Masalah Kesehatan yang Kerap Terjadi Pada Saat Berpuasa

Sangat penting jaga kondisi tubuh selalu fit saat berpuasa.

Masalah Kesehatan yang Kerap Terjadi Pada Saat Berpuasa
ilustrasi pusing (unsplash.com/Sander Sammy)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan adalah sebuah kewajiban. Namun, jangan sampai ibadah ini terhambat karena masalah kesehatan yang terjadi di tengah menjalankan berpuasa

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh selalu fit saat kita berpuasa, karena biasanya ada saja penyakit ringan yang sering muncul bisa jadi membahayakan saat terjadi pada tubuh yang lemah di masa puasa. Pola makan sehat, vitamin, serta olehraga yang cukup bisa menjadi beberapa solusi pencegahan.

Menyadur dari laman resmi Siloam Hospitals, berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada saat berpuasa.

Dehidrasi

Puasa jelas membuat seseorang tak mendapatkan asupan cairan, bahkan sampai 13 jam secara penuh. Oleh sebab itu, dehidrasi biasanya rentan terjadi, terutama pada saat  Anda melakukan berbagai aktivitas atau melakukan kegiatan di cuaca panas.

Ciri-ciri dehidrasi dalam tubuh ditandai dengan tubuh yang terasa lemas, keseimbangan elektrolit dan tekanan darah merendah, bahkan dalam kondisi ekstrem bisa menyebabkan pingsan. Seperti diketahui, dehidrasi bisa menjadi indikator awal timbulnya berbagai penyakit lain, seperti infeksi saluran kemih atau penyakit ginjal.

Asam lambung naik

Berkurangnya asupan makanan ke tubuh pada saat berpuasa bisa memperbanyak penumpukan asam lambung yang selalu diproduksi tubuh untuk memecah makanan yang Anda konsumsi. Pada saat menumpuk, maka asam lambung pun berpotensi naik ke kerongkongan dan menjadi gangguan kesehatan yang bias akita sebut Gerd.

Cairan asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan munculnya perut kembung bergas, heartburn (sensasi panas pada dada), dan rasa asam di tenggorokan. Gejala ini juga dapat memicu rasa mual dan muntah saat puasa.

Nyeri kepala

Seperti halnya orang yang telat makan, nyeri kepala juga sering dirasakan pada saat kita berpuasa, hanya di bagian tertentu atau menyebar ke seluruh kepala. Kondisi ini merupakan respons alami dari otak ketika seseorang dehidrasi dan kelaparan, yang mana keduanya dapat menghambat pasokan darah dan glukosa ke otak. Akibatnya, otak kekurangan energi dan akhirnya menimbulkan nyeri pada kepala atau terasa seperti melayang.

Diare

Masalah kesehatan berikutnya adalah diare. Biasanya, hal ini terjadi karena kesalahan makan saat sahur atau berbuka puasa. Diare bisa terjadi karena sekresi air dan garam secara berlebihan di saluran pencernaan, yang mana pemicunya adalah mengonsumsi minuman berkafein tinggi, seperti teh dan kopi.

Selain itu, kelebihan mengonsumsi makanan juga bisa membuat pencernaan terganggu. Oleh sebab itu, sangat penting memerhatikan makanan apa yang kita konsumsi, khususnya pada saat berbuka dan sahur, karena hal ini sangat menentukan kelangsungan puasa kita selama seharian penuh.

Sembelit

Masih berhubungan dengan perut, sembelit bisa terjadi karena pergerakan makanan di dalam saluran cerna lebih lambat dari biasanya. Kondisi ini menyebabkan feses mengeras di usus dan buang air besar pun susah dilakukan. Selain itu, sembelit juga terjadi karena kurangnya asupan cairan dan serat selama puasa.

Hipoglikemia

Masalah kesehatan ini terjadi saat kadar gula darah dalam tubuh sangat rendah sehingga dapat mengakibatkan tubuh gemetar, mata berkunang-kunang, dan berkeringat. Salah satu penyakit saat puasa ini mungkin tidak berbahaya bagi orang sehat, namun bisa berakibat fatal pada penderita diabetes.

Nyeri tenggorokan

Masalah kesehatan yang berikutnya cukup umum terjadi di berbagai kondisi–tak hanya pada saat puasa. Dalam kondisi puasa, biasanya tenggorokan rentan kering karena tak mendapatkan cairan selama berjam-jam. Saat kering, za tasing akan lebih mudah masuk ke tenggorokan dan iritasi pun terjadi, kemudian berakibat nyeri pada tenggorokan.

Demikianlah beberapa masalah kesehatan yang kerap terjadi pada saat berpuasa. Dengan mengetahui hal ini, maka kita bisa lebih bijak lagi dalam menjaga kesehatan tubuh dan asupan makanan di masa puasa.

Konsumsi makanan sehat, mencukupi kebutuhan cairan, olahraga yang cukup, bahkan berkonsultasi dengan dokter yang terpercaya, bisa jadi solusi untuk mencegah munculnya berbagai masalah kesehatan tersebut. Semoga bermanfaat.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024