Menjadi kudapan yang kerap hadir saat bulan puasa, Kurma merupakan santapan favorit ketika waktu berbuka tiba. Dengan banyak manfaatnya bagi tubuh, kurma juga salah satu yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW.
Jika Anda perhatikan, ada berbagai macam jenis kurma yang cukup banyak dikonsumsi. Setiap jenisnya juga memiliki ciri khasnya masing-masing.
Untuk memudahkan Anda memilih kurma, berikut beberapa jenis-jenis kurma hingga manfaatnya bagi kesehatan.
Jenis-jenis kurma
Ada beragam jenis kurma yang cukup populer dan banyak diincar ketika bulan puasa tiba. Berikut beberapa jenis kurmanya.
1. Kurma sukari
Diantara jenis-jenis kurma lainnya, kurma sukari menjadi salah satu jenis yang populer dan banyak disukai. Memiliki ukurang yang sedang, kurma ini berwarna cokelat kekuningan.
Bahkan, kurma ini juga dikenal akan teksturnya yang lembut dan manis seperti madu alami. Dengan cita rasa tersebut, kurma sukari kerap dibuat berbagai olahan, seperti sirop, selai, hingga yogurt.
2. Kurma khalas
Selanjutnya, ada kurma khalas. Jenis satu ini dapat dikenali dari warna cokelat kemerahan dengan berukuran sedang dan berbentuk lonjong.
Kurma khalas memiliki rasa manis yang serupa dengan rasa karamel karena ini jenis ini rasanya lebih legit.
Teksturnya yang lembut dan empuk membuat kurma khalas cukup populer disantap masyarakat Timur Tengah.
3. Kurma safawi
Jika berbicara tentang jenis kurma terbaik, kurma safawi masuk ke dalam kategori tersebut. Teksturnya juga sedikit tebal dan lembap. Meskipun begitu, daging buahnya tetap lembut ketika dimakan.
Memiliki warna gelap hampir hitam, kurma safawi cenderung memiliki rasa manis yang hampir mirip karamel. Rasanya yang khas membuat jenis kurma ini juga kerap diolah menjadi olahan manis yang lezat.
4. Kurma ajwa
Kurma ajwa juga menjadi jenis kurma yang terkenal dan banyak diincar oleh masyarakat ketika bulan puasa. Jenis satu ini banyak dibudidayakan di negara Arab dan sekitarnya.
Kurma dengan karakteristik berukuran sedang hampir kecil ini memiliki cita rasa manis dan lembut.
Rasa manisnya juga kerap disamakan dengan rasa karamel dan akan sangat pas dipadukan dengan secangkir kopi atau teh hangat.
Jika dibandingkan dengan jenis-jenis kurma lainnya, kurma ajwa tergolong lebih unggul dengan kandungan vitamin dan mineralnya.
5. Kurma medjool
Jika Anda mencari kurma dengan ukuran besar dan rasa manis alami, cobalah untuk mencicipi kurma medjool. Hampir serupa dengan kurma safawi, kurma medjool memiliki warna cenderung gelap mendekati hitam.
Untuk rasanya, manisnya kurma medjool hampir terasa seperti karamel.
Kurma medjool cukup banyak dibudidayakan di berbagai daerah bersuhu hangat dan dijual dalam keadaan sudah dikeringkan. Dengan mengeringkannya, rasa manisnya menjadi lebih legit.
Manfaat kurma bagi kesehatan
Selain menjadi santapan sebelum makan berat, jenis-jenis kurma tersebut juga memiliki aneka ragam manfaat bagi kesehatan tubuh dari kandungannya yang kaya. Berikut beberapa manfaat kurma yang menyehatkan tubuh.
1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Banyak dari jenis kurma yang dijual di pasaran memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan serat yang tinggi ada pada kurma juga membantu mencegah sembelit.
Selain itu, serat yang terkandung di dalamnya juga termasuk serat tidak larut. Artinya, jenis serat tersebut dapat membantu Anda merasa lebih kenyang untuk waktu yang lama. Oleh sebab itu, kurma banyak dikonsumsi ketika bulan puasa.
Dengan rutin mengkonsumsi kurma, Anda bisa meningkatkan pergerakan usus dan mengurangi kandungan amonia dalam tinja, sehingga membantu mencegah kanker usus besar
2. Meningkatkan kesehatan otak
Selain bermanfaat bagi sistem pencernaan, kurma juga bisa meningkatkan kinerja otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurma bisa mencegah berbagai penyakit berbahaya, seperti Alzheimer hingga peradangan otak.
Kandungan antioksidan yang ada pada kurma memiliki potensi untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi otak.
3. Mengontrol gula darah
Kandungan serat dan antioksidan dalam buah kurma yang melimpah serta indeks glikemik yang rendah ternyata bisa mengontrol gula darah dalam tubuh. Bahkan, mengkonsumsi kurma secara rutin bisa menurunkan risiko penyakit seperti diabetes.
4. Membantu proses persalinan
Bagi ibu hamil, mengkonsumsi banyak dianjurkan karena dapat membantu dalam proses persalinan. Rutin makan kurma beberapa minggu sebelum persalinan dapat meningkatkan pelebaran serviks sehingga mempercepat proses persalinan.
Kandungan tanin yang ada di dalam kurma juga membantu memperlancar kontraksi dan menjaga energi ibu hamil selama persalinan berlangsung.
5. Mencegah radikal bebas
Kurma juga dikenal akan kandungan antioksidan yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan dan menurunkan risiko beberapa penyakit. Seperti yang sudah diketahui, antioksidan berperan penting dalam mengangkat radikal bebas yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Di antara jenis buah-buahan lainnya, kandungan antioksidan kurma jauh lebih tinggi. Bahkan, membantu mencegah terjangkit penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, kanker, hingga penyakit mata.
Tips memilih kurma yang bagus
Agar Anda memperoleh manfaat kurma lebih maksimal, ada beberapa tips yang bisa dicoba ketika membeli kurma. Adapun tipsnya berikut ini:
1. Pilihlah kurma yang tidak mempunyai banyak kerutan pada bagian kulitnya karena banyaknya kerutan menunjukkan kurma tersebut sudah disimpan dalam waktu yang lama
2. Dari visualnya, kurma yang mengilap dan berisi menandakan kurma tersebut masih segar dan memiliki cita rasa yang lezat
3. Jangan pilih kurma yang terlalu kering dan licin. Pilihlah kurma yang masih lembut dan lembap ketika dipegang
4. Perhatikan kurma yang akan Anda beli tidak memiliki noda. Bintik putih pada kurma menandakan bahwa kurma tersebut memiliki tanda kristalisasi gula dan sudah terlalu tua.
5. Setelah membeli kurma, pastikan Anda menyimpannya dengan benar, seperti di dalam kulkas untuk mencegah kristalisasi.
Dengan menyantap jenis-jenis kurma di atas, Anda bisa merasakan beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan dan bisa dijadikan stok buka puasa. Dari beberapa kurma di atas, Anda sudah mencoba yang mana saja?
