Film Seni Memahami Kekasih, Kisah Cinta Unik Orang Biasa

Film diangkat dari novel karya Agus Mulyadi.

Film Seni Memahami Kekasih, Kisah Cinta Unik Orang Biasa
Film Seni Memahami Kekasih. (Fortuneidn/Bayu Satito)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEIdn Pictures bakal merilis Film terbaru bergenre drama komedi romantis berjudul ‘Seni Memahami Kekasih’, yang mengusung kisah cinta yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. 

Head of IDN Pictures sekaligus produser film ini, Susanti Dewi mengatakan bahwa perusahaan mengangkat kisah dari buku populer berjudul ‘Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih’ ini karena mencerminkan cerita cinta yang lekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti rasa berbunga-bunga saat jatuh cinta dan dinamika berpasangan. Isu kekerasan dalam rumah tangga turut diangkat dalam film tersebut.

“Semangat yang ada di film ini sangat relate dengan IDN Pictures, karena kami juga selalu merasa sebagai pembuat film harus selalu mencoba memahami apa yang diinginkan oleh penonton Indonesia. Kami ingin selalu bisa memberikan karya-karya yang selalu bisa diterima mereka (penonton Indonesia),” kata Susanti, dalam screening film ini di Epicentrum XXI, Senin (2/9).

Susanti yakin, dengan keunggulan kisah yang dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, film  ‘Seni Memahami Kekasih’ bisa menyentuh hati siapapun yang menyaksikan..

Menurutnya, film yang akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 5 September 2024 ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga merefleksikan kisah cinta sederhana yang banyak dialami oleh masyarakat.

Komedi jadi unsur utama

Screening film 'Seni Memahami Kekasih', Senin (2/9). (Fortuneidn/Bayu Satito)

Jeihan sendiri melihat unsur komedi sebagai salah satu potensi besar dari buku yang bisa diangkat secara optimal ke bentuk film. “Saya beberapa kali meeting dengan Mas Agus dan penulis skenario, untuk menemukan adegan-adegan mana saja yang bisa dibuat lebih lucu, termasuk adegan yang menurut Mas Agus di bukunya tidak lucu,” katanya.

Sementara itu, sebagai penulis buku ‘Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih’, Agus Mulyadi, mengungkapkan bahwa tidak semua hal dalam film ini sesuai dengan kisah aslinya. Alih-alih menampilkan unsur komedi utuh seperti di buku, unsur sentimental pun ditambahkan untuk menambah unsur dramanya. “Kami justru banyak membuat cerita baru yang sebelumnya tidak ada di buku,” katanya. "Saya nggak pernah menyangka kisah saya diangkat jadi sebuah film."

Tantangan

Para pemeran dan kru film 'Seni Memahami Kekasih'. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Sutradara ‘Seni Memahami Kekasih’, Jeihan Angga, mengungkapkan bahwa meski diangkat dari novel, namun menuangkannya ke dalam bentuk visual layar lebar bukanlah bukan hal mudah.

Tantangan terbesarnya adalah proses memahami kisah nyata, dengan tokoh yang masih ada, agar bisa divisualisasikan dengan rangkaian dramatikal, tanpa meninggalkan cerita yang benar-benar terjadi.

“Di film yang mengangkat tokoh yang sudah wafat atau sangat berjarak, kadang sutradara bisa menginterpretasikan dengan gayanya sendiri. Tapi, di film ini tidak, karena antara sutradara dan tokoh yang diangkat dalam cerita bisa saling paham dan kompak,” ujarnya.

Buku populer ‘Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih’ ditulis oleh Agus Mulyadi–yang jadi salah satu karakter utama dalam film adaptasi ini–dan menceritakan kisah percintaan nyata dengan Kalis Mardiasih, yang kini menjadi istrinya. Mereka adalah dua insan dari latar belakang ekonomi sederhana yang jatuh cinta dan berusaha memahami untuk bisa saling melengkapi.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil