Jakarta, FORTUNE – Indonesia dikenal dengan sumber daya alam logam yang melimpah, salah satunya emas. Data Ditjen Minerba Kementerian ESDM menunjukkan pada 2021 Indonesia menghasilkan sekitar 117,5 ton emas dan menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil emas terbesar ke-9 di dunia.
Emas pun menjadi salah satu komoditas berharga, hingga pernah menjadi objek perkara. Salah satunya kasus yang ramai mengenai PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan pengusaha asal Surabaya, Budi Said perihal jual beli logam mulia emas.
Dalam kasus tersebut, Budi merasa tertipu oleh seorang marketing butik Antam Surabaya bernama Eksi Anggraeni. Budi membeli karena ada program diskon yang disampaikan oleh Eksi. Dari 7.071 kilogram yang disepakati seharga Rp3,5 triliun, Budi mengaku hanya menerima sebanyak 5.935 kilogram, sehingga selisih sebanyak 1.136 kg emas tak pernah diterima Budi.
Mahkamah Agung memutuskan menghukum Antam sebagai tergugat satu untuk membayar kerugian materiil kepada Budi Said sebesar Rp817,4 miliar atau setara 1.136 kg emas. Namun, Antam menolak membayarkan kerugian tersebut karena tidak pernah menerapkan harga diskon dan hanya bertransaksi dengan harga yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan.
Hingga kini, emas masih jadi satu aset investasi jangka panjang yang begitu berharga di Indonesia. Lalu daerah mana saja yang dikenal sebagai penghasil emas terbesar di Indonesia? Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa Pulau Indonesia yang memiliki kandungan emas terbesar.
1. Pulau Papua
Pulau Papua adalah penghasil emas terbesar di Indonesia. Seperti diketahui, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, adalah salah satu daerah tambang emas terbesar di Indonesia yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia yang kini sudah sepenuhnya dimiliki oleh Indonesia.
Kota tambang Tembagapura yang berada di Kebupaten Mimika menghasilkan sekitar 240 kg emas murni setiap harinya dari tambang utamanya yang disebut Grasberg. Adapun, cadangan emas di Pulau Papua diperkirakan mencapai 1.876 juta ton bijih.
2. Pulau Sulawesi
Pada pulau ini, tambang emas terbesar terdapat di Toka Tindung, Minahasa, Sulawesi Utara. Tambang ini dikelola pleh PT Archi Indonesia Tbk. Pulau Sulawesi sendiri diketahui memiliki cadangan emas mencapai 557 juta ton bijih dan menjadi kedua terbesar setelah Papua.
3. Pulau Nusa Tenggara
Daerah penghasil emas terbesar berikutnya adalah Pulau Nusa Tenggara. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dikenal memiliki tambang emas bernama Batu Hijau yang dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
Tambang ini mulai beroperasi sejak tahun 2000 dan menghasilkan logam lain, seperti perak dan tembaga. Selain itu, wilayah Dompu juga dikenal memiliki tambang emas bawah tanah yang dikelola oleh PT Sumbawa Timur Mining. Diketahui, secara keseluruhan, Pulau Nusa Tenggara memiliki cadangan emas mencapai 507 juta ton bijih.
4. Pulau Jawa
Siapa sangka, daerah yang tak jauh dari Ibu Kota Jakarta ini terdapat tambang emas terbesar. Berlokasi di Pongkor, Bogor, Jawa Barat adalah salah satu tambang emas terbesar yang berada di Pulau Jawa. Tambang emas yang sudah beroperasi sejak 1994 ini dikelola oleh Antam.
Luas area tambang di Pongkor mencapai 6.047 hektare dan merupakan tambang bawah tanah. Dilakukan melalui gua dengan diameter 3,3 meter sepanjang 6 kilometer.
Selain itu, ada juga tambang emas yang dikelola Antam lainnya, seperti Blok Cikoneng dan Cibitung yang ada di Pandeglang. Hasil produksi emas dari Pongkor dan Cibaliung memiliki porsi sebesar 20 persen dari total penjualan emas Antam. Adapun, Pulau Jawa secara keseluruhan diperkirakan memiliki cadangan emas yang mencapai 397 juta ton.
5. Pulau Sumatra
Sumatra adalah pulau yang juga berlimpah dengan sumber daya logam mulia. Cadangan emas di pulau ini diperkirakan mencapai 168 juta ton, melalui beberapa daerah yang jadi sentra produksi emas, seperti Martabe di Tapanuli Selatan.
Daerah tambang ini aktif sejak 2021 dan memiliki luas mencapai 1.303 km persegi. Sementara, pengelolaan tambang emas Martabe dilakukan oleh PT Agincourt Resource yang sebagian sahamnya jadi kepemilikan pemerintah daerah.