Tulang Belakang Sakit Saat Bekerja, Waspadai Beberapa Penyebabnya

Jangan remehkan situasi ini dan segera cek ke dokter.

Tulang Belakang Sakit Saat Bekerja, Waspadai Beberapa Penyebabnya
Ilustrasi sakit tulang belakang saat bekerja. (Pixabay/Arpit)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Nyeri pada Tulang Belakang biasa dialami siapa saja, termasuk pekerja kantor yang kerap duduk seharian. Hal ini akan sangat mengganggu produktivitas dan kenyamanan Bekerja.

Tulang belakang sakit digambarkan dengan rasa nyeri di punggung bagian bawah atau atas yang menusuk tajam dan bisa menjalar sampai ke kaki. Keluhan ini biasanya terasa memburuk saat berdiri atau berjalan. Beberapa orang bahkan bisa mengalami penurunan rentang gerak dan berkurangnya kemampuan untuk meregangkan punggung.

Jangan remehkan situasi ini dan segera rencanakan untuk berobat atau kontrol ke spesialis tulang. Namun, sebelumnya Anda perlu mengenali dulu beberapa penyebabnya, seperti yang akan Fortune Indonesia ulas dengan melansir dari laman resmi Alodokter.

1. Gaya hidup sehari-hari

Salah satu yang pertama perlu Anda curigai sebagai penyebab tulang belakang sakit adalah kebiasaan sehari-hari yang dilakukan. Sebagai contoh, posisi tubuh membungkuk saat bekerja di meja, merokok, sering menggunakan sepatu dengan hak tinggi, jarang berolahraga, atau mengangkat barang berat. Pada kasus ini, keluhan tulang belakang sakit biasanya hanya terjadi sementara.

2. Tegang otot atau ligamen

Penyebab berikutnya yang umum terjadi adalah karena otot atau ligamen yang tegang. Ketegangan ini biasanya terjadi akibat melakukan gerakan secara tiba-tiba atau mengangkat beban berat berulang-ulang maupun dengan posisi yang salah.

Selain itu, melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, misalnya bekerja hampir sepanjang hari atau berolahraga, juga bisa menyebabkan tulang belakang pegal dan kaku.

Pada orang dengan kondisi fisik yang lemah, ketegangan otot yang terjadi terus-menerus pada tulang belakang dapat meningkatkan risiko terjadinya kejang otot.

3. Skoliosis

Penyebab ini biasa terjadi pada orang dewasa. Skoliosis adalah sebuah kelainan pada struktur tulang belakang yang melengkung ke samping, sehingga memberi tekanan pada otot punggung atau saraf di dalam dan sekitar tulang belakang.

Akibatnya, skoliosis menimbulkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada punggung bawah hingga kaki. Keluhan ini biasanya makin memburuk saat penderitanya duduk atau berdiri terlalu lama.

4. Kerusakan pada struktur tulang belakang

Kerusakan pada struktur tulang belakang akibat radang sendi, osteoporosis, atau cedera juga bisa menyebabkan tulang belakang sakit. Radang sendi atau osteoartritis terjadi karena kerusakan dan kemunduran tulang rawan sendi di punggung bawah. Kondisi ini lama-kelamaan menyebabkan penyempitan di ruas tulang belakang (stenosis spinal) dan membuat saraf di tulang belakang tertekan.

Sementara itu, osteoporosis adalah kondisi tulang yang mengalami penipisan dan kehilangan kepadatannya. Hal ini dapat menyebabkan patah tulang kecil di tulang belakang sehingga menyebabkan rasa sakit yang terasa parah. Sedangkan cedera tulang belakang biasanya diakibatkan oleh kecelakaan, terjatuh, atau keseleo.

5. Saraf kejepit

Penyebab tulang belakang sakit yang juga umum terjadi pada orang dewasa adalah saraf terjepit atau hernia nukleus pulposus (HNP). Pada kondisi ini, bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang sehingga menimbulkan nyeri.

Pada kondisi yang jarang terjadi, tulang belakang sakit juga bisa disebabkan oleh hilangnya fungsi saraf di tulang belakang bawah (sindrom cauda equina), infeksi jamur atau bakteri pada tulang belakang, kanker atau tumor, hingga infeksi ginjal.

Demikianlah ulasan singkat mengenai sakit di tulang belakang saat bekerja. Semoga bermanfaat dan bisa menghindari Anda dari cidera.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil