GIIAS 2021 Mulai, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Beli Mobil di Pameran

Ini tips beli mobil baru yang berkualitas di GIIAS 2021

GIIAS 2021 Mulai, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Beli Mobil di Pameran
Shutterstock/haryanta.p
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, resmi dibuka, Kamis (11/11) di ICE, BSD City, Tangerang, dan akan berlangsung hingga Minggu (21/11). 

Dalam penyelenggaraan kali ini, tidak ada pembatasan pengunjung berdasarkan umur. Hanya saja, penyelenggara akan memberlakukan protokol kesehatan ketat, seperti memastikan pengunjung sudah vaksin dua kali dosis, mengadakan pemeriksaan suhu, mewajibkan penggunaan masker medis, hingga memastikan pengunjung berada dalam jarak yang aman.

“Pemberlakuan protocol kesehatan akan tetap berlaku sepanjang penyelenggaraan GIIAS,” ujar Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, seperti dikutip Antara (10/11).

Pameran ini tak hanya dijadikan ajang untuk mengetahui perkembangan otomotif Indonesia, namun juga momentum membeli mobil baru yang selama ini sudah didambakan.

Namun, sebelum melakukan pembelian, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Melansir keterangan resmi dari Astra Financial (10/11), berikut ini adalah beberapa tips untuk membeli mobil baru yang berkualitas di pameran otomotif seperti GIIAS.

1. Cari mobil sesuai kebutuhan

Tujuan membeli mobil harus ditetapkan di awal. Lalu, kita juga perlu mencari tahu apakah mobil yang akan kita beli mampu memenuhi kebutuhan tadi.

Jika tujuannya untuk mobilitas keluarga yang memuat banyak barang atau untuk menempuh medan yang berat, maka kita butuh mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) atau Sport Utility Vehicle (SUV). Namun, bila mobil ditujukan untuk sehari-hari dan menempuh jalan padat, jenis city car dinilai paling sesuai, karena bentuknya yang minimalis dan irit bahan bakar.

2. Bandingkan fitur mobil dengan tipe yang sejenis

Tentukan beberapa opsi mobil yang sesuai dan bandingkan. Pelajari keunggulan produk tersebut, mulai dari kemudahan mendapatkan suku cadangnya, keiritan bahan bakar, biaya servis, ketersediaan bengkel resmi, hingga jaringan yang luas.

Hal tersebut perlu dipertimbangkan, demi memudahkan kita di saat ada kebutuhan perbaikan atau pelaporan keluhan terhadap mobil yang dibeli.

3. Cek diskon dan promonya

Diskon adalah daya tarik yang ampuh untuk mendapatkan pembeli. Sudah pasti, penawaran akan dikemas semenarik mungkin dengan harga dan berbagai bonusnya. Namun, penawaran harga dan paket terbaik dapat kita raih dengan melakukan perbandingan harga dan penawaran di pasaran, baik showroom maupun situs web resmi.

Selain itu, kita juga wajib meninjau promo yang ada selama pameran otomotif berlangsung. Hal ini dilakukan, mulai dari diskon, cashback, hingga bonus yang biasanya ditawarkan untuk melengkapi kebutuhan mobil kita.

4. Pastikan mobil yang akan kita beli dilengkapi perlindungan asuransi

Walaupun bukan sebuah keharusan, namun asuransi di saat seperti sekarang adalah sebuah kebutuhan. Proteksi tambahan akan menjamin berbagai risiko yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada mobil kita.

Perhatikan pilihan asuransi yang dapat dipercaya, memiliki pelayanan, maupun pilihan produk yang dapat menjawab berbagai kebutuhan kendaraan kita nantinya. Selain melindungi mobil dari hal-hal tak terduga, asuransi juga bisa menjaga kondisi keuangan tetap stabil karena mencegah terjadinya pembengkakan biaya pengeluaran secara tiba-tiba.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Prabowo Ingin Memastikan Danantara Sesuai Aturan yang Berlaku
Viral Pertamax Diduga Sebabkan Kerusakan Mesin, Pertamina Minta Maaf
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Menteri Perindustrian RI Tolak Proposal Investasi Apple US$100 Juta
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Unilever Resmi Jual Bisnis Es Krim ke Magnum Rp7 Triliun