Kemenpar Taksir Wisatawan Domestik Saat Nataru Hasilkan Rp117,3 T

Wisatawn domestik diprediksi lakukan 78,20 juta perjalanan.

Kemenpar Taksir Wisatawan Domestik Saat Nataru Hasilkan Rp117,3 T
Pesta kembang api di Bundaran HI, Jakarta (1/1). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE –  Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memproyeksikan pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) menghasilkan potensi ekonomi sebesar Rp117,30 triliun sepanjang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), dengan 78,20 juta perjalanan selama periode tersebut.

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, mengatakan momentum ini bisa jadi penggerak signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. “Sekaligus juga memperkuat citra pariwisata Indonesia dalam mewujudkan pengalaman berwisata di Indonesia aja yang nyaman, aman, dan tanpa hambatan,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenpar, Senin (25/11).

Kemenpar juga memproyeksikan potensi ekonomi dari kunjungan wisatawan mancanengara (wisman) pada periode Desember 2024, bisa mencapai kisaran Rp22,55 triliun sampai Rp29,2 triliun, dengan 1,02 juta hingga 1,33 juta kunjungan.

Adapun, pada Januari-September 2024, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia secara kumulatif mencapai 10,37 juta kunjungan. Angka ini hampir memenuhi target batas bawah jumlah kunjungan wisman 2024 yang mencapai 10,41 kunjungan, dengan target batas atas yang mencapai 14,30 juta kunjungan.

Sedangkan untuk pergerakan wisnus per September 2024, secara kumulatif dari Januari baru mencapai 757,96 juta pergerakan, jauh di bawah target 2024 yang mencapai 1,25 miliar pergerakan di batas bawah dan 1,5 miliar pergerakan di batas atas.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Natal 2024 dan tahun baru 2025 masih terpusat di Pulau Jawa dengan rincian yakni Jawa Tengah 17,1 persen, D.I. Yogyakarta sebesar 15,77 persen, Jawa Barat 11,78 persen, Jabodetabek 10,34 persen, dan Jawa Timur sebesar 8,85 persen.

Lima strategi hadapi Nataru

Wamenpar, Ni Luh Puspa. (dok. Kemenpar)

Untuk memaksimalkan kunjungan wisman dan pergerakan wisnus di masa libur Nataru, Ni Luh Puspa, mengungkapkan sejumlah strategi yang disiapkan Kemenpar.

Pertama, lewat penyusunan dan sosialisasi Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Nataru, diharapkan terjadi kenaikan jumlah wisatawan dengan berkolaborasi stakeholder terkait dan pemerintah daerah seluruh Indonesia.

Kedua, Kemenpar akan melakukan visitasi destinasi wisata menjelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 di beberapa lokasi yang diperkirakan berpotensi untuk dipadati wisatawan.

“Kami terus memetakan destinasi mana saja yang perlu perhatian seperti destinasi pantai di Banten, kalau di Jakarta ada Ancol, Taman Safari di Puncak, kemudian di Bali kita lihat bagaimana kesiapan bandaranya,” ujarnya.

Ketiga, Kemenpar juga bekerja sama dengan para mitra merancang berbagai promo Natal dan tahun baru serta menawarkan paket-paket wisata untuk menarik minat wisatawan berlibur ke Indonesia. Hal ini sejalan dengan strategi keempat, yakni amplifikasi kampanye JAJAN #DiIndonesiaAja (Jalan-Jalan Akhir Tahun #DiIndonesiaAja), yang dilakukan di beberapa platform media digital.

“Dan–untuk strategi kelima–di Desember 2024 sampai dengan Januari 2025 masih ada event-event yang kami harap bisa meningkatkan pergerakan wisatawan. Dimana ada 10 event daerah, 3 event nasional, dan 4 event internasional,” kata Nili Luh Puspa.

Related Topics

KemenparWisnusNataru

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 25 November 2024
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Swasembada Energi, Pemerintah Dorong Transisi Energi di Pedesaan
Daftar Harga Emas Hari Ini, 25 November 2024: Turun Rp2.000
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 25 November 2024