Jakarta, FORTUNE – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang pesawat akan terus meningkat signifikan pada periode Lebaran 2022. Dari prediksi 85,5 pemudik Lebaran, sebanyak 10 persen atau 8,5 juta orang di antaranya diperkirakan mudik menggunakan moda transportasi pesawat terbang.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mulai terjadi peningkatan, dimana saat ini sudah mencapai 900 penumpang per hari.
“Sebelumnya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta sekitar 400 penumpang per hari,” ujarnya saat menginspeksi mudik Lebaran, Minggu (24/4).
Beberapa maskapai pun sudah ada yang melakukan permintaan extra flight untuk mengantispasi lonjakan penumpang. Bandara pun, menurut Menhub, sudah mengoptimalisasi operasionalnya dari 12 jam menjadi 18-24 jam.
Pemerintah apresiasi masyarakat yang mudik lebih awal
Menteri Budi juga mengapresiasi masyarakat yang berinisiatif untuk mudik lebih awal, seperti yang diajurkan pemerintah. Hal ini terlihat dari jumlah okupansi penerbangan di Soetta yang sudah mendekati 100 persen. “Ini berarti anjuran mudik lebih awal sudah dilakukan,” katanya.
Setelah menanyakan beberapa penumpang yang mudik awal, Menhub mengatakan sebagian besarnya ingin menghindari kepadatan di masa mudik yang mendekati waktu Lebaran 2022. Selain itu, “harga tiketnya lebih murah,” kata Budi Karya.
Pentingnya aspek keselamatan penumpang dan pelayanan
Dengan animo masyarakat yang besar untuk mudik tahun ini, Budi mengatakan, aspek keselamatan menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan pihak maskapai, mulai dari kelayakan pesawat melalui ramp check, hingga pemerikasaan kesehatan awak pesawat.
Selain itu, ketersediaan armada pesawat, dan juga pengecekan syarat kesehatan dan pengawasan penerapan protokol kesehatan juga menjadi perhatian utama.
“Lakukan dengan tegas namun tetap sopan, bersahabat, dan melayani dengan ramah. Mari bersama-sama kita wujudkan mudik yang aman dan sehat,” kata Menhub kepada para petugas.
Ia berharap tidak terjadi masalah kekurangan petugas, termasuk fasilitas yang bermasalah selama masa mudik di semua bandara. “Jadi, tolong untuk saling melengkapi agar apa yang kita lakukan dapat mendasari Amanah dari Presiden,” katanya.
Peningkatan penumpang dimulai sejak 22 April 2022
Secara lebih terperinci, President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan bahwa peningkatan penumpang sudah terjadi mulai H-10 Lebaran, atau 22 April 2022.
“Pada 22 April, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai sekitar 160.000 penumpang. Dan, dari jumlah tersebut, pergerakan sebanyak 110.000 penumpang ada di bandara Soetta,” katanya dalam keterangan tertulis.
Jumlah penumpang pada 22 April sudah naik 14 persen dengan rata-rata harian pergerakan penumpang pada Maret 2022 sebesar 140.000 penumpang per hari.
Ia memperkirakan, puncak penumpang akan terjadi pada 30 April dengan sekitar 180.000 penumpang di seluruh bandara AP II dan 120.000 penumpang ada di Bandara Soetta.