Tips Aman Berkendara Jarak Jauh Saat Liburan

Pastikan Anda bisa berkendara dengan aman dan nyaman.

Tips Aman Berkendara Jarak Jauh Saat Liburan
Ilustrasi liburan dengan road trip. (Pixabay/ErikaWittlieb)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNELiburan akhir tahun sudah di depan mata, masyarakat pun mulai menyiapkan berbagai kebutuhan untuk berlibur. Bagi Anda yang akan menempuh perjalanan jauh dengan kendaraan, lakukan sejumlah persiapan agar Berkendara dengan aman dan nyaman, salah satunya dengan memperhatikan kesiapan ban.

Menurut perusahaan ban global, Michelin, memilih jenis ban yang tepat untuk performa di medan basah menjadi faktor penting dalam keselamatan berkendara. Namun, persiapan harus dilakukan lebih dari sekadar memilih ban saja, apalagi bulan akhir tahun biasanya musim hujan dan butuh perhatian lebih terperinci.

Bagi Anda yang merencanakan perjalanan darat jarak jauh, lakukan pemeriksaan kendaran dengan cermat sebelum berangkat. Berkendara jarak jauh di musim hujan, memerlukan persiapan khusus karena kondisi jalan menjadi licin, timbul genangan air, dan membuat jarak pandang pengendara terbatas.

Berikut ini, Fortune Indonesia akan mengulas beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum mengawali road trip.

1. Memilih ban yang tepat

Jalan basah mengurangi daya cengkeram ban dan memperpanjang jarak pengereman. Untuk itu, pilihlah jenis ban dengan daya cengkerem optimal di medan basah dan dilengkapi fitur pengereman pendek.

Anda juga dapat memilih ban yang didesain untuk pemakaian harian dengan performa yang tangguh, nyaman, senyap dan memiliki performa pengereman yang lebih baik di jalan kering ataupun basah.

Ban ultra-high-performance on-road yang mengoptimalkan performa kendaraan di aspal basah maupun kering dengan sensasi kendali optimal saat akselerasi, tikungan tajam, dan pengereman keras, bisa menjadi pilihan Anda untuk perjalanan jauh akhir tahun ini.

2. Periksa tingkat keausan ban

Dalam pemakaian ban, pastikan ban kendaraan Anda selalu dalam kondisi baik (tidak aus) ketika Anda berkendara untuk perjalanan jauh. Sebaiknya, pengecekan oleh profesional atau montir yang sudah memahami seluk beluk mobil Anda. Jika anda ingin melakukan penggantian 2 ban saja, pastikan ban tersebut dipasang di bagian belakang, untuk mengurangi resiko terjadinya hydroplaning.

3. Redam potensi hydroplaning

Hydroplaning adalah kondisi ban tergelincir dan tidak merespons kemudi, pengereman, atau akselerasi. Kendaraan bahkan bisa tergelincir atau berputar ketika air di antara ban dan jalan tidak dapat dialirkan dengan cukup cepat. Lapisan air ini menumpuk di bagian depan dan berujung pada kehilangan kontak dengan jalan.

Untuk meredamnya, Anda bisa memilih ban yang memiliki fitur kendali optimal saat akselerasi, andal di medan basah, dan evakuasi air cepat. Anda juga disarankan untuk rutin memeriksa tekanan ban, memeriksa kedalaman tapak, dan mengurangi kecepatan saat mendekati genangan air.

4. Periksa tekanan semua ban

Lakukan hal ini ntuk mengoptimalkan keselamatan dan menjaga ketahanan ban. Ketika memeriksa tekanan, perhatikan komponen muatan kendaraan–baik penumpang maupun barang bawaan.

Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan yang bisa dilihat di pilar pintu pengemudi atau tutup bahan bakar.

5. Cek kendaraan secara menyeluruh

Setelah memastikan ban dalam kondisi terbaik, Anda juga harus memastikan performa mesin dalam kondisi sehat dan aman. Pastikan oli, air radiator, dan kelengkapan lain dalam kondisi yang prima.

Anda juga perlu memeriksa kelengkapan lainnya untuk menghadapi perjalanan di musim hujan, seperti minyak rem, bantalan rem, wiper, lampu-lampu, dan perangkat keselamatan (segitiga pengaman, senter, kotak P3K beserta isinya, dan pemadam api portabel).

Gunakan berbagai perangkat digital untuk memastikan arah tujuan Anda, termasuk mengetahui berbagai fasilitas pendukung perjalanan Anda, seperti pom bensin atau rest area terdekat dari posisi Anda.

6. Gunakan kecepatan wajar

Tetap gunakan kecepatan wajar ketika mengemudi, apalagi di tengah hujan lebat. Antisipasi akan jauh lebih mudah dilakukan ketika berkendara dengan hati-hati dengan mengurangi kecepatan. Agar tidak terburu-buru, selalu rencanakan waktu perjalanan Anda, dengan memperkirakannya lewat aplikasi peta.

7. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan

Menjaga jarak juga jadi satu hal penting yang perlu dilakukan selama berkendara di musim hujan, karena visibilitas atau jarak pandang menurun di tengah hujan, pengemudi perlu memperpanjang jarak antar kendaraan. Jarak pengereman yang berpotensi menjadi lebih panjang di aspal basah—karena sistem pengereman yang terganggu atau traksi ban berkurang—membuat jarak aman semakin penting untuk diperhatikan.

Demikianlah beberapa tips yang bisa dilakukan pengemudi dalam berkendara saat liburan, supaya bisa aman dan nyaman. Utamakan keselamatan dan selamat liburan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina