Tarif listrik untuk semua golongan pelanggan non-subsidi resmi mengalami penyesuaian di bulan Februari. Perubahan pada besaran tarif listrik per kWh pada bulan Februari 2025 telah diresmikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Sesuai dengan kebijakan Kementerian ESDM biaya listrik untuk Triwulan I (Januari-Maret) 2025 tidak mengalami perubahan.
“Pemerintah menetapkan tarif tenaga listrik Triwulan I (Januari-Maret) Tahun 2025 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tetap atau tidak mengalami perubahan,” ungkap Jisman P. Hutajulu, Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dikutip dari web.pln.co.id, Rabu (12/2).
Bagi pelanggan nonsubsidi, berikut daftar tarif listrik terbaru 2025 yang efektif berlaku pada bulan Februari.
Penyesuaian biaya listrik pelanggan nonsubsidi
Tarif listrik nonsubsidi biasanya dilakukan penyesuain setiap tiga bulan sekali dengan mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro.
Parameter tersebut mencakup kurs, Indonesia Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA).
Adapun penyesuaian biaya listrik untuk pelanggan nonsubsidi atau tarif adjustment merujuk pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024.
Berdasarkan aturan yang berlaku, tarif listrik pelanggan nonsubsidi selama bulan Februari 2025 diputuskan tetap. Artinya, biaya listriknya masih sama dengan tarif sebelumnya.
Dilansir situs resmi Kementerian ESDM, besaran biaya listrik Triwulan I 2025 memakai realisasi parameter ekonomi makro bulan Agustus-Oktober 2024.
Secara akumulasi seharusnya mengalami kenaikan, tetapi biaya listrik per kWh per Februari 2025 diputuskan tidak mengalami kenaikan alias tetap.
Daftar tarif listrik terbaru Februari 2025
Bagi pelanggan nonsubsidi, rincian tarif listrik di Triwulan I 2025 bisa diakses secara online melalui https://web.pln.co.id/pelanggan/tarif-tenaga-listrik/tariff-adjustment. Berikut daftar tarif listriknya untuk setiap golongan.
- Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 1.352 per kWh
- Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan B-3/ TT daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
- Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
- Golongan I-4/ TT daya 30.000 kVA ke atas: Rp 996,74 per kWh
- Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh
- Golongan P-3/ TR: Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan L/ TR, TM, TT: Rp 1.644,52 per kWh
Penawaran diskon listrik dari PLN
Di bulan Februari 2025, PLN juga memberikan penawaran diskon listrik sebesar 50 persen pada pelanggan prabayar dan pascabayar dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Untuk bisa mendapatkan diskon listrik 50 persen, pelanggan tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran. Pasalnya, diskon tarif listrik ini diberikan secara otomatis lewat sistem PLN.
Pelanggan pascabayar bisa mendapatkan diskon dari rekening biaya listrik untuk pemakaian di bulan Januari 2025 (yang dibayar pada bulan Februari 2025) dan pemakaian bulan Februari 2025 (yang dibayar di bulan Maret 2025.
Untuk pelanggan prabayar, diskon 50 persen akan diberikan secara langsung ketika melakukan pembelian pulsa listrik.
Demikian aturan dan daftar tarif listrik terbaru 2025 bagi pelanggan nonsubsidi yang berlaku pada bulan Februari. Semoga bermanfaat!
