Ekspor Telur Ayam, Mentan Pastikan Stok Dalam Negeri Aman

Prognosa produksi telur di Indonesia 2023 dipastikan surplus

Ekspor Telur Ayam, Mentan Pastikan Stok Dalam Negeri Aman
Pelepasan ekspor telur produksi Indonesia ke Singapura, Rabu (23/8). (dok. Kementan)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, memastikan bahwa kebutuhan telur ayam konsumsi dalam negeri tetap aman, meski Indonesia mengekspor bahan pokok tersebut ke Singapura.

Mentan menyebut telur sebagai salah satu sumber protein hewani yang mampu swasembada dan relatif mudah diakses, bahkan produksinya selalu bertumbuh dari tahun ke tahun. “Dari total produksi dan jumlah kebutuhan kita, masih ada sisa kurang lebih hampir 300ribu ton untun tahun ini, dari sisa ini yang kemudian kita coba dorong ke pasar ekspor, salah satunya Singapura,” ujarnya dalam pernyataan resmi di laman Kementan, Kamis (24/8).

Mentan menyebut, prognosa produksi telur di Indonesia tahun ini surplus. Berdasarkan data Kementan, produksi telur (ras, kampung, dan itik) pada periode 2017-2022 rata-rata tumbuh  4 persen per tahun.

Dengan demikian, pada 2023, produksi telur ayam ras diperkirakan mencapai 6,12 juta ton, dengan konsumsi sebesar 5,88 juta ton. Berdasarkan hitungan ini, maka total neraca telur ayam ras nasional 2023 jika ditambah dengan stok tahun lalu yang sebesar 43.907 ton, diperkirakan menghasilkan surplus sebesar 279.492 ton.

Ekspor telur ayam konsumsi

Ilustrasi telur di pasar. (Pixabay/eak_kkk)

Mentan mengatakan, produk peternakan dalam negeri seperti telur ayam konsumsi, saat ini mampu menembus pasar ekspor menuju Singapura. Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi dikirim ke Singapura senilai SGd101.730 atau sekitar Rp1,15 miliar.

Ekspor telur yang dilakukan bersama dengan PT Charoen Pokhpand Indonesia (CPI) Tbk, pada Rabu (23/8) lalu merupakan pengiriman ke-16 dari rencana pengiriman sebanyak 9,3 juta butir senilai SGD1,72 juta atau sekitar Rp19,4 miliar hingga akhir tahun 2023.

“Bersama Charoen Pokhpand, kami ingin melakukan akselerasi sekaligus membuktikan bahwa produk produk pertanian kita memiliki ruang dan market di pasar ekspor, ini harus kita apresiasi, karena tidak mudah untuk masuk pasar ekspor luar negeri, seperti Singapura ataupun Jepang,” ujar Syahrul.

Sementara itu, Presiden Komisaris CPI, T Hadi Gunawan, mengungkapkan, ekpor ini sudah melalui audit dan penilaian oleh Singapura Food Agency (SFA), dan mendapat persetujuan pada 5 April 2023.

"Sejak 2017 hingga saat ini, ekspor PT. CPI telah berhasil menembus 5 negara dengan mengirimkan sebanyak 998 kontainer senilai Rp163 miliar dan dengan pengiriman ekspor hari ini ada 2 kontainer, sehingga genap menjadi 1.000 kontainer,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi