Indeks gini atau sering dikenal sebagai Koefisien Gini menjadi salah satu metode perhitungan untuk mengukur ketimpangan ekonomi. Istilah tersebut banyak dipakai dalam bidang ilmu ekonomi untuk melihat kondisi distribusi pendapatan yang diterima masyarakat.
Dalam praktik nyatanya, metode tersebut banyak dipakai instansi pemerintah dan organisasi tertentu untuk melihat ketimpangan yang terjadi pada suatu daerah atau negara.
Lantas, bagaimana cara hitung koefisien gini? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Kegunaan perhitungan koefisien gini
Sebelum mengetahui cara hitung koefisien gini, ketahui terlebih dahulu kegunaan perhitungan koefisien gini. Salah satu kegunaan utama koefisien gini adalah mengukur ketimpangan ekonomi lewat distribusi pendapatan yang diterima penduduk.
Lewat perhitungan tersebut, seseorang bisa melihat tingkat ketimpangan yang terjadi. Selain itu, pemerintah bisa menganalisis tingkat kemampuan masyarakat dari indikator tertentu.
Hal tersebut juga membantu dalam menyusun solusi dan strategi yang efektif dalam mengupayakan pemerataan pendapatan.
Cara hitung koefisien gini dengan rumus
Seperti pada metode perhitungan lainnya, cara hitung koefisien gini juga membutuhkan rumus untuk bisa mengetahui hasilnya. Berikut rumus indeks gini yang umumnya digunakan:
Indeks gini = 1 −∑[𝑓𝑝𝑖 (𝐹𝑐𝑖 + 𝐹𝑐𝑖−1 )]
Keterangan:
fpi: frekuensi penduduk dalam kelas pengeluaran ke-i
Fci: frekuensi kumulatif dari total pengeluaran dalam kelas pengeluaran ke-i
Fci-1: frekuensi kumulatif dari total pengeluaran dalam kelas pengeluaran ke-(i-1)
Cara hitung koefisien gini dengan kurva Lorenz
Selain menggunakan rumus di atas, hasil koefisien gini juga biasanya dapat dihitung dengan kurva Lorenz. Dengan menggunakan kurva Lorenz, proses perhitungan bisa dilakukan lebih mudah.
Berdasarkan kurva Lorenz, Anda bisa membagi area A dengan luas area berbentuk segitiga, yakni A+B pada kurva. Berikut rumus sederhananya:
Koefisien gini = A/(A+B)
Perlu diingat, rumus tersebut hanya bisa dipakai ketika Anda sudah mengetahui kurva Lorenz. Jika tidak, Anda bisa menggunakan rumus yang pertama.
Demikian cara hitung koefisien gini yang bisa dicoba sebagai alat ukur untuk melihat tingkat ketimpangan ekonomi. Semoga artikel ini bermanfaat.