Kenali Penipuan Modus Like Subscribe, Hati-Hati!

Jangan tergoda iming-iming

Kenali Penipuan Modus Like Subscribe, Hati-Hati!
ilustrasi penipuan online (unsplash/sora shimazaki)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Teknologi patut diakui sangat membantu kegiatan sehari-hari manusia. Di balik kemudahan yang ditawarkan, kemudahan tersebut seringkali dimanfaatkan oknum tertentu untuk berbuat kejahatan.

Dewasa ini, penipuan digital marak terjadi dan sudah memakan banyak korban. Salah satunya penipuan modus like subscribe

Dalam kasus satu ini, pelaku akan memberikan tugas untuk memberi like dan subscribe pada akun e-commerce, YouTube, atau media sosial lainnya

Agar terhindar dari penipuan ini, berikut informasi terkait Modus Penipuan like dan subscribe yang perlu diwaspadai.

Penipuan modus like subscribe

Penipuan digital satu ini termasuk aksi yang marak terjadi beberapa tahun terakhir ini. Aksi ini banyak dilakukan melalui aplikasi perpesanan instan atau lewat pesan di media sosial.

Lewat pesan yang dikirimkan, pelaku akan mencoba untuk mengelabui korban. Modusnya berupa menawarkan pekerjaan melalui aplikasi hanya dengan memberikan like dan subscribe pada video YouTube.

Awalnya, pelaku akan meminta korban untuk menyelesaikan beberapa tugas. Jika sudah menyelesaikan tugas, korban akan diberikan komisi.

Tidak berhenti di situ saja, pelaku akan menawarkan tugas serupa dengan iming-iming nominal komisi yang lebih besar jika setuju melanjutkan pekerjaan tersebut.

Ketika korban sudah setuju, pelaku biasanya akan mengundang untuk masuk ke grup Telegram. Di sana, pelaku akan memberikan sejumlah tugas yang harus diselesaikan.

Untuk mendapatkan imbalan lebih besar, korban akan diminta untuk memberikan deposit terlebih dahulu. Nominal deposit yang diminta juga semakin lama makin tinggi.

Selain YouTube, modus penipuan ini juga hadir dalam modul lainnya. Salah satunya dengan memberikan like dan subscribe pada salah satu akun e-commerce

Tentu saja, platform e-commerce tersebut bukan platform resmi yang dibuat seperti platform resminya. Secara garis besar, aksi yang dilakukan serupa dengan memberikan misi dengan iming-iming komisi yang besar.

Ciri-ciri modus penipuannya

Modus penipuan tersebut tentu bisa menjerat korban. Pelaku akan terus melancarkan tipu muslihatnya dan korban akan semakin tergiur atas komisi yang dijanjikan.

Agar Anda bisa lebih waspada dengan modus penipuan ini, berikut beberapa ciri-ciri modus penipuan yang wajib diketahui.

1. Mencatutkan nama perusahaan terkenal

Untuk mengelabui korban, pelaku tidak jarang akan mengatasnamakan dirinya dengan perusahaan terkenal. Hal tersebut banyak dilakukan pada kasus penipuan modus like subscribe lewat e-commerce.

Biasanya, pelaku akan membuat platform e-commerce palsu yang mirip dengan e-commerce yang banyak dikenal masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk mengecoh korbannya. 

2. Menawarkan pekerjaan mudah dengan imbalan besar

Dalam melancarkan aksinya, pelaku akan memberikan sejumlah misi yang mudah untuk dilakukan dengan memberikan like dan subscribe. Tidak hanya mudah, imbalan yang ditawarkan juga menggiurkan. 

3. Meminta korban untuk bergabung ke grup 

Setelah menyelesaikan misi awal, korban akan diminta untuk bergabung ke dalam grup di dalam aplikasi seperti Telegram. 

4. Meminta transfer uang 

Berbeda dengan sebelumnya, korban harus melakukan deposit sejumlah dana terlebih dahulu untuk bisa mendapat bayaran lebih besar.

Tentu pelaku akan menjanjikan deposit tersebut akan kembali setelah menyelesaikan beberapa misi.

Cara menghadapi modus penipuannya

Penipuan modus like subscribe satu ini tentu sangat meresahkan karena menyebabkan sejumlah kerugian yang tidak sedikit. Ketika berhadapan dengan modus ini, jangan terlena dengan iming-iming imbalan tinggi.

Berikut beberapa cara menghadapi modus penipuan tersebut agar tidak terjebak ke dalamnya.

1. Hindari memberikan informasi sensitif 

Penting untuk tidak sembarang membagikan informasi sensitif, terutama pada orang yang tidak dikenal. Pasalnya, informasi tersebut bisa disalahgunakan oleh pelaku. 

2. Segera laporkan pada pihak berwajib

Langkah terbaik yang bisa Anda lakukan saat berhadapan dengan aksi penipuan adalah melaporkannya pada pihak berwajib.

Agar tidak memakan korban lainnya, Anda juga bisa membagikan aksi penipuan tersebut di media sosial atau orang lain.

3. Blokir nomor atau akun 

Tidak jarang, pelaku akan mencoba untuk menarik korban dengan menghubungi kembali, Untuk menghindari pelaku menghubungi Anda di masa mendatang, jangan ragu untuk memblokir nomor atau akun tersebut. 

Demikian informasi terkait penipuan modus like subscribe yang penting untuk Anda kenali. Meskipun tidak sepenuhnya menghentikan aksi penipuannya, setidaknya Anda bisa menghindari dan meminimalisir menjadi korban. 

Tetap waspada atas modus penipuan digital yang makin marak terjadi.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Prabowo Ingin Memastikan Danantara Sesuai Aturan yang Berlaku
Viral Pertamax Diduga Sebabkan Kerusakan Mesin, Pertamina Minta Maaf
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Menteri Perindustrian RI Tolak Proposal Investasi Apple US$100 Juta
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Unilever Resmi Jual Bisnis Es Krim ke Magnum Rp7 Triliun