Pemerintah Siap Terapkan MLFF di Jalan Tol Awal Tahun Depan

Simulasi MLFF sudah dimulai di Tol Bali-Mandara.

Pemerintah Siap Terapkan MLFF di Jalan Tol Awal Tahun Depan
ilustrasi jalan tol (pexels.com/Mizzu Cho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Pemerintah akan menghapus sistem transaksi e-toll di jalan tol dan menggantinya dengan MLFF mulai 2024.
  • MLFF menggunakan teknologi GNSS untuk transaksi melalui aplikasi di ponsel pintar yang dibaca satelit.
  • Uji coba transisi tahap awal dilakukan di lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai, dan akan diterapkan pada seluruh lajur GT pada Maret 2024.

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah akan segera menghapus penggunaan sistem transaksi pembayaran kartu e-toll di Jalan Tol dan menggantikannya dengan sistem transaksi non-tunai nirsentuh, atau Multi Lane Free Flow (MLFF), mulai awal 2024 secara bertahap.

Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pembayaran MLFF akan membuat mobil tak perlu berhenti di pintu tol untuk melakukan tapping kartu. “Tantangannya, bagaimana implementasinya pada masyarakat. Saya optimis proses ini akan berjalan lancar,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (30/11).

Menurutnya, simulasi penerapan MLFF sudah dimulai di Jalan Tol Bali-Mandara. Uji coba ini dilakukan sebagai bagian dari proses transisi, layaknya ketika dulu sistem cash beralih ke sistem tapping kartu e-toll. Hal ini diyakini akan bermanfaat bagi masyarakat, dalam mengubah kebiasaan.

Harus jelas

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. (Tangkapan layar)

Agar uji coba dan peralihan sistem berjalan lancar, Basuki pun berpesan agar sosialisasi harus dilakukan dengan jelas bagi masyarakat luas. “Diberikan papan informasi yang jelas untuk jalur khusus uji coba penerapan MLFF, sehingga masyarakat siap dari saat sebelum masuk Jalan Tol Bali-Mandara," katanya.

Sementara itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, menambahkan uji coba transisi tahap awal ini hanya akan berlaku di lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai, dan akan mulai diterapkan pada seluruh lajur GT pada Maret 2024.

“Uji coba telah dimulai sejak Minggu ke-2 November 2023 dan akan terus disempurnakan kesiapan alat dan simulasinya,” ujarnya.

MLFF

Ilustrasi Penggunaan Emoney di Tol

MLFF akan menerapkan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) yang memungkinkan transaksi melalui aplikasi di ponsel pintar yang dibaca satelit.

Kemudian, GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses pencocokan lokasinya akan berjalan di sistem terpusat. Saat kendaraan keluar tol dan proses pencocokan berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Secara sederhana, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel pintar akan langsung terpotong.

Adapun, perangkat yang bisa digunakan pada transaksi nirsentuh MLFF, yakni Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU yang diakses melalui smartphone, dan perangkat Electronic Route Ticket.

Related Topics

MLFFJalan Tol

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil