Closing The Gap: Executing On Purpose versi Unilever Indonesia

Strategi bisnis berlandaskan purpose & meaningful engagement

Closing The Gap: Executing On Purpose versi Unilever Indonesia
Fortune Indonesia Summit 2025 yang digelar di The Westin, Jakarta (dok. Fortune Indonesia)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perhelatan Fortune Indonesia Summit tahun 2025 memasuki kali keempat dan diselenggarakan di The Westin, Jakarta, Kamis, (06/02). Acara ini merupakan platform multistakeholder yang melibatkan beberapa pembuat keputusan paling berpengaruh di dunia bisnis Indonesia.

Pada sesi ketiga pembahasan semakin menarik dengan mengangkat tema “Closing The Gap: Executing On Purpose”, bersama narasumber Vandana Suri, Director of Unilever Indonesia dan Hugeng Gozali, Director Astra Financial yang dimoderatori oleh William Utomo, COO IDN.

Mengenal konsumen Indonesia dan menetapkan strategi yang relevan

Fortune Indonesia Summit 2025 yang digelar di The Westin, Jakarta (dok. Fortune Indonesia)

Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Unilever Indonesia, Vandana telah berpengalaman selama 12 tahun di Unilever memimpin di berbagai divisi termasuk Home Care, Beauty & Wellbeing dan Foods. Sehingga Vandana memiliki cara pandang yang unik dan menarik, terutama dalam hal ini mengenai market di Indonesia.

“Menurut saya setiap pasar itu unik, ketika saya melihat Indonesia secara khusus, yang membuatnya sangat unik adalah populasi konsumen Muslim yang sangat besar. Oleh karena itu, agama, bukan saja identitas, tetapi juga cara hidup. Hal ini merupakan insight penting bagi para pemain bisnis dalam mendorong inovasi yang relevan dengan konsumen,” paparnya.

Selain itu, Vandana juga menyampaikan strategi untuk menghadapi demand konsumen yang dipengaruhi oleh keadaan sosial, polarisasi nilai, serta perubahan channel. Ia menyoroti tentang penggunaan teknologi dan digitalisasi. Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan berkomunikasi melalui media sosial, salah satu caranya dengan melakukan kustomisasi konten untuk berbagai segmen atau generasi.

Memperkuat value dan dampak keberlanjutan

Fortune Indonesia Summit 2025 yang digelar di The Westin, Jakarta (dok. Fortune Indonesia)

Pada saat sesi, Vandana menjelaskan tentang visi Unilever yaitu brighten everyday life for all serta membangun dunia yang lebih baik, adil, dan inklusif. Ia percaya bahwa nilai-nilai keberlanjutan merupakan bagian penting dari strategi perusahaan.

Khususnya di divisi Beauty & Wellbeing yang ia pimpin, hal ini diimplementasikan dalam tiga pilar yakni Inklusifitas, Keadilan Gender dan Well-being. Sebagai contoh Unilever Indonesia melalui brand POND’S Age Miracle dan TRESemmé berkolaborasi dengan Jakarta Fashion Week mengajak perempuan mendaftar menjadi model runway tanpa adanya batasan tinggi dan berat badan maupun persyaratan pengalaman modelling sebelumnya.

Implementasi dari Keadilan Gender melalui program “Glow & Lovely Bintang Beasiswa” yang telah berlangsung sejak 2017 membuka akses ke pendidikan tinggi untuk 485 perempuan muda agar mereka dapat berani melangkah dan mengembangkan diri mewujudkan cita-citanya.

Terakhir, di pilar Well-being, Vaseline sebagai brand yang peduli dengan kesehatan kulit terus mewujudkan misinya untuk membantu wanita Indonesia hidup bebas tanpa batas. Kampanye #lampauimatahari berkolaborasi dengan komunitas Albino untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melindungi kulit dari paparan matahari.

Saat pemaparan akhir, Vandana juga menyampaikan tentang tiga kunci yang sangat penting agar bisnis terus menjadi kekuatan untuk kebaikan. “Tiga kunci tersebut, pertama, memenuhi kebutuhan pasar dalam hal informasi dan premiumization. Kedua, perusahaan perlu terus bergerak dengan tujuan mulia (purpose). Dan ketiga, menggandeng seluruh ekosistem industri untuk mendorong agenda keberlanjutan bersama-sama.” (WEB)

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Tiga Saham Prajogo Pangestu Tak Masuk Indeks MSCI, Simak Alasannya
Saham Unilever (UNVR) Terus Turun, Terendah Sejak 2009!
Cara Daftar SPPI Batch 3 2025: Jadwal, Syarat, dan Berkasnya
Ketahui Golongan Wajib Pajak yang Tidak Wajib Lapor SPT
Mesty Ariotedjo, Pendiri Startup Parenting di Fortune 40 Under 40
Kenapa Harga Emas Naik Terus? Ini 5 Pengaruhnya