Tingkatkan Ketahanan Pangan, Jokowi Resmikan Bendungan di NTB

Dengan irigasi yang baik, produktivitas pertanian akan naik.

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Jokowi Resmikan Bendungan di NTB
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Beringin Sila, di Sumbawa, NTB, Kamis (29/12). (dok. Setpres)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hadirnya infrastruktur ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di tengah kondisi ketidakpasstian tahun depan. 

Jokowi mengatakan, sejak 2015 pemerintah sudah membangun enam bendungan di NTB dan semuanya ditargetkan rampung pada 2023. “Kita harapkan dari enam bendungan yang nanti akan selesai tahun depan semuanya di NTB, produktivitas padi di NTB bisa naik drastis,” ujarnya saat meresmikan Bendungan Beringin Sila, Kamis (29/12).

Bendungan Sila merupakan bendungan keempat yang selesai dibangun di Sumbawa, NTB. Tiga bendungan yang sudah selesai sebelumnya adalah Bendungan Tanju, Bendungan Mila, dan Bendungan Bintang Bano. Sementara, dua bendungan lain yang belum selesai yaitu Bendungan Tiu Suntuk dan Bendungan Meninting.

Tidak murah

Presiden Jokowi usai meresmikan meresmikan Bendungan Beringin Sila, di Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (29/12). (Tangkapan layar)

Mantan Walikota Solo ini mengatakan, Pembangunan Bendungan Beringin Sila tidaklah murah dan mudah. Pembangunan ini menghabiskan anggaran hingga Rp1,7 triliun dengan luas genangan mencapai 126 hektare. Dengan demikian, bendungan ini diklaim mampu mengairi kurang lebih 3.500 hektare areal pertanian.

Jokowi yakin, keberadaan bendungan seperti Bendungan Sila akan mendukung ketahanan pangan dan air di Indonesia. “Jadi ada return-nya pada masyarakat, kepada provinsi, dan juga kepada negara, utamanya untuk ketahanan air dan ketahanan pangan kita,” ujarnya.

Alasan utama

Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah petani usai meresmikan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB. (Dok. Setpres)

Pembangunan bendungan-bendungan ini memiliki tujuann utaman mendukung irigasi pertanian di NTB. Oleh karena itu, pembangunan bendungan ini cukup penting, terutama untuk menjamin ketahanan pangan dan air di daerah-daerah Indonesia.

Jokowi bahkan menegaskan bahwa pembangunan bendungan adalah kunci utama. “Untuk NTB yang sering kesulitan air, saya kira untuk air baku ini juga penting, untuk mengairi pertanian, untuk irigasi pertanian, penting karena air adalah kunci,” ujarnya.

Dengan pengairan yang berjalan lancar, maka produktivitas pertanian diharapkan dapat meningkat pesat. “Kita harapkan di Kabupaten Sumbawa, khususnya yang dulunya mungkin bisa panen sekali, nanti para petani bisa panen dua kali atau tiga kali,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya