Kabar Delegasi RI Kunjungi Israel Demi Penanganan Covid-19 Dibantah

BNPB tegaskan kabar yang beredar di media tidak benar.

Kabar Delegasi RI Kunjungi Israel Demi Penanganan Covid-19 Dibantah
Ilustrasi bendera Israel. (Pixabay/edu_castro27)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Delegasi Indonesia dikabarkan mengunjungi Israel selama beberapa hari  guna membahas strategi penanganan pandemi Covid-19. Kabar tersebut mencuat, setelah media Israel, Jerusalem Post menayangkan berita tersebut pada Senin, (17/1). 

Jerusalem Post melaporkan, salah satu dari delegasi Indonesia yang berkunjung tersebut adalah Suharyanto, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kunjungan ini pertama kali dilaporkan oleh Radio Angkatan Darat.

Seperti diketahui, Israel adalah salah satu negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Hal ini terkait dengan dukungan Indonesia pada kemerdekaan Palestina. Namun, kontak Israel dan Indonesia mulai sering terjadi, sejak Trump berusaha meyakinkan Indonesia untuk menormalisasi hubungan pada 2020.

Tanggapan BNPB

Terkait beredarnya informasi ini di media internasional, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menegaskan kabar kunjungan Delegasi Indonesia ke Israel dalam rangka membahas strategi penanganan COVID-19 baru-baru ini tidak benar. 

Ia mengatakan, Suharyanto tidak pernah bertemu dengan pejabat Israel, bahkan tidak pernah melakukan kunjungan ke luar negeri sejak dilantik sebagai Kepala BNPB pada 17 November 2021. 

Israel terus tawarkan hubungan dengan indonesia

Kementerian Luar Negeri Israel sendiri tidak mengkonfirmasi kunjungan Indonesia yang dilaporkan oleh radio angkatan darat  tersebut. Namun, Israel siap untuk berbagi informasi dan pengalaman dalam setiap kerja sama internasional untuk mengatasi virus corona.

Meski Indonesia kerap menolak, Israel kabarnya terus menawarkan jalur belakang untuk membuka jalur hubungan diplomatik. Upaya pembukaan hubungan bilateral memang sudah beberapa kali tercetus di pihak Indonesia, namun dukungan kuat terhadap Palestina seringkali mengurungkan upaya yang dilakukan.

Dalam kunjungannya ke Indonesia bulan Desember 2021, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, sempat membahas normalisasi hubungan dengan Israel. Hal ini secara tidak langsung meneruskan upaya Donald Trump sebelumnya,

Hubungan Indonesia-Israel lain yang tercatat

Menurut Jerusalem Post, kunjungan terkait Covid yang dilakukan Suharyanto, tercatat setelah sejumlah pejabat negara Indonesia lainnya berhubungan dengan Israel. Hal ini berkenaan dengan situasi pandemi yang belum mereda. 

Pada Oktober 2020, pengusaha yang berbasis di New York Joey Allaham dan Menteri Kelautan dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menyumbangkan 15.000 unit Taffix, semprotan hidung anti-COVID-19 buatan Israel, kepada petugas kesehatan dan personel militer Indonesia.

Tahun lalu, dua rumah sakit Indonesia sedang dalam pembicaraan dengan Sheba Medical Center di Tel Hashomer untuk bekerja di beberapa bidang, termasuk kardiologi, pediatri dan penyakit menular.

Selain itu, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Israel, Eyal Hulata, pada sebuah konferensi di Manama November lalu. Ia juga terlihat berbicara dengan kuasa usaha Israel di Bahrain, Itay Tagner, pada acara yang sama. Prabowo mengatakan bahwa dirinya tidak dilarang berbicara dengan pejabat Israel, selama untuk kepentingan nasional.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya