Mengenal Mindfulness dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental

Mindfulness fokus pada apa yang terjadi pada diri.

Mengenal Mindfulness dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental
Ilustrasi keseimbangan. (Pixabay/Lars Nissen)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kehidupan yang semakin kompleks dapat memicu stres dan membahayakan kesehatan mental seseorang. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menerapkan sebuah teknik untuk berfokus pada kejadian yang tengah berlangsung, yang biasa disebut mindfulness.

Selain meditasi, saat ini banyak orang menerapkan mindfulness untuk mendukung kesehatan mentalnya, terutama saat tekanan dari berbagai hal menyerang secara psikologis. Dengan perkembangan teknologi yang kian canggih, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya memikirkan kesehatan mental, selain kondisi kesehatan fisiknya.

Tekanan tidak hanya datang dari pekerjaan. Situasi rumah tangga, hubungan sosial, hingga media digital dapat membuat seseorang stres dan berdampak ke banyak faktor pada hidupnya. Berikut ulasan tentang apa itu mindfulness dan manfaatnya bagi kesehatan mental.

Pengertian

Praktik Mindfulness. (Pixabay/Shahariar Lenin)

Melansir Mayo Clinic, mindfulness merupakan teknik meditasi yang membuat Anda jadi lebih berkonsentrasi dengan indera dan perasaan yang muncul pada saat ini, tanpa ada penafsiran atau anggapan apa pun. Dengan melakukan mindfulness, Anda bisa menjauhkan pikiran dari hal-hal yang memicu stres atau depresi dan bisa lebih terlibat pada situasi atau aktivitas yang berlangsung di sekitar.

Sekilas, makna dari teknik ini terasa abstrak, namun metode ini sangat layak untuk dicoba untuk menenangkan diri. Perlu diingat, stres dalam skala yang makin parah dapat memicu kondisi lain yang membahayakan, seperti depresi, bahkan dapat memengaruhi kondisi fisik.

Metode mindfulness dimulai dan berakhir pada tubuh Anda. Dengan demikian, Anda akan terbantu untuk mengalihkan perhatian dari jenis pemikiran negatif, yang berpotensi merusak diri lebih buruk lagi.

Beda mindfulness dari meditasi

Ilustrasi Work form Everywhere. (Shutterstock/PhotoSunnyDay)

Dalam perjalanannya, mindfulness kerap disamakan dengan meditasi, padahal keduanya cukup berbeda. Very Well Mind, menyebutkan bahwa mindfulness adalah kondisi mental yang berfokus pada kesadaran diri pada saat ini. Teknik ini berarti hidup di masa sekarang dan tidak memusatkan perhatian pada penyesalan masa lalu atau kekhawatiran tentang masa depan.

Sementara, meditasi adalah praktik yang melibatkan pemfokusan atau penjernihan pikiran dengan mengombinasikan teknik mental dan fisik. Meditasi dilakukan untuk latihan kewaspadaan, untuk bisa lebih berkonsentrasi pada kesadaran dan membantu Anda mencapai keseimbangan emosional.

Walau berbeda, kedua istilah tersebut bermuara pada peningkatan kesadaran diri lebih tinggi terhadap hidup, demi kesehatan mental yang lebih baik.

Manfaat

Ilustrasi Yoga/Dok. The Hermitage Jakarta

Mindfulness kini semakin banyak dipraktikkan karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental. Menurut Healthline dan Mayo Clinic, manfaat mindfulness adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kemampuan kognitif
  2. Menghambat penuaan otak
  3. Mengurangi rasa stres, cemas, dan gejala depresi.
  4. Meningkatkan kualitas hidup atau sense of well-being.
  5. Membantu mengatasi rasa sakit.
  6. Meningkatkan kualitas hidup pada orang-orang yang memiliki penyakit kronis, termasuk hipertensi.
  7. Menghindarkan dari gangguan tidur, seperti insomnia.
  8. Meningkatkan kewaspadaan.
  9. Mengurangi burnout atau kelelahan fisik dan mental karena pekerjaan.

Cara melakukannya

Mengutip American Psycological Association, peran mindfulness dalam kehidupan yang kian kompleks semakin penting. Ternyata, teknik ini bisa dilakukan dengan mudah, bahkan di rumah. Berikut ini adalah beberapa caranya:

  1. Memusatkan perhatian penuh pada diri, dengan memusatkan perhatian pada indra sentuhan, suara, penglihatan, penciuman, dan pengecap.
  2. Mengatur pernapasan dengan duduk, tarik napas dalam dengan mata terpejam, dan mengembuskannya perlahan. Lakukan ini dengan bersila dan berulang selama beberapa menit.
  3. Menerima diri apa adanya, dalam segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
  4. Berbaring telentang dengan kaki sejajar, lengan di samping, telapak tangan menghadap ke atas, dan memfokuskan perhatian secara perlahan pada setiap bagian tubuh.
  5. Duduk dengan nyaman dengan punggung lurus, telapak kaki rata di lantai dan tangan di pangkuan. Bernapas melalui hidung dan berfokus pada alur napas yang masuk dan keluar dari tubuh.
  6. Berjalan di tempat tenang sepanjang 500 meter dengan perlahan. Setelah mencapai ujung jalan, berbelok dan lanjutkan berjalan, pertahankan kesadaran akan perasaan dalam diri, dan mengamati kondisi di sekitar.
  7. Kreativitas memberikan pengaruh positif pada kesehatan mental, oleh sebab itu menggambar atau mewarnai jadi salah satu cara kreatif paling sederhana yang bisa dicoba.
  8. Rutin menulis jurnal yang bisa menajamkan perencanaan hidup dan melatih penerapan mindfulness dalam diri.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024