Jakarta, FORTUNE – PT Jasa Raharja menyelenggarakan mudik gratis bagi masyarakat dengan kuota hingga 20 ribu pemudik. Pendaftaran sudah dimulai sejak 9 April hingga 16 April 2022.
Sebagai bagian dari program ‘Mudik Sehat Bersama BUMN’, PT Jasa Raharja menyediakan 100 bus untuk 5.000 pemudik dengan tujuan 12 kota di Indonesia. Titik kumpul moda transportasi bus gratis ini akan berada di Gelora Bung Karno, pada Rabu (27/4).
Jasa Raharja juga menyediakan 23 rangkaian kereta api dengan tujuan Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya. Moda transportasi ini disiapkan bagi 15.000 pemudik. Untuk titik kumpul kereta api, berada di stasiun Pasar Senen dan Jakarta Kota, mulai 27 April hingga 1 Mei 2022.
Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat berkumpul dengan keluarga besar di kota tujuan dengan tetap sehat, aman, selamat, dan nyaman. Hal ini dinilai juga dapat menjaga pertumbuhan ekonomi, karena masyarakat dapat lebih menghemat dana yang seharusnya dialokasikan untuk perjalanan.
Syarat ikut serta mudik gratis
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan, calon peserta diharuskan mengunggah sejumlah dokumen sebagai data penunjang untuk verifikasi.
"Upload dokumen tersebut dilakukan melalui aplikasi pendaftaran di JRku atau melalui website (www.mudik.jasaraharja.co.id). Dokumen yang diunggah ini jadi data penunjang calon peserta untuk verifikasi saat pendaftaran," ujar Rivan dalam keterangan pers, Minggu (10/4).
Ada pun beberapa syarat wajib bagi masyarakat yang ingin mendaftar, antara lain:
- Harus mempunyai sepeda motor dan SIM C
- Satu orang pendaftar maksimal dapat mencantumkan 4 orang peserta di atas usia tiga tahun
- Pendaftar dan calon peserta harus mempunyai hubungan keluarga yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga/Surat Nikah/Akta Lahir
- Seorang pendaftar maupun peserta hanya boleh terdaftar satu kali
- Sudah melakukan vaksin booster. Bila belum, wajib menunjukkan tes negatif Covid-19 dengan PCR/Antigen
Vaksinasi tetap jadi perhatian utama bagi pemudik
Mengikuti aturan pemerintah yang berlaku bagi para pemudik, vaksin booster turut menjadi syarat wajib bagi program mudik gratis ini. Namun, bila calon pemudik baru memenuhi dua dosis vaksin, maka bisa menunjukkan hasil negatif rapid test antigen dalam waktu 1x24 jam, atau RT- PCR dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan. Sedangkan, bagi pemudik dengan vaksin dosis pertama, hanya boleh menyertakan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Untuk mendukung program mudik gratis ini, maka Jasa Raharja juga mengadakan layanan vaksinasi bagi calon pemudik yang belum emndapat vaksin booster. Kegiatan ini sudah dimulai sejak 6 April lalu dan akan terus berlangsung hingga 21 April mendatang.