Tips Penggunaan Alat Elektronik Agar Menghemat Listrik di Rumah

Penggunaan perangkat elektronik butuh banyak energi listrik.

Tips Penggunaan Alat Elektronik Agar Menghemat Listrik di Rumah
ilustrasi pendingin ruangan di rumah (pexels.com/Max Vakhtbovych)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Cara menggunakan peralatan Elektronik bisa menjadi faktor yang mendukung penghematan Listrik, selain teknologi dan komponen berkualitas di setiap perangkat yang digunakan.

Head of Product Division Midea Electronics Indonesia, Antonius Widjaja, mengatakan penghematan energi menjadi penting karena ketergantungan masyarakat pada perangkat berbasis energi listrik semakin meningkat.

“Penggunaan alat elektronik di rumah–seperti AC, TV, atau kulkas–yang semakin canggih dan berdaya listrik tinggi akan menyebabkan biaya listrik membengkak,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (6/9).

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengoperasikan perangkat elektronik dengan bijak, agar bisa menghemat penggunaan listrik di rumah.

1. Atur penggunaan lampu

Kebiasaan menyalakan lampu pada siang hari atau saat tidak ada orang di rumah sering kali menjadi salah satu penyebab membengkaknya tagihan listrik. Solusi mudahnya adalah dengan memanfaatkan cahaya alami dari sinar matahari di siang hari. Sebaiknya matikan lampu di ruangan yang tidak digunakan atau ketika Anda tidak berada di rumah.

Selain itu, mengganti lampu konvensional dengan lampu LED bisa menjadi langkah yang bijak. Lampu LED mampu memberikan cahaya yang lebih terang, tahan lama, dan hemat energi hingga 90 persen dibandingkan dengan lampu biasa. Dengan demikian, penggunaan lampu LED dapat menjadi investasi jangka panjang yang efektif dalam menghemat listrik.

2. Matikan dan cabut alat elektronik saat tak digunakan

Salah satu kebiasaan yang sering diabaikan adalah membiarkan alat elektronik tetap dalam keadaan standby atau terhubung ke stop kontak meskipun tidak digunakan. Hal ini dapat menguras penggunaan listrik secara tidak langsung.

Maka, mematikan peralatan elektronik seperti televisi, komputer, dan peralatan dapur saat tidak dipakai, serta mencabut charger ponsel setelah selesai digunakan, dapat memberikan pengaruh signifikan dalam menghemat listrik.

Selalu pastikan bahwa semua perangkat elektronik yang tidak terpakai sudah dimatikan dan dicabut dari sumber listrik. Kebiasaan kecil ini bisa mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu dan menurunkan tagihan listrik bulanan.

3. Kurangi pemakaian alat elektronik berdaya besar

Mengetahui besaran daya alat elektronik yang digunakan adalah kunci untuk lebih bijak dalam memanfaatkannya. Misalnya, peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, AC, atau kulkas memerlukan daya besar, sehingga penting untuk mengatur penggunaan secara efektif.

Maka dari itu, buatlah jadwal penggunaan peralatan listrik, seperti menggunakan mesin cuci hanya dua kali seminggu atau menghidupkan AC hanya saat malam hari menjelang tidur.

Anda juga bisa mengurangi penggunaan alat elektronik yang tidak terlalu mendesak seperti dispenser dan pemanas air listrik. Sebagai alternatif, gunakan kompor gas untuk memanaskan air, yang tentu lebih hemat listrik dan membantu menekan biaya tagihan.

4. Gunakan alat elektronik sesuai kebutuhan

Cara lain yang efektif untuk menghemat listrik adalah dengan menggunakan peralatan elektronik sesuai kebutuhan. Misalnya, hidupkan kipas angin atau AC hanya ketika benar-benar diperlukan, dan matikan setelah tidak dibutuhkan lagi.

Selain itu, perhatikan pemilihan alat elektronik yang hemat energi. Pilihlah perangkat yang sudah dilengkapi dengan fitur penghemat daya, seperti setrika yang memiliki pengatur panas otomatis.

Jika Anda sering memasak dalam jumlah besar dan memerlukan waktu lama, lebih baik menggunakan kompor gas daripada kompor listrik, yang akan lebih hemat dalam jangka panjang.

5. Pilih alat elektronik yang hemat energi

Peralatan elektronik saat ini sudah banyak yang dilengkapi dengan teknologi hemat energi. Ini termasuk AC, kulkas, mesin cuci, dan banyak peralatan rumah tangga lainnya. Biasanya, produk-produk ini memiliki label atau keterangan yang memudahkan konsumen untuk memilih perangkat yang lebih hemat listrik.

Sebagai contoh, bagi mereka yang membutuhkan pendingin ruangan, memilih AC dengan fitur inverter bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi penggunaan listrik tanpa mengorbankan kenyamanan.

Dengan menerapkan kebiasaan sederhana dan memilih alat elektronik yang efisien, Anda bisa mengurangi penggunaan listrik secara signifikan. Tidak hanya membantu menurunkan tagihan listrik, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan mengurangi konsumsi energi berlebih.

Related Topics

ElektronikListrik

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

MoU: Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Perbedaan, dan Contoh MoU
Daftar Perusahaan Terbaik di Dunia versi TIME: 5 dari Indonesia
Kisruh Kursi Kepemimpinan Kadin, Begini Kronologinya
Pemangkasan Bunga The Fed jadi Stimulus Ke Perbankan
BI Bakal Luncurkan Lembaga Central Counterparty (CCP), Apa Itu?
7 Saham IPO 2024 yang Mencatat Kinerja Tertinggi di BEI