Film Konser Taylor Swift Pecahkan Rekor Pendapatan

Ditaksir dapat mengeruk US$105 juta hingga US$145 juta.

Film Konser Taylor Swift Pecahkan Rekor Pendapatan
ilustrasi Taylor Swift (instagram.com/taylorswift)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Versi film atas tur konser penyanyi Amerika Serikat, Taylor Swift, yang bertajuk Taylor Swift: The Eras Tour menjadi salah satu film konser berpendapatan terbesar dalam sejarah. Film itu membuka penjualan akhir pekan dengan capaian lebih baik ketimbang film mengenai Justin Bieber atau mendiang Michael Jackson.

Film konser tersebut menjaring sekitar US$92,8 juta penjualan tiket di bioskop-bioskop Amerika dan Kanada, demikian catatan Comscore Inc seperti dikutip laman Fortune.com (17/10). 

Dalam taksiran Boxoffice Pro, film itu diharapkan dapat mengeruk pendapatan US$105 juta hingga US$145 juta. 

"Swift, para penggemarnya, dan industri eksibisi teatrikal harus merayakan hasil tersebut," ujar Shawn Robbins, chief analyst Boxoffice Pro, dikutip Fortune.com.

Menurut estimasi Comscore, film konser itu sejauh ini beroleh US$32 juta dari layar internasional. 

Eras Tour membuka penjualan akhir pekan yang lebih tinggi ketimbang hasil yang dicapai film-film konser lain dalam tayangan perdananya. Rekor sebelumnya dicetak oleh Justin Bieber: Never Say Never. Film yang diproduksi pada 2011 itu didistribusikan oleh Paramount Pictures dan menjaring US$29,5 juta pada akhir pekan pembukaannya. Sementara itu, film Michael Jackson alias MJ, This Is It, mendapat US$23,2 juta pada 2009. 

Secara keseluruhan, film MJ mendapat US$261 juta di semua negara tempatnya ditayangkan, sementara film Bieber mencapai US$99 juta. 

Film Eras Tour tidak memanfaatkan distribusi melalui studio, tapi operator bioskop terbesar dunia, AMC Entertainment Holdings Inc. Swift dan AMC kemungkinan bakal mengantongi 57 persen dari penjualan box office.

Setelah Swift memaklumatkan film itu pada Agustus lalu, prapenjualan tiketnya mencetak rekor penjualan harian. 

Fortune menulis bahwa film Swift itu menawarkan peluang bagi para penggemarnya yang disebut Swifties untuk dapat menonton atau menghidupkan kembali pengalaman konser. 

Film Swift itu tidak hanya disukai para penggemarnya, tapi juga para kritikus film Rotten Tomatoes yang memberinya rating 100.

Selain itu, Swifties dapat membeli merchandise Eras Tour seperti cangkir, wadah popcorn, dan tote bag. 

Belanja konsumen oleh para penggemar Swift dan superstar lain, Beyonce, menyumbang US$5,4 miliar terhadap produk domestik bruto (PDB) Amerika pada kuartal ketiga lalu, demikian Bloomberg Economics. 

Rata-rata penggemar Swift menghabiskan lebih dari US$1.500 untuk menghadiri konser langsung penyanyi tersebut, termasuk untuk membeli tiket, bermalam di hotel, penerbangan, dan makanan. 

Related Topics

Taylor SwiftBioskop

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina