Cara Beli Properti di Amerika Beserta Syaratnya bagi WNI

Ikuti aturan yang berlaku

Cara Beli Properti di Amerika Beserta Syaratnya bagi WNI
ilustrasi investasi properti (unsplash/buyandrent homes)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Properti merupakan salah satu jenis investasi yang memiliki prospek menguntungkan. Nilainya yang cenderung stabil dan naik menjadikan properti menarik minat banyak investor.

Selain properti dalam negeri, tidak jarang investor melakukan pembelian pada properti di luar negeri untuk diversifikasi portofolio.

Salah satunya adalah properti yang berada di Amerika Serikat. Nilai mata uang dolar yang stabil menjadi faktor penyebab properti di Amerika banyak diincar. 

Bagi Anda yang tertarik pada properti ini, berikut syarat dan cara beli properti di Amerika yang bisa dipahami.

Apakah orang Indonesia bisa beli properti di Amerika?

Ketika ingin membeli properti di luar negeri, tidak sedikit investor yang melontarkan pertanyaan apakah orang Indonesia bisa beli properti di Amerika. Ternyata hal tersebut bisa dilakukan.

Warga negara asing, termasuk Indonesia diperbolehkan untuk melakukan pembelian properti di AS. Semua individu atau perusahaan bisa membeli atau memiliki properti, baik tanah atau bangunan tanpa terhalang status kewarganegaraan.

Pasalnya, kepemilikan properti di Amerika Serikat diatur oleh setiap negara bagian atau state dan tidak diatur oleh pemerintah pusat atau federal. Dengan begitu, pembelian properti di sana terbuka bagi siapa saja.

Meskipun begitu, pembelian properti bagi warga asing tetap memiliki tantangan tersendiri. Terlebih dalam hal pembayaran properti yang ingin dibeli.

Warga negara asing (WNA) yang memilih pembayaran secara kredit harus memahami peraturan dan syarat yang berlaku di Amerika Serikat.

Syarat beli properti di Amerika

Sebelum mengetahui cara beli properti di Amerika, terdapat beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan sebagai syarat pembeliannya. Berikut beberapa syarat yang perlu Anda penuhi ketika ingin melakukan pembelian properti.

  • Dokumen identitas, seperti paspor dan KTP
  • Izin tinggal 
  • Slip gaji
  • Laporan pajak
  • Laporan penghasilan dalam jangka waktu tertentu
  • Rekening bank
  • Surat Keterangan Domisili (SKD) atau Certified of Domicile (COD)

Perlu dicatat, syarat tersebut merupakan gambaran umum yang perlu Anda sediakan. Untuk dokumen pendukung lainnya, Anda bisa menanyakan pada agen properti terkait.

Cara beli properti di Amerika

Dalam melakukan pembelian properti di Amerika Serikat, terdapat proses yang perlu dilalui bagi warga negara asing. Berikut cara beli properti di Amerika yang bisa Anda ikuti.

1. Memahami hukum dan aturan pajak

Setiap negara tentu memiliki hukum dan peraturan terkait kepemilikan properti oleh warga negara asing, termasuk Amerika Serikat.

Penting untuk mempelajari dan memahami peraturan tersebut sebelum memutuskan pembelian properti.

Selain itu, aturan mengenai pajak juga wajib Anda pahami dengan baik. Terdapat biaya pajak yang perlu dibayarkan atas properti yang dibeli.

Mulai dari pajak kepemilikan properti, pajak keuntungan saat menjual properti,hingga pajak warisan.

2. Melakukan riset properti

Amerika Serikat termasuk negara yang besar karena itu ada banyak pilihan wilayah yang menawarkan properti bagi WNA. Tentukan lokasi yang sekiranya cocok dengan kebutuhan dan bujet yang dimiliki.

Anda bisa melakukan riset mengenai potensi perkembangan lokasi hingga informasi lainnya sehingga keputusan pembelian sesuai dengan tujuan investasi.

Sebagai langkah awal, carilah informasi mengenai properti yang menarik perhatian Anda lewat berbagai platform online. Jika dibutuhkan, Anda dapat mendatangi lokasinya langsung.

3. Mencari agen properti terpercaya

Dalam mencari properti yang tepat, Anda bisa meminta bantuan dari agen properti yang terpercaya. Pastikan reputasi dan kredibilitas agen properti untuk menghindari penipuan. 

Lewat agen properti, Anda dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi properti dan lingkungan sekitar.

Selain itu, adanya agen properti juga membantu Anda dalam proses administrasi pembelian properti.

4. Memahami biaya tambahan

Selain biaya properti dan pajak yang harus dibayarkan, terdapat biaya tambahan yang perlu Anda pahami. Biaya tersebut meliputi biaya survei, biaya jasa agen properti, biaya broker, dan lain sebagainya.

5. Menentukan metode pembayaran

Sebelum memutuskan pembelian properti, tentukan metode pembayaran yang ingin dilakukan, baik tunai atau kredit. Jika menggunakan metode kredit, terdapat aturan mengenai jatuh tempo dan bunga yang harus dipahami.

Dokumen yang perlu dipersiapkan juga biasanya lebih banyak sesuai dengan aturan yang berlaku.

6. Membuat kontrak pembelian yang jelas

Jika Anda sudah menemukan properti yang dibeli dan memahami informasi lainnya, penting untuk membuat kontrak pembelian yang jelas dan lengkap.

Kontrak tersebut juga harus mendapat jaminan hukum yang pasti untuk menghindari tindak penipuan dan sengketa.

7. Menyelesaikan transaksi pembelian

Setelah itu, Anda bisa menyelesaikan transaksi pembelian sesuai dengan metode pembayaran dan kontrak yang tertulis. Perhatikan jatuh tempo yang perlu dibayarkan secara tepat waktu bagi yang memilih metode kredit. 

Demikian syarat dan cara beli properti di Amerika yang bisa Anda jadikan panduan sebelum melakukan pembelian. Pastikan syarat sudah terpenuhi untuk memperlancar prosesnya. Tertarik untuk berinvestasi pada properti di Amerika Serikat?

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

35 Ucapan Maulid Nabi Muhammad 2024, Penuh Makna!
Meninjau Valuasi Spin-Off Anak Usaha Adaro dan Dampaknya
Adhi Karya Digugat PKPU Gara-Gara Proyek Hambalang
Apakah Uang Rp100 Ribu Bisa investasi? Ini Pilihannya
Mobil BYD Mulai Banyak Terlihat di Jalan, Ini Data Impornya
Tiga Pesan Penting Sidang Kabinet Terakhir Jokowi di IKN