Dalam upaya mempermudah dan memperlancar perjalanan lintas daerah, jalan tol banyak dibangun.
Di tahun 1978, pembangunan jalan tol pertama di Indonesia resmi selesai. Kini, infrastruktur tersebut tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Namun, tidak sedikit yang mengetahui pemilik jalan tol yang ada di Indonesia. Melibatkan banyak pihak dalam pembangunan dan pengoperasiannya, jalan tol ternyata dimiliki oleh beberapa pihak.
Lantas, siapa saja Pemilik Jalan Tol Di Indonesia? Berikut daftar lengkapnya yang menarik untuk diketahui.
1. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) merupakan salah satu perusahaan yang terdiri dari badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta yang bergerak di bidang infrastruktur.
Terlebih industri pembangunan sejumlah ruas jalan tol di Indonesia. Perusahaan ini ternyata dimiliki oleh konglomerat ternama, yaitu Jusuf Hamka atau juga dikenal Babah Alun.
Perusahaan ini memiliki beberapa jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Berikut daftar jalan tol yang dimiliki perusahaan satu ini melansir situs Citra Marga.
- Jalan tol Ir. Wiyoto Wiyono (Cawang-Tanjung Priok)
- Jalan tol Ruas Lingkar Dalam Kota Jakarta (JIUT)
- Jalan tol Depok-Antasari
- Jalan tol Soreang-Pasirkoja
- Jalan tol Waru-Juanda.
2. PT Astra International Tbk
Berikutnya, ada PT Astra International Tbk yang tercatat sebagai pemilik jalan tol yang ada di Indonesia. Perusahaan swasta ini termasuk salah satu pemain utama dalam industri jalan tol yang dimiliki William Soerjadjaja.
Ada beberapa anak perusahaan yang terlibat dalam pengembangan dan pengoperasian jalan tol Indonesia, yakni PT Marga Mandalasakti, PT Marga Harjaya Infrastruktur, PT Lintas Marga Sedaya, PT Trans Marga Jateng, PT Marga Trans Nusantara, dan PT Pelabuhan Penajam Banua Taka.
Adapun jalan tol yang dioperasikan Astra, yaitu sebagai berikut:
- Jalan tol Tangerang-Merak
- Jalan tol Jombang-Mojokerto
- Jalan tol Cikopo-Palimanan
- Jalan tol Trans Jawa
- Jalan tol Jalan Tol Kunciran-Serpong bagian dari Lingkar Luar Jakarta.
3. PT Nusantara Infrastructure Tbk
Pemilik jalan tol di Indonesia berikutnya adalah PT Nusantara Infrastructure Tbk. Perusahaan satu ini bergerak di empat sektor bisnis, termasuk jalan tol di bawah naungan PT Margautama Nusantara.
Dengan kode emiten META, perusahaan ini dimiliki oleh Anthoni Salim atau Anthony Salim yang termasuk konglomerat Indonesia.
Nusantara Infrastructure berada di balik pengelolaan sejumlah jalan tol di Indonesia, mulai dari jalan tol yang berada di kawasan Jabodetabek dan Makassar. Salah satunya tol layang MBZ yang diakuisisi pada tahun 2022.
Berikut adalah beberapa tol yang dioperasikan PT Margautama Nusantara di bawah subsidiernya:
- Tol Serpong-Pondok Aren
- Tol Kebon Jeruk-Penjaringan
- Tol A.P. Pettarani Makassar
- Tol Makassar Seksi IV
- Tol layang MBZ.
4. PT Trans Bumi Serbaraja
Perusahaan swasta lainnya yang diketahui menjadi pemilik jalan tol di Indonesia adalah PT Trans Bumi Serbaraja. Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan Sinar Mas Group yang dimiliki oleh Eka Tjipta Widjaja.
Anak perusahaan Sinar Mas ini mengoperasikan jalan tol Jakarta-Serpong yang memiliki panjang sekitar 12,5 kilometer.
5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Meskipun beberapa jalan tol beberapa dimiliki oleh pihak swasta, mayoritas jalan tol masih dipegang oleh pemerintah. Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga tercatat sebagai pemilik jalan tol di Indonesia.
Badan usaha yang dimaksud meliputi PT Jasa Marga, PT Hutama Karya, dan PT Waskita Karya. Jalan tol yang dimiliki tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Demikian beberapa pemilik jalan tol di Indonesia yang berkontribusi besar dalam proses pembangunan dan pengoperasiannya. Semoga bermanfaat!
