Jakarta, FORTUNE – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengatakan Jakarta International Stadium (JIS) perlu dilakukan perbaikan, khususnya terkait akses pintu masuk sebelah timur dan opsi lahan parkir.
“Rencana, saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini karena memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar. Target kita adalah, dari Bapak Presiden yaitu 22 stadium di Indonesia bisa digunakan kapanpun,” kata Menteri Dito di Jakarta, Kamis (29/6).
Menyadur bola.net, pada 2022, PSSI melalui tim Infrastructure Safety and Security PSSI mendapatkan sembilan infrastruktur JIS yang kurang layak untuk menjadi kandang Timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Infrastruktur tersebut antara lain adalah area drop off, sirkulasi aktivitas di outer perimeter sebelah barat utara, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribun, pagar perimeter di bawah concourse barat belum kokoh, kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar, plafon JIS juga dinilai terlalu rendah untuk bus tim.
Hingga kini pemerintah masih membahas kelayakan JIS sebagai salah satu opsi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada bulan November mendatang. "Karena kereta dan stasiun belum jadi nanti kita harus cari solusinya juga jika JIS dipakai buat event,” katanya.
Wewenang renovasi
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menyambut baik wacana ini. Namun, ia mempertanyakan peran pemerintah pusat dalam renovasi ini, mengingat pengelolaan JIS yang menjadi hak dari Pemerintah Provinsi DKI.
“Seperti kita tahu biaya JIS selama ini kan menjadi tanggungan APBD DKI dan cukup besar juga, dan peruntukannya belum maksimal. Sampai saat ini event besar sepertinya sepanjang yang saya tahu baru salat hari raya dan konser musik kan ya," ucap Rani.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan bahwa informasi utuh mengenai renovasi JIS akan segera disampaikan kepada publik dalam waktu dekat. “Saya nanti dengan Menteri BUMN dan pihak terkait akan memberi pernyataan di minggu depan. Nggak lama-lama kok paling satu minggu,” katanya.
Jadwal yang bentrok
Wacana pemanfaatan JIS sebagai venue Piala Dunia U-17 muncul setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah ajang bergengsi tersebut oleh FIFA pada 10 November-2 Desember 2023, dan selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dipilih menjadi salah satu venue utama. Di saat yang sama, pada 15 November 2023 di SUGBK juga akan digelar konser Coldplay.
Meski keduanya sama-sama penting, Kemenpora maupun PSSI, beserta seluruh pihak yang terlibat penyelenggaraan kedua event internasional ini, masih mencari solusi terbaik.
“InsyaAllah minggu depan kita sudah ada merencanakan agenda rapat bersama Ketum PSSI (Erick Thohir) di Kemenpora. Jadi, ini sementara dari PSSI juga memastikan dari FIFA karena ada regulasi dan term conventions. Dari situ kita baru bisa menentukan venue, waktu acara dan lainnya," kata Dito.