Kasus Covid-19 RI Kian Memuncak, Saat Tren Kasus Global Menurun

Kasus Covid-19 di RI sudah bertambah hampir 200 kali lipat

Kasus Covid-19 RI Kian Memuncak, Saat Tren Kasus Global Menurun
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito. (dok. Satgas Penanganan Covid-19)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indonesia terus mengalami kenaikan kasus di saat kasus global mulai turun dari puncak. Saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia sudah bertambah hampir 200 kali lipat dari titik terendah, sementara dunia mengalami penurunan hingga 60 persen dari puncak gelombang keempat.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kenaikan ini hal ini dikarenakan pemerintah ketat dalam memberlakukan kebijakan karantina, serta tes saat keluar (exit) dan masuk (entry) bagi pelaku perjalanan luar negeri.

“Indonesia berhasil menunda importasi kasus lebih lama dibanding negara lain,” katanya.

Berdasarkan data yang diperoleh, Benua Asia,sebagian besar negaranya masih mengalami tren kenaikan kasus. Sebagian kecil yang mengalami penurunan, antara lain, Jepang dan Filipina. Sementara Eropa, Amerika, dan Australia, sudah melewati puncak gelombang Covid-19, walaupun masih terdapat beberapa negara yang mengalami peningkatan kasus.

Protokol kesehatan untuk menekan penyebaran

Protokol kesehatan masih terbukti secara ilmiah dalam menekan laju penularan Covid-19. “Data menunjukkan bahwa, hanya negara dengan masyarakat yang disiplin menjalankan protokol kesehatan, apapun kebijakan yang ditetapkan, yang akhirnya dapat melewati puncak kasus,” ujarnya.

Wiku mengambil contoh Denmark, yang saat ini masih menjadi negara Eropa satu-satunya negara yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 hingga 13 kali lipat. Angka kematian setara dengan puncak sebelumnya, dan perawatan di rumah sakit mencapai rekor tertinggi, 2 kali lipat puncak sebelumnya.

“Nyatanya, jika dilihat dari segi kebijakan dan penerapan protokol kesehatan, bahkan Denmark tidak memberlakukan kebijakan wajib wajib masker dan larangan berkerumun,” kata Wiku. 

Kebijakan menjadi salah satu faktor penentu dari lonjakan kasus. Faktor kunci keberhasilan pengendalia adalah masyarakat yang dengan kesadaran tinggi menjalankan protokol kesehatan.

20 juta orang berstatus drop out

Wiku juga menyampaikan bahwa terdapat sekitar 20 juta orang yang belum mendapat vaksinasi Covid-19 dosis kedua dalam rentang waktu 1-5 bulan terakhir. Jawa barat adalah Provinsi dengan angka tertinggi dengan status ini dengan 5 juta orang. Masyarakat dengan status ini disebut juga sebagai Drop Out.

“Empat daerah lain sebagai penyumbang terbanyak untuk jumlah orang yang belum mendapatkan vaksin lengkap, di antaranya adalah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten dan Sumatera Utara," kata Wiku.

Oleh karena itu, vaksinasi akan menjadi fokus pemerintah dalam menekan laju penyebaran kasus. Melalui Surat Edaran Nomor SR.02.06/II/921 tentang Pemberian Vaksinasi Covid-19 kepada Sasaran Drop Out, warga yang berstatus drop out dalam waktu lebih dari 6 bulan, dapat melakukan pengulangan vaksinasi primer dan dapat menggunakan platform yang berbeda dari vaksin semula.

Kasus kematian kembali cetak rekor

Berdasarkan data Kemenkes, per Kamis (17/2), penambahan kasus harian meningkat lagi mencapai angka 63.956 kasus, yang terdiri dari 63.133 kasus transmisi lokal dan 823 kasus transmisi PPLN. Sementara, kasus pasien meninggal bertambah 206 orang mencapai angka kumulatif 145.828.

Terkait vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 233.936 orang dengan total mencapai 189.067.416 orang. Kemudian, penerima vaksinasi ke-2 bertambah 795.584 orang dan mencapai total 138.280.959 orang.

Sedangkan, penerima vaksinasi ke-3 bertambah 225.341 dengan angka kumulatif 7.730.486 orang.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya