Prabowo Jawab Tudingan Anies Soal Lahan 340 Ribu

Prabowo sebut lahannya sudah diserahkan untuk food estate.

Prabowo Jawab Tudingan Anies Soal Lahan 340 Ribu
Prabowo Subianto dalam Debat Capres Ketiga. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perdebatan sengit antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di depat Capres ketiga, tampaknya belum usai. Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa luas Lahan yang dimilikinya bukan 340.000 hektare, melainkan hampir 500.000 hektare atau lebih besar. 

Prabowo mengklarifikasi data yang diungkapkan Anies Baswedan selama debat. “Sebelum jadi Menhan, saya pengusaha, saya menguasai hak guna usaha (HGU). Kemarin, (Anies) juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektare, (tapi) mendekati 500.000 hektare. Dia mau bikin rakyat benci saya,” ujarnya dalam acara konsolidasi relawan se-provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1).

Namun, lahan-lahan itu menurutnya sudah ia serahkan kepada negara dua tahun lalu untuk membangun food estate, yang diperintahkan Presiden Jokowi untuk mengantisipasi krisis pangan.

“Kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan, pakai lahan HGU yang saya gunakan. Saya siap,” ujarnya. “Saksinya ada.”

Data salah

Presiden Jokowi dalam acara peluncuran Food Estate dan Taksi Alsintan, di Gresik, Jatim, Senin (22/8). (Tangkapan layar)

Sebelumnya, pada acara debat Capres ketiga yang berlangsung Minggu (7/1), Anies membahas kesejahteraan prajurit TNI/Polri yang ia anggap memprihatinkan. “Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Sementara menterinya Pak Jokowi punya 340 hektar tanah. Ini harus diubah,” katanya.

Namun, hal ini disanggah oleh Prabowo yang menyebutkan bahwa data yang dimiliki Anies tidak valid dan keliru untuk disampaikan. Ia pun menawarkan Anies untuk duduk bersama dan langsung buka-bukaan data yang sebenarnya soal lahan yang dimiliki Prabowo, termasuk yang sudah digunakan untuk food estate

Prabowo mengaku tidak terima atas tudingan Anies yang menyebut bahwa dirinya menggunakan perusahaan tertentu yang terindikasi nepotisme dalam pengadaan alusista dan food estate.

Respon banyak pihak

Prabowo Subianto diiringi Gibran Rakabuming meninggalkan panggung Debat Capres Ketiga. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Perdebatan antara Anies dan Prabowo ini juga menarik perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menganggap bahwa format debat KPU perlu dipertimbangkan untuk direvisi.

“Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya nggak apa asal kebijakan, asal policy, asal visi, nggak apa,” katanya, Senin (8/1).

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, mengatakan KPU tak akan mengubah format debat capres-cawapres Pemilu 2024, karena sudah disepakati oleh seluruh tim sukses pasangan calon peserta pilpres.

“Kalau ada perubahan, pasti akan menimbulkan pertanyaan berikutnya, ‘kenapa polanya diubah?’" ujarnya.

Related Topics

PrabowoLahan

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Apa itu Review? Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
AMDAL Jadi Kendala, Proyek Pabrik Chandra Asri Tertunda
Siapa Pemilik Le Minerale? Ini Profilnya
Ancam Mogok Kerja 2 Hari, KSPI Tolak Wacana PPN 12 Persen
Antisipasi ledakan Trafik Data, Jaringan AI Butuh Peningkatan
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024