Daftar Kata yang Ditulis dengan Huruf Kecil dalam Judul, Lengkap!

Bantu hindari kesalahan penulisan

Daftar Kata yang Ditulis dengan Huruf Kecil dalam Judul, Lengkap!
Ilustrasi mengetik (unsplash/glenn carstens-peters)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dalam ragam tulis bahasa Indonesia, judul menjadi bagian penting sebagai kepala karangan atau tajuk. Sama halnya dengan bagian tulisan lainnya, Penulisan Judul juga mempunyai kaidahnya sendiri.

Rupanya, tidak semua kata yang ditulis pada bagian judul ditulisa dalam huruf besar atau huruf kapital.

Terdapat beberapa kata yang ditulis dengan huruf kecil dalam judul. Kaidah penulisan judul juga sudah diatur dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) edisi kelima.

Kira-kira, kata apa saja yang ditulis kecil dalam judul? Simak informasi lengkapnya di sini.

1. Kata depan

Dalam penulisan judul, kata depan atau preposisi termasuk ke dalam daftar kata yang ditulis dengan huruf kecil dalam judul atau tidak ditulis kapital. Sesuai namanya, kata preposisi merupakan kategori kata yang diletakkan pada bagian depan sebelum nomina. 

Contoh kata preposisi, yaitu, di, ke, dari, dengan, pada, yaitu, dalam, kepada, untuk, tentang, mengenai, sebab, secara, terhadap, oleh, sampai, yaitu, bagi, dan lain sebagainya.

Berikut contoh penulisan preposisi atau kata depan di judul.

  • Tempat Libur Lebaran di Yogyakarta
  • Para Pemudik Mulai Berangkat ke Arah Pelabuhan Merak
  • Pemudik dengan Plat Jakarta Memadati Jalan Tol
  • Rekomendasi Film Keluarga untuk Menemani Libur Lebaran
  • Ide Ucapan Lebaran Cocok Dikirimkan kepada Keluarga Besar

2. Kata partikel

Selain kata preposisi, kata partikel juga tidak diawali dengan huruf kapital. Kata partikel adalh kata yang biasanya tidak mengandung makna gramatikal ataupun leksikal. Ketika muncul pada bagian judul, kata ini wajib ditulis menggunakan huruf kecil.

Kata partikel yang ditulis kecil meliputi, -pun, per-, dan demi. Untuk membantu Anda memahami penulisannya, berikut contoh penulisan kata partikel yang bisa diamati.

  • Harga Cabai per Kilo Mulai Naik di Pasar
  • Pemuda Itu Pergi Merantau demi Mengejar Impian
  • Siapa pun Bisa Berinvestasi, Simak Tips Investasi Pemula
  • Harga Bahan Pokok Mengalami Kenaikan per Maret
  • Perwakilan Dua Negara Terlihat Masuk Ruangan Satu per Satu

3. Kata hubung

Kategori kata yang ditulis dengan huruf kecil dalam judul berikutnya, yaitu kata hubung atau dikenal juga dengan konjungsi. Kata hubung biasanya berfungsi sebagai penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. 

Jika kata hubung dipakai dalam judul, Anda harus menuliskannya dengan huruf kecil atau tidak diawali dengan huruf kapital seperti kata lainnya. Contoh kata hubung, seperti yang, dan, tapi, atau, tetapi, serta, namun, padahal, sedangkan, sejak, ketika, hingga, selama, sebagai, sehingga, sebab, sebagai, karena, daripada, meskipun, kendati, supaya, sementara, dan lain-lain.

Adapun contoh penulisannya, sebagai berikut:

  • Daftar Oleh-Oleh dan Makanan yang Wajib Dibeli di Bogor
  • Beberapa Toko Tutup karena Libur Lebaran
  • Kendaraan Mulai Memadati Sejumlah Jalan Tol sebab Mudik Lebaran
  • Bakpia Banyak Dibeli Wisatawan sebagai Oleh-Oleh Khas Yogyakarta
  • THR atau Tunjangan Hari Raya Populer Dibagikan Menjelang Lebaran

4. Kata sandang

Masih banyak keliru mengenai penulisan kata sandang pada judul. Nyatanya, kata sandang ditulis kecil sehingga tidak diawali dengan huruf kapital. Kategori kata ini juga dikenal dengan kata artikula yang dapat dipahami sebagai kata yang tdiak memiliki arti dan berfungsi untuk memodifikasi nomina. 

Kata sandang yang dimaksud di sini, yaitu kata si, para, sri dan sang. Agar mudah untuk dipahami, berikut contoh penulisan yang benar.

  • Petualangan si Gundul
  • Kisah sang Pengembala Domba
  • Bangkitnya para Nasionalis 
  • Pulangnya si Anak Hilang ke Rumahnya
  • Perginya sang Pengembala Sapi

5. Interjeksi

Ketika menulis judul, Anda harus memperhatikan aturan kapitalisasi judul. Pasalnya, tidak semua jenis kata diawali dengan huruf kapital. Ada beberapa jenis yang wajib ditulis kecil ketika muncul di judul. Salah satunya kata interjeksi atau kata seruan perasaan.

Interjeksi adalah kata yang mengungkapkan seruan perasaan. Misalnya, loh, wow, dong, sih, dan kok

Sebagai contohnya, yaitu:

  • Tidur Lebih Awal Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan, lho!
  • Rutin Membaca Buku, Apa sih Manfaatnya?
  • Liburan di Rumah Terus, Rugi dong! Ini Rekomendasi Tempat Liburan Seru
  • Mudik Gratis Nggak Keluar Biaya, kok Bisa?
  • Kue Kering Khas Lebaran, Nastar Nomor Satu, lho!

6. Kata ulang

Satu lagi kata yang ditulis dengan huruf kecil dalam judul, yaitu kata ulang. Jika bentuk ulang diberi huruf kapital, bentuk kata ulang sempurna wajib diberi huruf kapital pada huruf pertamanya. 

Di sisi lain, kata ulang bentuk lainnya, seperti bentuk ulang berubah bunyi dan kata ulang berimbuhan hanya diberi huruf kapital pada unsur pertamanya. Kata ulang tersebut juga kerap dikenal sebagai kata ulang semu. Jenis kata tersebut merupakan bentuk kata ulang yang tidak punya arti jika berdiri sendiri.

Agar Anda mudah untuk memahaminya, berikut contoh penulisan yang benar.

  • Intip Serba-serbi Momen Ramadan 2024
  • Pekerjaan Lebih Mudah dengan Saling Bahu-membahu
  • Resep Otak-otak Khas Kepulauan Riau
  • Olahan Sayur-mayur yang Menyehatkan Tubuh
  • Momen Adu Tarik-menairk Terjadi Antara Warga dan Aparat Setempat

Itu dia daftar kategori kata yang ditulis dengan huruf kecil dalam judul yang penting untuk Anda ketahui agar tidak salah dalam penulisannya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Related Topics

Penulisan JudulEYD V

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

IDN Channels

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga