Mengenal Ekonomi Akar Rumput dan Tujuannya

Ekonomi akar rumput jadi dasar pertumbuhan sebuah negara.

Mengenal Ekonomi Akar Rumput dan Tujuannya
UMKM Kuliner di Rokan Hilir, Riau. (ShutterStock/Geovani Gea)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perekonomian Indonesia didukung oleh sejumlah faktor yang terikat satu dengan lainnya. Pemberdayaan masyarakat dan Ekonomi Akar Rumput pun menjadi salah satu tonggak dan perlu mendapat perhatian.

Dikutip dari laman.situs web Amartha, bahwa kelompok akar rumput dapat menjadi penggerak roda perekonomian hingga tingkat global bila diberdayakan dengan optimal. Bisnis teknologi finansial (fintech) pendanaan dapat menjadi pihak yang mendukung pemberdayaan akar rumput tersebut.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ekonomi akar rumput. Berdasarkan pembahasan dari Amartha, Fortune Indonesia akan mengulasnya.

Pengertian

Pekerja menjemur ikan teri di sentra UMKM olahan ikan di Desa Dadap, Juntinyuat, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.

Ekonomi akar rumput merujuk pada pelaku usaha lapisan bawah yang jadi dasar dari perekonomian negara. Kelompok ini biasanya terdiri dari pekerjaan yang bersentuhan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), seperti pelaku bisnis, petani, nelayan, sampai pedagang dan sejumlah profesi lainnya di level tersebut.

Biasanya, kelompok tersebut berhadapan langsung dengan lingkungan sekitar dalam melaksanakan kegiatan perekonomian. Adapun, pelaksanaan kegiatan ekonomi oleh kelompok akar rumput berbasis modal yang jumlahnya terbatas. Sebagai contoh, pemilik gerai bisnis sembako yang memulai usahanya dalam skala kecil.

Jumlah pelaku ekonomi akar rumput umumnya lebih banyak daripada bisnis di skala yang lebih besar, oleh karena itu pemberdayaan menjadi dukungan penting untuk memastikan kegiatan ekonomi akar rumput bisa berjalan berkelanjutan dan konsisten. Potensi pemberdayaan tersebut akan mendukung kelompok akar rumput tumbuh pesat, sehingga profit yang dihasilkan pun lebih menjanjikan.

Ketika ekonomi akar rumput bisa berjalan baik dan bertumbuh, perekonomian negara pun relatif lebih aman untuk berkembang. Bahkan, dampaknya bisa menggerakkan roda ekonomi negara di tingkat global.

Tujuan

Perajin memproduksi kerajinan dari rotan di Sentra Rotan, Jakarta, Kamis (14/10/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

Menurut Amartha, terdapat beberapa tujuan dan peran dari keberadaan kelompok akar rumput dalam ekosistem perekonomian negara:

  1. Mencukupi kebutuhan masyarakat
    Kelompok akar rumput seperti nelayan, petani, hingga pedagang berperan penting di masyarakat sebagai penyedia kebutuhan pokok sehari-hari. Contohnya, nelayan yang menghasilkan produk berupa tangkapan hasil laut untuk mencukupi kebutuhan makanan masyarakat hingga bahan baku untuk restoran.
    Keberadaan kelompok akar rumput membuat masyarakat lebih mudah mencukupi kebutuhannya. Sebab, mereka menyediakan produk lokal berkualitas dengan variasi beragam.
  2. Mewujudkan pemerataan ekonomi
    Saat ekonomi akar rumput berjalan merata, maka perekonomian secara umum pun bisa berjalan dengan lebih baik dan mendukung tumbuhnya perekonomian nasional. Banyak pihak dari tingkat sosial-ekonomi yang mendapatkan kesempatan untuk memulai usaha melalui UMKM.
    Mereka pun dapat meraih keuntungan melalui usaha skala kecil dan menengah tersebut. Kesenjangan ekonomi di masyarakat jadi berkurang karena kondisi ekonominya meningkat seiring perkembangan usaha mereka.
  3. Meminimalkan ketergantungan pada impor
    Dengan pemenuhan para pelaku ekonomi akar rumput, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan mereka akan produk impor. Hal ini penting, karena kualitas produk lokal yang dihasilkan oleh kelompok akar rumput tidak kalah dengan produk impor.
    Namun demikian, harga produk lokal lebih ekonomis dibandingkan produk impor. Dengan begitu, bila diberdayakan dengan baik, maka kelompok akar rumput dapat menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan masyarakat.
  4. Penopang saat krisis ekonomi
    Ekonomi akar rumput dapat menjadi penopang perekonomian ketika terjadi krisis, karena kelompok akar rumput–khususnya UMKM–lebih adaptif dan fleksibel dalam kegiatan usahanya.
    Hal ini bisa membuat kelompok akar rumput dapat beradaptasi dan bertahan ketika ekonomi sedang sulit, dan kelompok ekonomi kecil sampai menengah ini pun berperan membantu mempertahankan ekonomi agar lebih stabil.
  5. Membantu ekonomi masyarakat lebih mandiri
    Keberadaan kelompok akar rumput membantu masyarakat bisa lebih mandiri dalam mengelola perekonomiannya. Mereka tidak mengandalkan penghasilan dari pekerjaan formal, melainkan ada penghasilan dari kegiatan usaha yang dijalankan. Melalui kegiatan usaha tersebut, masyarakat secara lebih luas pun lebih percaya diri dalam menjaga stabilitas ekonomi.
    Demikianlah beberapa informasi tentang ekonomi akar rumput dan tujuan, serta peran pentingnya dalam membangun perekonomian masyarakat di sebuah negara. Meski skalanya kecil, namun mayoritas masyarakat berada di tingkat perekonomian ini, sehingga pemberdayaan ekonomi akar rumput menjadi hal penting untuk diwujudkan.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga