Jakarta, FORTUNE – Pemerintah akan menyelenggarakan program mudik gratis dengan kereta api dan bus. Selain itu, ada pula angkutan truk untuk membawa sepeda motor secara gratis.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyarankan agar layanan angkut kendaraan disediakan dalam gerbong khusus kreta api.
“Sehingga nanti mengurangi kepadatan di jalan raya terutama yang berkendara sepeda motor, karena banyak kecelakaan pada masa mudik melibatkan sepeda motor,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenhub, Jumat (8/4).
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menambahkan layanan angkut sepeda motor dengan kereta api akan diberikan gratis. “Hanya orangnya saja yang bayar tiket kereta,” ucapnya. “Kalau bus ada kita sediakan untuk penumpangnya gratis, dan kendaraan truk untuk motornya juga.”
Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI diminta lakukan persiapan
Menhub meminta Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI mempersiapkan layanan angkutan dengan baik. Terlebih diprediksi akan ada 8 jutaan penumpang pada musim mudik tahun ini.
“Seperti rampcheck, inspeksi jalur, membuat posko-posko, menambah perjalanan dan meningkatkan SDM. Hal itu merupakamn upaya yang baik dan Insya Allah kita bisa mengawal itu," kata Menhub.
Layanan kesehatan di sejumlah lokasi
Tidak hanya transportasi mudik gratis, Direktur Jenderal Hubdat, Budi Setiyadi, mengatakan bahwa Kemenhub bersama instansi lain akan memberikan layanan kesehatan di sejumlah lokasi, seperti bandara, stasiun, terminal, rest area jalan tol, dan jembatan timbang.
“Pelayanan tidak hanya untuk kelancaran lalu lintas saja, tetapi pelayanan kesehatan, termasuk booster,” kata Dirjen Budi dalam konferensi pers daring, Jumat (8/4)
Juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, yang menyebutkan bahwa layanan ini ditujukan bagi masyarakat yang belum memenuhi syarat mudik vaksin booster. “Kita tidak akan mengecek satu-persatu, kalau ada yang membutuhkan vaksin, akan dilayani, tetapi dalam jumlah terbatas,” ujarnya.
Perincian program bus mudik gratis
Terkait bus mudik gratis, Sekretaris Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Marta Hardisarwono, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 350 bus yang diperkirakan akan menampung hingga 10.500 penumpang.
Sedangkan truk pengangkut sepeda motor disiapkan sebanyak 34 unit dan mampu mengangkut 1.200 motor. “Perinciannya, 270 bus untuk mudik 8.500 penumpang dan 80 bus untuk arus balik 2.400 penumpang,” katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (7/4).
Dirjen Hubdat juga akan melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan perusahaan besar terkait penyediaan armada mudik gratis. “Kalau dulu ada PT Air Mancur untuk tukang jamu pulang. Seperti Honda, dulu menyediakan bus untuk mudik gratis,” tuturnya.