Waspadai El Nino, Jokowi Minta BUMN Gelar Pasar Murah

Selain itu, mengantisipasi munculnya mafia pangan.

Waspadai El Nino, Jokowi Minta BUMN Gelar Pasar Murah
ANTARA FOTO/Maulana Surya
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajaran Kementerian, termasuk BUMN, serta pemerintah daerah untuk menggelar pasar murah guna mengantisipasi ancaman kenaikan harga bahan pokok akibat fenomena El Nino.

Hal ini diungkapkan Menteri BUMN, Erick Thohir, saat melakukan kunjungan ke Pasar Murah BUMN, di Tugu Pahlawan, Surabaya. “Pemerintahan hadir mengadakan pasar murah, ketersediaan bahan pokok terjaga. BUMN juga melalui Bulog sudah membagikan beras 10 kilogram kemarin kepada yang kurang mampu. Sekarang dalam acara ini menyalurkan bahan pokok yang lebih murah,” dalam keterangan kepada media, Minggu (13/8).

Erick mengatakan, pasar murah diadakan untuk mewaspadai kekurangan pasokan di sentra produksi yang bisa terjadi akibat musim kering yang diperkirakan akan panjang akibat El Nino yang berpotensi membuat harga-harga kebutuhan pokok meningkat. “Harga beras lagi naik ini, oleh karena itu Bapak Presiden akan mulai menggelontorkan lagi pada September, Oktober, dan November 2023,” katanya.

Harga murah

Menteri BUMN, Erick Thohir. (Tangkapan layar)

Pada acara pasar murah yang diadakan oleh Pupuk Indonesia dan Pelindo tersebut, Erick mengatakan, masyarakat bisa menukar kupon seharga Rp40 ribu untuk paket sembako yang berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, dan satu liter minyak goreng yang setara Rp96,5 ribu. Adapun kupon tersebut tersedia hingga 3.000 lembar.

Pasar murah ini, kata Erick, diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pangan. “Ini hanya bagian mencoba memberikan solusi, kami bukan menyelesaikan seluruh masalah,” katanya.

Mafia pangan

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/rwa

Selain menjaga kestabilan pangan, pasar murah juga diiharapkan menjadi salah satu upaya mencegah mafia pangan. “Mafia pangan dalam arti barang ditimbun. Ini juga kenapa Presiden menyalurkan beras, supaya harganya stabil,” katanya.

Walau saat ini kondisi ketahanan pangan masih dalam penilaian aman, namun pemerintah akan berusaha untuk menjaga kestabilan harganya. Erick mengatakan bahwa program pasar rakyat ini nantinya akan berjalan secara berkelanjutan di kota/kabupaten lain di seluruh Indonesia. “Kemarin di Malang, sekarang Surabaya, kalau bisa sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024