Kemenparekraf Bakal Luncurkan Sistem Perizinan Event Berbasis Digital

Industri event bisa jadi pemicu tumbuhnya ekonomi nasional.

Kemenparekraf Bakal Luncurkan Sistem Perizinan Event Berbasis Digital
ilustrasi keramaian konser / Pixabay
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa sistem perizinan penyelenggaraan event berbasis digital akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

Menurutnya, selama ini proses perizinan penyelenggaraan event seringkali dianggap sulit, berbelit-belit, dan mahal. “Tahun 2023, masa mau begitu terus, kita harus lakukan perubahan. Oleh karena itu, saya dapat langsung perintah dari Bapak Presiden untuk membahas perizinan dan mudah-mudahan langsung disepakati,” katanya saat membuka Indonesia Event Management Sumiit (IVES) 2023, di Senayan, Selasa (21/2).

Gagasan ini sudah dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan ditargetkan nfrastruktur daring ini akan rampung bulan depan, diikuti trial selama satu bulan di sejumlah wilayah. “Akan mencakup level di seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L), pemerintah daerah, TNI dan Polri, sampai tingkat Kapolsek. Kita harapkan semua terintegrasi dalam satu aplikasi,” katanya.

Keuntungan sistem perizinan digital

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. (dok. Kemenparekraf)

Dengan adanya sistem ini proses perizinan penyelenggaraan event akan lebih transparan, akuntabel, dan bisa dipertanggungjawabkan. “Independen, tidak ada like dan dislike, bahwa event itu kita sejajarkan bagaimana dikategorikan dengan baik,” ujar Menteri Sandiaga.

Ia mengatakan bahwa ketidaksetaraan atau mismatch dalam penyelenggaraan event juga akan semakin mudah dihindari, setelah platform perizinan event secara elektronik ini berlaku. Menurutnya, semua event yang diadakan di Indonesia harus diperlakukan secara adil.

Pemicu kebangkitan ekonomi

Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. (Fortuneidn/Bayu)

Sandiaga menegaskan kembali bahwa keberadaan event-event cukup penting di dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Untuk itu, penyelenggaraannya perlu semakin ditingkatkan dengan sistem yang semakin terintegrasi dan sentuhan kreatifitas yang terus berkembang, termasuk event-event di tingkat daerah. “Harus melibatkan para pelaku event di tingkat nasional,” ujarnya.

Dengan demikian, peningkatan kualitas ini nantinya bisa semakin menarik pergerakan wisatawan nusantara maupun kunjungan dari para wisatawan mancanegara. Selain itu, dengan semakin mudahnya perizinan penyelenggaraan event, maka peluang usaha dan lapangan kerja pun akan semakin besar.

Terobosan digital

Dieng Culture Festival di Candi Arjuna, 2015. (Shutterstock/BanGhol)

Sandiaga juga berharap para pelaku industri event di Indonesia juga terus mengembangkan berbagai terobosan digital dalam setiap lini bisnis yang dijalankan. Dengan demikian, setiap event yang diselenggarakan semakin terjangkau masyarakat. "Banyak terobosan dengan pendekatan inovasi terkini. Saya berharap, event ini jadi pemicu kebangkitan ekonomi kita," ujarnya.

Indonesia, menurut Sandiaga, memiliki banyak keunggulan di dalam penyelenggaraan event, sehingga daya saing para pelaku industrinya harus terus ditingkatkan. Salah satunya dengan sertifikasi yang saat ini tengah disusun dan nantinya akan melibatkan banyak lembaga dan instansi terkait, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

 “Harus naik kelas, makanya ada sertifikasi,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi