Hadiah yang Diboyong Timnas Argentina usai Juarai Piala Dunia 2022

Pemenang Piala Dunia 2022 dapat trofi dan uang tunai.

Hadiah yang Diboyong Timnas Argentina usai Juarai Piala Dunia 2022
Ilustrasi Piala Dunia 2022/Fifa.com
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Tim Nasional sepak bola (Timnas) Argentina berhasil menjuarai kompetisi Piala Dunia 2022 di Qatar pada Minggu (18/12), setelah mengalahkan tim nasional Prancis lewat adu penalti usai ditahan imbang 3-3. Dengan kemenangan ini, Timnas Argentina berhak mendapatkan sejumlah hadiah. 

Selain trofi bergengsi yang jadi rebutan negara-negara dunia, Timnas Argentina juga berhak atas hadiah berupa uang tunai yang jumlahnya cukup menggiurkan. Federasi sepak bola dunia (FIFA) sudah mengumumkan hadiah ini sejak jauh-jauh hari. Tak hanya untuk juara, timnas lain yang masuk babak penyisihan hingga semifinal pun berhal mendapatkan hadiah uang ini.

Melansir sportingnews.com, FIFA mengalokasikan sekitar US$440 juta atau sekitar Rp6,86 triliun (kurs Rp15.613/dolar AS) sebagai hadiah bagi para kontestan Piala Dunia 2022 di Qatar. Berikut ulasannya. 

Perincian besar hadiah

Tim Nasional Argentina. (Pixabay/ChiniGaray)

FIFA menyebutkan bahwa khusus bagi timnas yang berada di posisi juara akan mendapatkan trofi sekaligus hadiah uang tunai sebesar US$42 juta atau Rp655,76 miliar.

Selain itu, untuk juara dua hingga empat juga mendapat jumah khusus sesuai posisi masing-masing. Tidak ketinggalan, negara lain yang masuk Piala Dunia sejak babak penyisihan juga mendapatkan hadiah uang tunai.

Berikut ini rincian dan besaran hadiah uang tunai yang bisa didapat para juara:

  1. Juara dunia            : US$42 juta (Rp655,76 miliar)
  2. Juara kedua           : US$30 juta (Rp468,23 miliar)
  3. Juara ketiga           : US$27 juta (Rp421,40 miliar
  4. Juara keempat       : US$25 juta (Rp390,19 miliar)
  5. Tim perempat final : US$17 juta (Rp265,33 miliar)
  6. Tim 16 besar          : US$13 juta (Rp202,90 miliar)
  7. Tim penyisihan       : US$9 juta (Rp140,46 miliar)

Selalu bertambah besar

Piala Dunia Qatar 2022 (dok.fifa)

Timnas Argentina patut berbangga hati karena selain trofi bergengsi, mereka juga mendapatkan hadiah uang tunai yang begitu besar. Sebelum tahun 2006, tim pemenang Piala Dunia tidak pernah mengantongi lebih dari US$10 juta, misalnya juara 1982, Italia yang hanya mendapatkan sekitar US$2,2 juta atas kemenangan mereka.

Pada tahun 2002, ada dorongan besar dari tim nasional untuk FIFA untuk meningkatkan hadiah uang yang ditawarkan, dengan meningkatnya pendapatan Piala Dunia memastikan keuntungan tersebut telah diwariskan kepada pihak yang sukses sejak itu. Berikut ini adalah beberapa rincian hadiah juara Piala Dunia dari tahun ke tahun sejak 1982.

  1. Tahun 1982: US$2,2 juta
  2. Tahun 1986: US$2,8 juta
  3. Tahun 1990: US$3,5 juta
  4. Tahun 1994: US$4 juta
  5. Tahun 1998: US$6 juta
  6. Tahun 2002: US$8 juta
  7. Tahun 2006: US$20 juta
  8. Tahun 2010: US$30 juta
  9. Tahun 2014: US$35 juta
  10. Tahun 2018: US38 juta
  11. Tahun 2022: US$42 juta

Hadiah di luar gaji dan bonus

Nonton bareng final Piala Dunia 2022, Argentina-Prancis. (ANTARAFOTO/Abriawan Abhe)

Untuk diketahui, gaji pokok tiap tim nasional tidak termasuk dengan hadiah yang mereka terima saat timnas mereka masuk ke dalam putaran final Piala Dunia. Biasanya, para Timnas sudah menyiapkan bonus sesuai dengan target yang mereka tetapkan pada timnya. FIFA mengizinkan setiap tim untuk memutuskan berapa bagian yang diterima pemain.

Sebagai contoh, Jerman berjanji untuk memberi masing-masing pemain mereka bonus hampir US$400 ribu seandainya mereka mengangkat gelar di kandang pada tahun 2006. Sementara, pada 2022, dilaporkan bahwa Australia membayar setiap pemainnya sebesar AU$226 ribu dengan tambahan $290.000 yang harus dibayarkan untuk mencapai babak sistem gugur.

Negara-negara lain kemungkinan akan menawarkan sedikit lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah ini kepada para pemain mereka, tergantung pada situasi keuangan masing-masing federasi.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil