Pemerintah Siapkan Pembangunan Jalan Tol Bali Utara

Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi juga akan dilanjutkan lagi.

Pemerintah Siapkan Pembangunan Jalan Tol Bali Utara
Lokasi uji coba tol nirsentuh di Jalan Tol Bali Mandara pada Juni 2023. (Dok. PUPR)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah tengah menggodok rencana pembangunan jalan tol di Pulau Bali. Hadirnya infrastruktur ini diharapkan dapat menghubungkan berbagai daerah dan mendorong pemerataan kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa kawasan Bali Barat dan Utara bisa mengatasi masalah kelebihan kapasitas turis (overtourism).

“Tol Gilimanuk-Mengwi itu yang tahun ini akan kita tuntaskan untuk pemilihannya, tapi untuk yang ke Utara ini juga sedang digagas dan diharapkan bisa sebagai proyek yang diprioritaskan juga," katanya di Weekly Brief Kemenparekraf, Senin (20/8).

Untuk mengoptimalkan pemerataan wisatawan dan mencegah overtourism, Bali perlu membangun tiga proyek infrastruktur yang menghubungkan Bali Barat, Selatan, dan Utara, antara lain jalan tol, bandar udara, dan Moda Raya Terpadu (MRT).

“Bandara ini menurut saya diputuskan saja (pemerintahan selanjutnya), karena kajiannya sudah lama sekali. Ketiga, karena Bali belum ada transportasi berbasis rel, itu mungkin dengan MRT yang sudah digagas,” ujar Sandiaga.

Jalan tol juga akan mempercepat arus transportasi barang dan transportasi masal, dari Arah Bali Barat hingga ke Bali Timur, maupun sebaliknya. Dengan demikian, waktu tempuh dari Gilimanuk ke Denpasar dapat dipersingkat, dari 5-7 jam (kondisi normal) menjadi hanya 1,5-2 jam.

Masalah Tol Gilimanuk-Mengwi

Untuk tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84, Sandiaga mengatakan pemerintah tengah memproses ulang pencarian investor dan operator, karena ada beberapa persoalan yang belum tuntas, termasuk pemrakarsa proyek tersebut (solicited), seiring belum didapatkannya pendanaan.

Sebelumnya proyek tol sepanjang 96,84 kilometer itu unsolicited atau diprakarsai investor atau badan usaha.

"Saya yakin kalau investor Tol Gilimanuk-Mengwi tepat, proyek itu bisa dibangun. Demikian juga proyek jalan tol ke arah utara Bali,” ujar Sandiaga.

Peletakan batu pertama konstruksi Tol Gilimanuk-Mengwi sudah dilakukan sejak 2022, dengan total investasi mencapai Rp24,98 triliun, dengan imbal hasil investasi 11,46 persen. Namun, proyek ini hanya mampu mengumpulkan dana 0,44 persen dengan dana Rp112,37 miliar. Proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) 2020-2024.

Related Topics

Tol BaliJalan Tol

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Berapa Harga 1 Lot Saham BBRI? Ini Rincian dan Kinerjanya
Profil Pemilik Kopi Tuku, Rintis Usaha dari Tugas Kuliah
4 Sosok Konglomerat Pengendali Saham CBDK usai Debut IPO
Layanan Marketplace Bukalapak Tutup, Dampak dari Predatory Pricing
Hashim Djojohadikusumo Beli Induk WIFI, Saham Sentuh ARA