Cara Beli Tanah di Swedia, Tawarkan Harga Rp1.000an!

Warga asing boleh ikutan

Cara Beli Tanah di Swedia, Tawarkan Harga Rp1.000an!
ilustrasi swedia (unsplash/jon flobrant)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kabar baik bagi Anda yang ingin membeli properti di luar negeri, terutama di Eropa. Salah satu kota di Swedia, Goten menawarkan lahan di sana dengan harga 1 krona atau setara dengan Rp1.551 (kurs Rp17.618/euro) per meter persegi.

Dilansir situs euronews.com, pemerintah setempat mengobral harga tanah murah guna menaikkan angka populasi di sana. Maka dari itu, warga negara asing (WNA), termasuk warga negara Indonesia (WNI) bisa membeli lahan di sana.

Untuk Anda yang tertarik, berikut Cara Beli Tanah di Swedia yang bisa diikuti dengan baik.

1. Melakukan riset properti yang ingin dibeli

Cara beli tanah di Swedia yang pertama bisa Anda lakukan adalah melakukan riset pada properti. Agar mendapatkan properti yang menguntungkan, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu.

Terlebih properti yang akan dibeli merupakan properti yang berada di luar negeri. Ada banyak hal yang tentunya berbeda dengan pasar properti di dalam negeri.

Maka dari itu, riset jadi langkah awal yang wajib untuk dilakukan oleh setiap investor.

Tentukan tujuan investasi properti yang akan dilakukan dengan jelas apakah untuk disewakan, dijual, atau dibangun rumah.

Lakukan analisis kondisi pasar guna memprediksi potensi pertumbuhan nilai properti di masa mendatang.

Dengan riset yang mendalam, investasi atau pembelian properti akan lebih menguntungkan dan membantu dalam menentukan jenis properti yang tepat untuk dikejar.

2. Memahami syarat dan aturan pembelian tanah di Swedia

Setiap negara pasti memiliki aturan yang berbeda dalam pembelian properti, termasuk Swedia. Dalam tahap awal, carilah informasi terkait aturan dan syarat pembelian lahan di sana.

Pahami setiap ketentuan dan aturan yang berlaku sehingga Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik. Terdapat beberapa dokumen yang perlu disiapkan oleh WNA yang ingin membeli properti di Swedia.

Persyaratan tersebut meliputi paspor, rekening koran, akta hipotek, laporan survei properti, nomor identitas pribadi dari badan pajak, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa menanyakan dokumen terkait pada agen properti.

Jika perlu, Anda bisa berkonsultasi pada ahli untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam dan jelas mengenai aturan mengenai properti di sana.

3. Mencari agen properti terpercaya

Agar proses pencarian lahan bisa tepat, menggunakan jasa agen properti jadi pilihan terbaik untuk dilakukan. Lewat cara beli tanah di Swedia satu ini, Anda akan mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kondisi lahan dan lingkungan sekitar.

Biasanya, agen properti memiliki pemahaman yang mendalam mengenai lokasi properti yang dijual. Tidak jarang, agen properti akan mengajak Anda untuk melakukan survei ke lokasinya langsung.

Dengan begitu, Anda bisa menemukan lahan yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet dimiliki. 

Agen properti juga memberikan bantuan mengenai proses administrasi sehingga pembelian lahan bisa lebih cepat.

Dalam mencari agen properti, penting untuk memastikan kredibilitas dan reputasinya. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari aksi penipuan yang merugikan.

4. Memahami biaya pajak dan tambahan

Ketika Anda memutuskan untuk memiliki aset properti di Swedia, terdapat pajak yang harus dibayarkan, seperti pajak bangunan dan biaya legal. 

Perhitungan pajaknya tentu saja memiliki aturan yang berbeda. Maka dari itu, Anda harus memahami jumlah pajak yang harus dibayarkan atas properti yang dimiliki.

Pahami juga waktu pembayarannya sehingga tidak mengalami keterlambatan dan mengharuskan membayar denda.

Selain pajak, terdapat biaya tambahan yang juga timbul dari transaksi properti yang dilakukan, seperti biaya hukum, biaya pendaftaran, dan beberapa biaya tambahan lainnya.

Dengan memahami biaya pajak dan tambahan, Anda dapat memahami perkiraan bujet yang perlu dipersiapkan untuk melakukan pembelian lahan di Swedia.

5. Mencari bank yang menawarkan kredit

Setiap warga asing yang ingin melakukan pembelian properti di Swedia diwajibkan untuk memiliki rekening bank di Swedia. Hal tersebut termasuk salah satu syarat yang harus dipenuhi.

Selain memudahkan transaksi pembelian, cara beli tanah di Swedia ini juga bisa membantu Anda untuk mencari layanan kredit.

Beberapa bank di Swedia menawarkan layanan kredit untuk pembelian properti yang bisa diajukan oleh WNA. Beberapa di antaranya, seperti Swedbank, Skandinaviska Enskilda Banken (SEB), dan Handelsbanken.

6. Membuat kontrak pembelian

Jika Anda sudah menemukan lokasi properti yang sesuai dan melengkapi syarat yang ada, kontrak pembelian bisa dibuat. 

Selama proses ini, Anda akan dibantu oleh agen properti atau pihak penjual properti. Selain itu, proses ini juga akan didampingi oleh notaris, ahli keuangan, dan ahli teknisi.

Pembuatan kontrak harus jelas dan lengkap. Perincian tersebut berguna untuk mengakses informasi penting mengenai tanah yang dibeli.

Jaminan hukumnya juga harus kuat sehingga menghindari adanya konflik di masa mendatang.

7. Menyelesaikan transaksi pembelian

Setelah kontrak selesai dibuat, Anda bisa menandatangani dokumen tersebut dan menyelesaikan transaksi pembelian sesuai dengan metode pembayaran yang tercantum.

Anda bisa menyimpan dokumen penting dengan baik dan melakukan legalisir. Hal tersebut tidak berhenti di situ saja, Anda juga harus melakukan perawatan pada properti dan membayar pajak tahunan kepada pemerintah setempat.

Demikian cara beli tanah di Swedia yang bisa Anda jadikan panduan untuk membeli properti di sana. Tertarik untuk berinvestasi pada sektor properti di Swedia?

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

MoU: Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Perbedaan, dan Contoh MoU
Daftar Perusahaan Terbaik di Dunia versi TIME: 5 dari Indonesia
Kisruh Kursi Kepemimpinan Kadin, Begini Kronologinya
Pemangkasan Bunga The Fed jadi Stimulus Ke Perbankan
BI Bakal Luncurkan Lembaga Central Counterparty (CCP), Apa Itu?
7 Saham IPO 2024 yang Mencatat Kinerja Tertinggi di BEI