Kementerian PUPR Ajak Warga Korban Gempa Cianjur Terlibat Bangun RISHA

Bagian dari trauma healing korban gempa Cianjur.

Kementerian PUPR Ajak Warga Korban Gempa Cianjur Terlibat Bangun RISHA
Lahan relokasi pemukiman warga korban gempa Cianjur. (ANTARAFOTO/Novrian Arbi)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka kesempatan bagi warga yang terdampak gempa Cianjur, untuk terlibat dalam pembangunan rumah tahan gempa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan pembukaan kesempatan ini bisa mendukung percepatan pembangunan RISHA bagi para korban gempa Cianjur. “Bukan warga dari luar Cianjur yang dipkerjakan, tetapi warga setempat yang terdampak gempa, serta bagian dari trauma healing,” ujarnya di Cianjur, Minggu (11/12).

Iwan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi pemerintah daerah, mulai dari kepala desa, camat, hingga bupati di Cianjur. Sementara, hingga kini, jumlah pekerja pembangunan RISHA di Cilaku masih mencapai 180 orang dan rumah yang terbangun sudah 21 unit dari 200 yang ditargetkan.

Target akhir tahun

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto. (dok. Kementerian PUPR)

Sampai akhir tahun 2022, program RISHA di Desa Sirnagalih, Cilaku, Cianjur, yang akan dicapai adalah 80 unit rumah. “Sisanya InsyaAllah bisa kita selesaikan pada pekan ketiga Januari tahun, sehingga kawasan ini pada akhir Januari sudah bisa sepenuhnya dihuni oleh para korban gempa Cianjur,” katanya.

Menurut Iwan, lahan untuk relokasi dalam status clear and clean. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah menyatakan bahwa area tersebut tidak berada di zona rawan. Selain itu, lahan relokasi sudah berada di atas topografi aman dan layan dibangun. “Lokasi relokasi ini juga sesuai dengan rencana tata ruang untuk perumahan dan pemukiman,” ujarnya.

Kementerian PUPR sudah menyiapkan lahan relokasi warga terdampak gempa Cianjur di dua tempat, yakni di Cilaku seluas 2,5 hektare dan di Mande seluas 30 hektare. Sebanyak 200 unit rumah ditargetkan untuk area Cilaku, sedangkan di Mande, pemerintah akan membangun 2.400 RISHA.

Rekomendasi zona merah

Kerusakan akibat gempa Cianjur. (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)

Kementerian PUPR merekomendasikan kepada pemerintah Cianjur untuk menjadikan area rawan bencana–sepanjang jalur sesar Cimandiri–sebagai zona merah untuk hunian. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi kerusakan rumah dan menghindari terjadinya korban jiwa jika terjadi gempa bumi.

Iwan menyebutkan bahwa BMKG menetapkan bahwa zona patahan aktif sesar Cimandiri memiliki panjang hingga 9 kilometer dan membentang lewat Sembilan desa, mulai dari Ciherang sampai Nagrak.

“Sekitar 300-500 meter jalur sessar Cimandiri sebisa mungkin jadi area nonhunian, seperti jalur hijau, pertanian, maupun ruang terbuka hijau,” katanya.

Mengenal RISHA

Ilustrasi RISHA. (dok. DPU Kulonprogo)

RISHA sendiri adalah hasil karya Kementerian PUPR yang punya konsep bongkar pasang. Proses pembangunannya tidak membutuhkan bahan semen dan bata, tapi dengan menggabungkan panel-panel beton dengan baut. Komponennya dibuat secara pabrikasi dengan kostruksi penyusun rumah berdasarkan ukuran modular.

Iwan mengatakan bahwa konsep RISHA tak hanya ditujukan untuk bangunan tempat tinggal, namun juga direkomendasikan untuk bangunan lain, seperti fasilitas umum sekolah. “Di daerah-daerah rawan bencana kami rekomendasikan desain tahan gempa, baik itu dibangun oleh pemerintah daerah ataupun dana swadaya masyarakat,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina