Kenali 4 Modus Penipuan Saat Ramadan, Tetap Waspada!

Jangan sampai kecolongan!

Kenali 4 Modus Penipuan Saat Ramadan, Tetap Waspada!
Ilustrasi penipuan (pexels/Tara Winstead)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dalam momen bulan suci Ramadan, umat muslim dari seluruh dunia tentunya menyambutnya dengan penuh suka cita. Banyak yang memanfaatkan momen tersebut dengan menambah pahala dan rajin beribadah. 

Selain itu, ada juga yang menyambutnya dengan memenuhi berbagai kebutuhan selama berpuasa dan hari kemenangan nantinya. 

Namun, momen yang harusnya penuh dengan kebahagiaan ini malah dimanfaatkan oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan.

Dibalik kemeriahan bulan puasa, ada bahaya yang mengintai masyarakat, yaitu Modus Penipuan saat Ramadan. Apalagi modus penipuan online yang kerap terjadi tentu harus diwaspadai.

Agar Anda tidak mudah tertipu dengan berbagai modus, kenali dan simak beberapa modus penipuan yang kerap terjadi di bulan Ramadan berikut ini.

1. Modus penipuan voucher belanja online

Menjelang Idulfitri biasanya volume pembelian masyarakat cukup tinggi di berbagai kategori barang, seperti produk pakaian.

Tidak sedikit masyarakat juga lebih memilih berbelanja online karena lebih praktis dan murah karena terdapat beberapa voucher yang bisa dipakai

Tingginya antusiasme masyarakat menyambut Ramadan dengan berbelanja ini juga ternyata juga dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya dengan menawarkan promo menarik. 

Modus penipuan saat Ramadan satu ini biasanya dijalankan secara online. Para oknum ini akan menyebarkan voucher berupa tautan yang dikirimkan ke beberapa aplikasi chatting. Korban akan diarahkan untuk mengikuti perintah oknum.

Dengan begitu, oknum tersebut bisa mengakses data pribadi dan infromasi rekening korbannya. Agar terhindar dari modus penipuan ini, pastikan Anda tidak sembarangan mengakses tautan yang mencurigakan. Jangan tergiur oleh promo menarik begitu saja.

2. Modus penipuan pinjaman online

Beberapa tahun terakhir ini, penipuan berkedok pinjaman online marak dilakukan oleh banyak oknum nakal. Bahkan, pengaduan jenis pinjaman online ini sudah mencapai angka 7.183 pada awal tahun ini.

Dengan begitu, modus penipuan ini tidak bisa dianggap sepele. 

Di bulan Ramadan, banyak masyarakat yang berbondong-bondong membeli segala kebutuhan bahan keperluan untuk Lebaran sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.

Pembelian yang cukup masif tersebut jangan sampai membuat kondisi finansial Anda memburuk. Bahkan, tergiur untuk melakukan pinjaman online karena prosesnya cepat dan mudah.

Hal tersebut perlu Anda hindari karena banyak oknum di luar sana yang memanfaatkan peluang tersebut untuk meraup banyak keuntungan. 

Untuk mengatasinya, pastikan untuk mengalokasikan bujet selama bulan Ramadan sesuai dengan kondisi finansial dan tidak berlebihan dalam pemakaiannya.

3. Modus menang undian hadiah atau THR

Modus lain yang kerap dilakukan para oknum penipu selama bulan puasa adalah undiah hadiah ataupun tunjangan hari raya (THR).

Umumnya, para pelaku akan menghubungi korban via telepon atau pesan. Mereka akan memberi tahu bahwa Anda telah memenangkan hadiah tertentu. 

Mendengar berita tersebut tentu tidak sedikit yang bersuka cita karena bonus yang didapatkan. Namun, jangan sampai terlena karena bisa jadi hal tersebut adalah penipuan.

Selama komunikasi terjadi, oknum tersebut sangat mungkin untuk meminta informasi pribadi Anda yang dapat menyebabkan hilangnya sejumlah uang.

Bahkan, oknum tersebut akan meminta untuk Anda mengirimkan sejumlah uang sebagai bentuk konfirmasi pengambilan hadiah.

4. Modus penggalangan dana amal palsu

Bulan yang penuh berkah ini banyak diisi dengan meningkatkan amal ibadah. Salah satunya dengan bersedekah dan beramal pada sesama.

Hal inilah yang juga digunakan oleh para penipu dalam modus penipuan saat Ramadan.

Untuk memunculkan empati calon korban, oknum tersebut akan mengangkat isu mengenai bencana alam atau lainnya yang belum tentu terjadi dalam penggalangan dana amalnya. Sehingga calon korban tersebut tidak ragu untuk memberikan sejumlah dana untuk donasi. 

Modus penipuan ini juga banyak dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menggalang dana dengan mendatangi rumah korban hingga lewat aplikasi perpesanan instan. 

Agar terhindar dari modus ini, pastikan Anda melakukan pemeriksaan pada lembaga atau orang yang sedang menggalang dana serta memastikan tujuan donasi tersebut.  

Dari informasi di atas, ada beberapa modus penipuan saat Ramadan yang wajib Anda kenali dan pahami agar Anda tidak menjadi korban penipuan. Tetap berhati-hati dan jangan biarkan Anda terjebak dengan tipu daya pihak tidak bertanggung jawab!

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil