7 Tips Menghadapi Inflasi, Jaga Kondisi Finansial!

Persiapkan diri lebih baik

7 Tips Menghadapi Inflasi, Jaga Kondisi Finansial!
ilustrasi inflasi (unsplash/angie J)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Guncangan ekonomi yang melanda kerap menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat. Terlebih Inflasi yang menyebabkan kenaikan harga barang yang terjadi secara signifikan. Hal tersebut tentu berdampak pada kondisi keuangan menjadi tidak seimbang.

Efek dari inflasi akan sangat terasa saat mengatur uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk menghadapinya, Anda bisa melakukan persiapan lebih awal untuk menghindari risiko kerugian di masa mendatang. 

Agar kondisi finansial tetap terjaga dengan baik, berikut beberapa tips menghadapi inflasi yang bisa Anda coba.

1. Merancang rencana keuangan dengan bijak

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi inflasi adalah menyusun rencana keuangan dengan bijak dan tepat sesuai kebutuhan. Jika Anda belum memiliki rencana anggaran, ini saat yang tepat untuk segera menyusun anggaran sesuai kondisi keuangan.

Bagi Anda yang sudah mempunyai rencana anggaran, Anda bisa meninjau kembali anggaran tersebut. Pertimbangkan apa saja pengeluaran yang bisa dipangkas atau dikurangi.

Penting untuk membuat anggaran komprehensif yang memperhitungkan semua pendapatan dan pengeluaran Anda. Adanya rencana anggaran juga dapat membantu Anda mengelola keuangan dengan bijak saat gejolak ekonomi melanda.

Setelah membuat rencana anggaran, pastikan Anda mengikuti rencana yang telah dibuat agar kondisi keuangan Anda tetap terjaga.

2. Menyiapkan dana darurat

Mempersiapkan dana darurat lebih awal menjadi salah satu tips menghadapi inflasi berikutnya yang bisa Anda coba. Anda bisa menyisihkan pendapatan untuk dimasukan ke dalam pos dana darurat.

Sesuai namanya, adanya dana darurat bermanfaat saat terjadi kejadian yang tidak terduga dan membutuhkan dana cepat. Tanpa perlu mengeluarkan dana tabungan, Anda bisa mengandalkan dana darurat yang sudah dipersiapkan sebelumnya. 

Ketika mempersiapkan dana darurat, Anda bisa membedakan rekeningnya dengan yang lain, sehingga dana tersebut dapat tersimpan dengan aman.

Pastikan juga tempat penyimpanannya mudah untuk dicairkan dengan cepat. Hal tersebut juga membantu Anda dalam mengatur keuangan menjadi lebih efektif karena sudah disediakan tempat tersendiri.

3. Mulai hidup hemat

Ketika harga bahan pokok mengalami kenaikan, Anda bisa memulai menerapkan pola hidup hemat. Dalam konteks ini, Anda bisa membatasi pengeluaran yang kurang penting untuk bisa bertahan selama inflasi.

Pola hidup hemat yang tepat akan membantu Anda terhindar dari kekurangan uang. Dengan berhemat, Anda bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung atau diinvestasikan. Jika inflasi kembali terjadi, Anda lebih siap menghadapinya.

Pastikan juga Anda mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah memantau arus keuangan pengeluaran yang tidak dibutuhkan. 

Anda bisa menggunakan aplikasi manajemen keuangan agar lebih efektif. Disiplin dan menaati aturan yang telah dibuat untuk mempermudah menghadapi gejolak ekonomi.

4. Menghindari berutang

Tips menghadapi inflasi berikutnya agar tidak kekurangan uang selanjutnya adalah menghindari utang. Ketika inflasi terjadi, biasanya suku bunga juga meningkat karena itu ada baiknya Anda menghindari berutang.

Terlebih Anda berhutang untuk memenuhi gaya hidup konsumtif. Hal tersebut sebaiknya dihindari karena tidak baik bagi kesehatan finansial Anda.

Anda bisa menyimpan dana ke dalam rekening untuk ditabung atau dialokasikan pada instrumen investasi yang menguntungkan. Dengan begitu, Anda bisa bertahan selama inflasi tanpa kekurangan uang.

5. Berinvestasi

Cara terbaik untuk melindungi dana yang Anda miliki dari efek inflasi adalah investasi. Investasi saham dan obligasi merupakan jenis investasi yang menguntungkan. 

Dibandingkan dengan menyimpan aset di rekening bank dalam bentuk tabungan ataupun deposito, investasi menawarkan pertumbuhan yang lebih cepat. 

Selain itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi emas yang cenderung lebih stabil. 

Dalam berinvestasi, pastikan Anda menggunakan platform investasi yang aman, terpercaya, dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

6. Menambah penghasilan

Selain berinvestasi, Anda bisa mencari kerja sampingan untuk bisa menambah pemasukan. Di sela-sela pekerjaan utama, Anda bisa menggunakannya untuk mencari pekerjaan sampingan.

Ada berbagai peluang usaha dan pekerjaan sampingan sehingga dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.

Beberapa di antaranya juga bisa dilakukan secara online dari rumah. Penghasilan yang didapatkan dapat dijadikan sumber pendapatan alternatif untuk bisa bertahan di tengah gejolak ekonomi.

Lewat tips menghadapi inflasi satu ini, Anda bisa mempersiapkan dana tabungan bila sewaktu-waktu terjadi kejadian tidak terduga atau gejolak ekonomi.

7. Memilih cicilan dengan suku bunga tetap

Ketika harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya meningkat, tidak sedikit orang yang meminjam uang di bank untuk memenuhi kebutuhannya. Jika hal tersebut terjadi, pilihlah cicilan yang flat atau cicilan tetap.

Mengingat suku bunga naik ketika inflasi terjadi, ada baiknya Anda memilih cicilan dengan suku bunga tetap. Artinya, cicilan tersebut tidak akan berubah sampai kapan pun atau nilai cicilan akan tetap hingga selesai. 

Jika memilih cicilan dengan suku bunga yang tidak tetap, hal tersebut cukup berisiko untuk diambil ketika bunga saat inflasi naik.

Itu dia beberapa tips menghadapi inflasi yang bisa Anda coba. Dengan mempersiapkannya lebih awal, Anda bisa bertahan di tengah guncangan ekonomi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024