Jakarta, FORTUNE – Pengembangan proyek infrastruktur global menjadi salah satu fokus pembahasan dalam Forum G20 di Bali, pada November 2022. Indonesia sebagai tuan rumah pun terus mendorong terwujudnya berbagai proyek infrastruktur global yang akan menopang perekonomian, khususnya bagi negara berkembang.
Sejak beberapa tahun terakhir, Indonesia fokus pada pembangunan infrastruktur. Pemerintah mengucurkan anggaran hingga Rp292,02 triliun untuk pembangunan proyek infrastruktur di tahun 2023 beserta berbagai kebijakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Kebijakan tersebut mencakup akselerasi infrastruktur dasar untuk pemenuhan dasar serta transformasi ekonomi, antara lain energi, pangan dan transportasi dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bertahap dan berkelanjutan.
Meski terilang agresif, mamun Indonesia bukanlah negara yang memiliki proyek infrastruktur terbanyak di dunia. Berikut ini adalah 5 negara yang memiliki proyek infrastruktur terbanyak di dunia, menurut data Design Build Network per Oktober 2022.
1. India
Negara dengan proyek infrastruktur terbanyak di dunia saat ini adalah India. Negara berpenduduk terbanyak kedua di dunia ini memiliki 2.168 proyek infrastruktur di berbagai tahap pembangunan hingga Oktober 2022.
Analis Morgan Stanley yang dipimpin oleh Ridham Desai dan Girish Acchipalia, menyatakan bahwa India bisa jadi ekonomi terbesar nomor tiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Cina, sebelum akhir dekade ini.
Salah satu proyek terbesar yang sedang berjalan di India adalah High-Speed Railway Line dengan rute Delhi-Chennai senilai US$32,3 miliar. Selain itu, ada juga High-Speed Rail Corridor yang menghubungkan Mumbai-Nagpur dengan total nilai US$21,3 miliar.
2. Amerika Serikat
Negara berikutnya yang memiliki proyek infrastruktur adalah Amerika Serikat dengan 2.033 proyek infrastruktur. Melansir whitehouse.gov, pemerintah Amerika Serikat memfokuskan pembangunan infrastruktur pada sejumlah sektor, seperti proyek jalan dan jembatan, transportasi publik, sarana air bersih, energi terbarukan, hingga proyek internet berkecepatan tinggi.
Salah satu proyek yang dimiliki Amerika Serikat merupakan proyek infrastruktur termahal yang terdaftar di Design Build Network pada 2022. Proyek ini adalah High-Speed Rail Line yang nilainya mencapai US$113 miliar.
3. Cina
Kemudian di posisi ketiga, ada Cina yang memiliki 1.192 proyek infrastruktur hingga Oktober 2022. Salah satu proyek terbesar yang sedang dikerjakan Cina adalah Yangtze River Delta Intercity Rail Transit yang mencapai nilai sekitar US$50 miliar.
Proyek ini belum termasuk Gwadar–Kashgar Railway Line yang merupakan proyek kerja sama dengan Pakistan senilai US$62 miliar. Serta, proyek Trans ASEAN, yang dikerjakan bersama sejumlah negara ASEAN, muulai dari Laos, Tahiland, Kamboja, Singapura, dan Malaysia, dengan nilai mencapai US$67,3 miliar.
4. Australia
Pada urutan keempat, Australia mengokohkan posisinya dengan 632 proyek infrastruktur yang sedang berjalan sampa Oktober 2022. Salah satu proyek termahal yang sedang dikerjakan adalah Melbourne Suburban Rail Loop, yang bernilai cukup besar hingga sekitar US$36,66 miliar. Diketahui, proyek ini hanya setingkat berada di bawah proyek Tol Trans Lintas Sumatra yang dikerjakan Indonesia dengan besaran sampai US$37 miliar.
5. Inggris
Inggris menempati urutan kelima, negara dengan proyek Infrastruktur terbanyak sampai Oktober 2022. Negara ini sedang mengerjakan sekitar 435 proyek infrastruktur. Salah satu proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan Inggris adalah High Speed 2 Rail Link yang bernilai hingga US$86 miliar, dan menjadi proyek termahal ketiga di daftar Design Build Network.