Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) targetkan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, Sulawesi Utara, bisa menarik banyak investasi.
Jokowi mengatakan, bandara Sam Ratulangi sudah makin besar, jalur dari Bandara ke Likupang pun sudah diperbaiki. “Plus, nanti yang jalur lewat laut, yang itu juga bisa mempercepat dari kota menuju ke sini kurang lebih mungkin 15-20 menit," ujarnya dikutip dari laman Setkab, Jumat (20/1).
Infrastruktur akan meningkatkan kecepatan, baik penumpang pesawat yang turun di airport, maupun yang lewat air bisa lebih lebih cepat sehingga bisa menarik investasi dan investor.
Dengan begitu, Likupang pun nantinya akan menjadi lokasi wisata yang dipenuhi hotel-hotel berbintang kelas dunia, seperti Marriott dan menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke Likupang. “Saya kira ini sebuah kawasan yang menarik selain Bali, selain Labuan Bajo, dan yang lain-lainnya,” kata Jokowi.
Likupang adalah salah satu dari DPSP yang ditetapkan pemerintah, selain Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu, pemerintah juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur pendukung, mulai dari jalan sampai dengan pengembangan bandara internasional.
Pertumbuhan baik
Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara cukup bagus di atas 6 persen dan berarti di atas rerata nasional. Apalagi, mulai Februari 2023, penerbangan langsung dari Cina kembali dibuka.
“Turis dari Tiongkok, dari Cina sudah mulai Februari dibuka lagi. Ada tiga atau empat pesawat yang akan kembali datang mulai awal Februari dan ini kan yang dari Singapura sudah. Saya kira ini akan normal kembali. Artinya, Sulawesi Utara didukung dari sisi pertanian, didukung pariwisata, itu akan sangat bagus,” ujar Jokowi.
Cepat pulih
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak destinasi wisata terdampak, tak hanya di Indonesia tapi juga negara tujuan wisata. Tetapi, Jokowi menyebut recovery, pemulihan di Indonesia jauh lebih cepat.
"Sekarang Bali sudah full wisatawan, meskipun belum seperti prapandemi, tetapi sudah lebih di atas 60-70 persen,” ujarnya.
Presiden berharap, semua akan segera kembali normal, sehingga destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia bisa pulih dan perekonomian masyarakat di sekitarnya bisa kembali seperti masa sebelum pandemi, atau bahkan lebih meningkat lagi.
Pembangunan pelabuhan
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Likupang, Mohammad Qowi, menyampaikan bahwa saat ini Pelabuhan Likupang sedang dibangun untuk menunjang perwujudan DPSP Likupang. Sejumlah fasilitas, seperti terminal wisata, area parkir wisata, dermaga apung wisata, rehabilitasi dermaga existing seluas 120 meter, dermaga kapal rede, dan lahan terbuka hijau, sedang dikebut penyelesaiannya. “Kami targetkan bisa selesai di tahun 2023,” katanya.
Qowi menilai, lokasi Pelabuhan Likupang sebagai penunjang pariwisata sangat strategis, karena diapit oleh lahan hijau, pegunungan, perbukitan, serta hutan bakau. “Nanti ketika ini dimanfaatkan untuk menunjang pariwisata akan lebih menarik daya magnet wisatawan untuk datang ke destinasi super prioritas wisata Likupang sehingga ekonomi masyarakat di Likupang dan sekitarnya bisa naik pula,” ujarnya.