Sandiaga Uno: Penggunaan Stadion Sebagai Venue Event Tak Terhindarkan

Event besar diperlukan untuk topang pertumbuhan ekonomi.

Sandiaga Uno: Penggunaan Stadion Sebagai Venue Event Tak Terhindarkan
Stadion Utama Gelora Bung Karno. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjawab kritikan masyarakat terkait penggunaan stadion olah raga sebagai lokasi panggung konser musik. Menurutnya, penggunaan stadion sepakbola bagi penyelenggaraan event besar dan berskala internasional hal yang tak terhindarkan.

Terlebih, dalam penyelenggaraan event besar tersebut berpotensi mendatangkan wisatawan. “Kita harus memastikan venue-venue kita untuk mampu mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan penonton konser, misanya seperti di konser Raisa dan Blackpink. Ini event yang bukan hanya mendatangkan wisatawan nusantara, tapi juga wisatawan mancanegara dalam jumlah yang besar,” ujarnya dalam Weekly Press Briefing, Senin (21/3).

Meski begitu, ia memastikan bahwa fungsi utama stadion seperti Gelora Bung Karno tetap sebagai sarana olah raga, rekreasi, dan sosial budaya. “Mari kita pastikan jadwal penggunaannya dengan seksama, dan pastikan bahwa GBK bisa memberikan standar yang bagus untuk penyelenggaraan event,” katanya.

Perbanyak venue

Menparekraf, Sandiaga S. Uno. (Tangkapan layar)

Dengan meningkatnya jumlah penyelenggaraan event-event di Indonesia sepanjang.tahun ini setelah cukup lama vakum akibat pandemi Covid-19, Sandiaga berharap venue kini juga bisa terus bertambah banyak dengan kualitas tinggi dan inovatif.

“Kami sangat mendukung bila mana ada sektor swasta yang berinisiatif menciptakan venue-venue baru,” kata Sandiaga menguraikan.

Event adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang terus didorong oleh pemerintah untuk jadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tak hanya menguntungkan pihak penyelenggara dan peserta yang hadir, namun terlebih lagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan masyarakat di sekitar venue.

Persiapan Piala Dunia U-20

Konser Blackpink. (ANTARA FOTO/Rianti)

Menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023, Erick Thohir, selaku ketua panitia penyelenggara, memastikan semua stadion yang akan digunakan harus memenuhi standar FIFA.

Beberapa stadion yang akan digunakan, antara lain I Wayan Dipta di Bali, Gelora Bung Tomo Surabaya, Gelora Bung Karno Jakarta, Manahan Solo, Si Jalak Harupat Bandung, dan Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Erick mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah menyamakan standar rumput sesuai aturan FIFA dengan menggunakan mesin penjahit rumput (pitch stitching). “Dengan setiap stadion butuh waktu pengerjaan selama seminggu dan transit antarakota, kami memastikan pekerjaan jahit rumput enam lapangan untuk Piala Dunia U-20 akan selesai tepat waktu,” katanya (13/3).

Sebelumnya, menanggapi beberapa keluhan soal lapangan stadion GBK yang mengalami kebotakan dan menguning di beberapa bagian, usai konser Blackpink, Erick sempat menyampaikan akan ada event apapun di GBK, sampai gelaran Piala Dunia U-20 usai. “Ini merupakan mega lapangan yang sangat oenting bagi kejuaraan dunia, di sini akan ada opening dan juga hal-hal pembukaan lain,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

35 Ucapan Maulid Nabi Muhammad 2024, Penuh Makna!
Meninjau Valuasi Spin-Off Anak Usaha Adaro dan Dampaknya
Adhi Karya Digugat PKPU Gara-Gara Proyek Hambalang
Apakah Uang Rp100 Ribu Bisa investasi? Ini Pilihannya
Mobil BYD Mulai Banyak Terlihat di Jalan, Ini Data Impornya
Tiga Pesan Penting Sidang Kabinet Terakhir Jokowi di IKN