Jakarta, FORTUNE – Perhelatan balap motor World Superbike (WSBK) 2021 akan dilaksanakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, pada 19-21 November 2021, dan menjadi seri penutup WSBK tahun ini. Bahkan, sirkuit jalanan ini menjadi satu-satunya seri Asia dalam rangkaian WSBK musim 2021.
Faris Budiman Annas, Peneliti dan Akademisi Universitas Paramadina, mengatakan, dikutip Antara (10/11), bahwa sirkuit Mandalika diharapkan memberikan efek berlipat bagi ekonomi dan pariwisata Nusa Tenggara Barat. Penyelenggaraan WSBK di Mandalika adalah sebuah titik terang upaya dan investasi pemerintah Indonesia terhadap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sejak puluhan tahun lalu.
“Dengan investasi pembangunan sebesar Rp2,2 triliun dan investasi pelaku usaha sebesar Rp28,6 triliun, KEK Mandalika diproyeksikan mampu menyumbang devisa per tahun sebesar Rp7,5 triliun, serta memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sektor pariwisata Indonesia sebesar Rp16,96 triliun,” kata Faris.
Kementerian Perhubungan pastikan kelancaran konektivitas yang mendukung WSBK 2021
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memastikan kelancaran konektivitas antarmoda transportasi untuk mendukung WSBK 2021.
“Kami telah menyediakan bus-bus dengan waktu tunggu 5-10 menit yang menghubungkan antara Mandalika, bandara Lombok, dan pelabuhan Gilimas, Kayangan, Bangka, dan Mataram, melalui skema Buy The Service,” kata Budi dalam keterangan persnya di Antara (10/11).
Menurutnya, pada saat penyelenggaraan acara berlangsung, tidak akan ada kendaraan pribadi yang melintas di area kegiatan untuk menghindari kepadatan. Selain itu, Kemenhub juga menyediakan kapal cepat sebagai penghubung antara Lombok dan daerah sekitarnya, seperti Padang Baik, Lembar, Sumbawa, dan Bali.
Kemenhub juga menyiapkan operasional angkutan shuttle bus bagi para penonton, subsidi operasional angkutan antarmoda dari dan ke kawasan wisata Mandalika, pembangunan fasilitas pendukung integrasi moda, perlengkapan jalan, peningkatan pelayanan angkutan penyeberangan, bahkan simulasi manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Kestabilan komunikasi sangat penting dalam penyelenggaraan event
Sejumlah penyedia layanan jaringan telekomunikasi seperti Telkomsel dan XL Axiata sudah memastikan infrastrukturnya siap beroperasi dengan memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam acara.
XL Axiata membangun 9 Base Transceiver Station (BTS) 4G di sekitar KEK Mandalika, yang mencakup puluhan hotel, restoran, dan berbagai penunjang pariwisata lainnya. Selain itu, XL Axiata juga menyiagakan satu unit mobile BTS yang akan memfasilitasi komunikasi nirkabel selama ajang kelas dunia tersebut berlangsung.
Sementara itu, Telkomsel memastikan optimalisasi layanan jaringan 4G di seluruh wilayah KEK Mandalika. Penyedia layanan telekomunikasi yang merupakan anak perusahan Telkom ini siap menambah kapasitas dan jaringan yang teroptimasi, dari 4.000 pengguna menjadi 25.000 pengguna.