Jakarta, FORTUNE - Grup penyanyi atau idol group, JKT48, pada 11 Juli 2023 menggelar acara meet and greet dan pertunjukan langsung di Mal Tentrem, Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan tajuk Summer Tour.
Dalam acara tersebut, seorang penggemar JKT48 yang bernama Ahmad Arsyad (17) pingsan saat menonton. Remaja itu pun dilarikan ke rumah sakit. Namun, menurut warta dari detikjateng, Ahmad meninggal di RS Telogorejo pada hari yang sama sekitar pukul 17.
Peristiwa pingsannya Ahmad terekam oleh akun TikTok @danifjkt48. Dalam video pendek berdurasi 28 detik itu, akun tersebut memasang takarir, "Semoga tidak ada apa-apa. Tadi ada yang pingsan."
Video tersebut menunjukkan ada seorang laki-laki tergeletak dikelilingi petugas keamanan, dan terlihat masih bisa melambaikan tangan.
Kepala Kepolisian Sektor Semarang Tengah, Komisaris Polisi Indra Romantika, mengatakan penyebab kematian korban saat ini masih diselidiki. Dia juga mengatakan pihaknya memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian, demikian warta CNN Indonesia.
Manajemen JKT48 merilis pernyataan resmi demi menanggapi informasi atas peristiwa tersebut yang dianggap "simpang-siur" dan "kurang tepat", sambil menyampaikan duka cita kepada keluarga korban. Menurut Head of JKT48, Ryo Kenjo, Kamis (13/7), kehilangan seorang penonton dalam konser Summer Tour 2023 itu merupakan hal "yang sangat menyayat hati bagi seluruh anggota JKT48."
"Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum Ahmad Arsyad atas kejadian yang sangat menyedihkan ini. JKT48 selalu berkomitmen untuk memenuhi harapan dan keinginan penggemar dengan memberikan yang terbaik," ujarnya.
Lebih jauh, Kenjo menegaskan bahwa konser di Semarang tersebut telah mematuhi semua regulasi yang telah disepakati sebelumnya.
"JKT48 dan pihak Mal Tentrem telah bekerja sama erat untuk menanggapi kejadian ini dengan segera. Kami ingin menegaskan bahwa JKT48 selalu berusaha patuh terhadap peraturan yang berlaku dalam hal pengadaan acara demi menciptakan suasana acara yang kondusif, serta menjaga keamanan seluruh anggota dan penonton yang hadir, baik dari sisi tim keamanan maupun tim kesehatan di lokasi," katanya, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan pembaruan terkait perkembangan dari kejadian tersebut.
Selain Kenjo, ungkapan simpati juga disampaikan oleh salah satu anggota JKT48, Shani Indira Natio. Via akun Twitternya, @N_ShaniJKT48, perempuan kelahiran 1998 itu menulis, "Turut berduka cita atas berpulangnya salah satu penggemar JKT48. Terima kasih sudah mendukung kami... Semoga keluarga & kerabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan."
