Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan menjelang perayaan Idulfitri 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023, harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah terpantau turun. Hal ini dikarenakan pasokan dan produksinya yang cukup melimpah.
Menurutnya, penurunan harga terjadi di sejumlah harga kebutuhan pokok, terutama pangan, mulai dari cabai rawit, telur, bawang putih, hingga daging ayam. “Turun semua, mungkin karena pasokan produksinya banyak sehingga menyebabkan harga turun. Ini baik,” katanya saat mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (10/4).
Jokowi juga memastikan ketersediaan sejumlah bahan kebutuhan pokok masih terkendali dua pekan menjelang Lebaran 2023. “Ini kan tinggal dua minggu, saya kira insyaallah turun terus. Beras juga turun dikit,” katanya.
Penyaluran CBP
Presiden juga sempat menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebagai bantuan pangan kepada Perum Bulog Pusat Distribusi di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Rencananya, bantuan pangan berupa beras tersebut akan disalurkan untuk 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Solo Raya. “Tiga bulan ke depan per bulan diberikan bantuan 10 kilogram beras,” ujarnya.
CBP ini dipersiapkan untuk menghadapi musim paceklik akibat badai El Nino yang mengancam pertanian. Untuk itu, pemerintah pun mempersiapkan 2 juta Ton CBP yang akan diimpor secara bertahap ke dalam negeri.
Satgas siaga
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan juga memastikan Satgas Pangan akan bersiaga dan mengantisipasi terjadinya penumpukan beras untuk menaikkan harga beras di pasaran. Langkah pengangulangan pun dilakukan dengan cepat, bila sewaktu-waktu terjadi penyelewengan ini. “Cepat, jadi barangnya ada terus,” katanya.
Ia bersyukur, situasi ini adalah sesuatu yang langka, mengingat harga-harga kebutuhan selalu mengalami kenaikan saat menjelang datangnya musim Lebaran, bahkan dari satu bulan sebelumnya. “Beras (saja) sudah mengalami penurunan sampai Rp500,” ujar Zulhas.
Sejumah bahan pokok yang mengalami penurunan harga di antaranya cabai rawit, dari Rp90.000 per kilogram pada 1-2 bulan lalu, kini menjadi Rp20.000/kg; telur yang semula Rp32.000/kg, kini Rp24.000-Rp25.000/kg; daging ayam dari Rp37.000/kg, kini menjadi Rp32.000/kg; dan beberapa kebutuhan pangan pokok lainnya.