7 Perusahaan Makanan Terbesar di Indonesia, Pimpin Industri!

Punya nilai penjualan terbesar

7 Perusahaan Makanan Terbesar di Indonesia, Pimpin Industri!
ilustrasi pabrik makanan (unsplash/walter otto)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Industri makanan Indonesia termasuk jenis sektor yang cukup bergairah dari jumlah penjualannya. Pasalnya, industri tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.

Dilansir United States Department of Agriculture (USDA), laporan yang berjudul Indonesia Food Processing Ingredients yang rilis pada April 2023 disebutkan bahwa nilai penjualan penjualan retail makanan kemasan diperkirakan mencapai 40,11 miliar dolar AS.

Di antara Perusahaan Makanan lainnya, terdapat beberapa perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang memiliki penjualan yang fantastis. Berikut daftar perusahaan yang masuk ke dalamnya.

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk

PT Indofood Sukses Makmur Tbk berhasil menduduki peringkat teratas pada industri retail makanan Indonesia. Pasalnya, perusahaan ini berhasil mencapai nilai penjualan sebesar 5 miliar dolar AS pada tahun 2022. 

Sebelum dikenal dengan Indofood, perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma di tahun 1990. Dikenal sebagai produsen makanan terkemuka di Indonesia, Indofood banyak menaungi berbagai merek makanan terkenal, mulai dari Indomie, Roma, Chitato, hingga produk makanan bayi SUN.

Berbagai produk makanan tersebut mudah untuk dijumpai konsumennya di supermarket hingga pasar. Tidak heran, penjualan produknya memuncaki industri makanan lainnya.

2. Nestle Indonesia

Menyusul PT Indofood Sukses Makmur, Nestle Indonesia berhasil mengamankan posisi kedua. Dengan nilai penjualan retail sebesar 1,4 miliar dolar AS di tahun 2022, Nestle berhasil masuk ke dalam daftar perusahaan makanan terbesar di Indonesia 

Didirikan pada tahun 1873, Nestle mulai hadir di Indonesia lewat impor kental manis. Hingga saat ini, Nestle sudah memiliki banyak produk makanan hingga minuman yang dijual di pasar Indonesia, seperti Koko Krunch, Nescafe, dan lain sebagainya.

Dalam rangka meningkatkan perekonomian Indonesia, PT Nestle Indonesia mengekspor bumbu penyedap Nestle MAGGI ke Filipina sejak pertengahan tahun 2023.

3. PT Mayora Indah Tbk

Beng Beng, Energen, hingga Kopiko pasti sudah tidak asing lagi terdengar. Merek makanan ringan dan permen tersebut ternyata merupakan produk dari PT Mayora Indah. 

Pada tahun 2022, PT Mayora Indah Tbk berhasil mencapai nilai penjualan retail makanan dan minuman di angka 1,1 miliar dolar AS. Dengan pencapaiannya tersebut, perusahaan ini berhasil menempati posisi ketiga setelah PT Indofood Sukses Makmur dan Nestle Indonesia.

Didirikan pada tahun 1977, perusahaan ini termasuk perusahaan Fast Moving Consumer Goods Companies (FMCG) yang telah banyak meraih banyak penghargaan.

4. PT Unilever Indonesia Tbk

Perusahaan makanan terbesar di Indonesia berikutnya adalah PT Unilever Indonesia Tbk dengan nilai penjualan sebesar 1 miliar dolar AS. Dengan begitu, PT Unilever Indonesia melebarkan sayapnya di posisi keempat.

Lebih dari 90 tahun, Unilever Indonesia termasuk produsen FMCG terbesar di Indonesia. Portofolio perusahaannya juga cukup luas yang terkenal, seperti Bango, Cornetto, Magnum, dan lain sebagainya.

Tidak produk makanan dan bumbu masakan saja, Unilever Indonesia juga memiliki portofolio di beberapa merek perawatan tubuh. Mulai dari Dove, Pepsodent, hingga Vaseline.

Pada awal tahun, Unilever Indonesia berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun untuk Q1 2024. Dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan volume dasar (UVG) menunjukkan hasil positif sebesar 0,2 persen.

5. Kraft Heinz Company

Bermarkas di Chicago, Amerika Serikat, Kraft Heinz Company merupakan perusahaan makanan dan minuman global yang cukup populer di pasar Indonesia. 

Pasalnya, penjulaan retailnya mencapai angka 807 juta dolar AS di Indonesia. Dengan pencapaiannya di tahun 2022, Kraft heinz Company berhasil menempati posisi kelima.

Dibentuk pada tahun 2015, perusahaan ini merupakan hasil penggabungan antara Kraft Foods Group dan H.J. Heinz Company. Hingga saat ini, terhitung ada lebih dari 200 merek produk makanan dan minuman Kraft Heinz Company. Mulai dari Heinz, Kraft, Oscar Mayer, Philadelphia, hingga Velveeta. 

Perusahaan ini juga mempunyai anak perusahaan PT Heinz ABC Indonesia yang merupakan perusahaan patungan dengan ABC Holding. PT Heinz ABC memproduksi produk saus, kecap, sirup, hingga biskuit bayi.

6. Bina Karya Prima

Di peringkat keenam, ada Bina Karya Prima yang berhasil mencapai nilai penjualan retail sebesar 679 juta dolar AS pada tahun 2022. Mulai merintis bisnis pada tahun 1982, perusahaan ini terkenal dengan produk sabun dan margarin. 

Hingga pada tahun 1998, Bina Karya Prima mulai memproduksi minyak goreng yang terkemuka di Indonesia. Produk-produk Bina Karya Prima sangat diterima masyarakat karena menawarkan harga yang relatif terjangkau.

7. Wilmar International

Pada peringkat ketujuh, Wilmar International berhasil mengamankan posisinya dengan nilai penjualan sebesar 671 juta dolar AS. Perusahaan agribisnis asal Singapura ini menawarkan berbagai kebutuhan rumah tangga. Salah satunya minyak goreng merek Sania dan Fortune.

PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan anak perusahaan Wilmar International juga bergerak dalam jasa pengolahan minyak mentah. Bahkan, termasuk perusahaan pengolahan minyak sawit terbesar di Indonesia yang sudah memiliki banyak perkebunan di Indonesia.

Itu dia beberapa perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang berhasil mencapai nilai penjualan paling besar untuk retail makanan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

12 Tahun Dijual, Rumah Mewah Michael Jordan di Chicago Akhirnya Laku
Isak Tangis Sri Mulyani di Banggar DPR Usai Sepakati RUU APBN 2025
OnlyFans Cetak Rekor Pendapatan, Capai US$6,6 Miliar di 2023
Perbedaan Istana Garuda dan Istana Negara IKN, Jangan Keliru
Alibaba Pertahankan Kepemilikan 88 Miliar Saham GoTo hingga 5 Tahun
Bunga Acuan Turun, BI Proyeksikan Kredit Bank Tumbuh 12%