Pertamina Energy Terminal Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Dengan pengembangan proyek strategis LPG Terminal Tuban

Pertamina Energy Terminal Perkuat Ketahanan Energi Nasional
LPG Terminal Refrigerated (Ref) Jatim di Tuban, Jawa Timur (dok. Pertamina)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pertamina Energy Terminal (PET) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan energi nasional dengan mengembangkan proyek strategis LPG Terminal Refrigerated (Ref) Jatim di Tuban, Jawa Timur. 

Proyek ini dirancang untuk menyimpan LPG, menggantikan mekanisme ship-to-ship transfer atau pemindahan kargo dari kapal ke kapal. Mekanisme ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko operasi.

Sebagai upaya peningkatan keandalan operasional, LPG Terminal Ref Jatim ini akan memperkuat throughput LPG Pertamina Energy Terminal. Selain itu, proyek ini juga memberikan fokus besar pada peningkatan aspek keselamatan, memastikan bahwa distribusi LPG dilakukan dengan standar keamanan yang tinggi dan andal.

Memastikan efisiensi operasional dan keamanan distribusi LPG di Indonesia

LPG Terminal Refrigerated (Ref) Jatim di Tuban, Jawa Timur (dok. Pertamina)

Dengan lokasinya yang strategis, LPG Terminal Ref Jatim akan berperan sebagai hub terminal utama untuk distribusi LPG ke wilayah timur Indonesia. Terminal ini diproyeksikan akan melayani hingga 40 persen kebutuhan LPG nasional, menjamin ketersediaan energi dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Terminal ini siap mendukung distribusi LPG melalui transportasi darat maupun laut dengan lebih efisien.

Direktur Utama PT Pertamina Energy Terminal, Bayu Prostiyono, menyampaikan perkembangan terbaru terkait pembangunan LPG Terminal Ref Jatim di Tuban, Jawa Timur. Pada fase pertama, fasilitas terminal ini telah berhasil membangun dua unit tanki refrigerated berkapasitas 44.000 MT masing-masing untuk propane dan butane, serta dua unit tanki spherical berkapasitas 2.500 MT untuk LPG mixed.

"Saat ini, pembangunan telah memasuki fase kedua, yang meliputi pembangunan jetty, izin operasi, serta pengembangan fasilitas operasional di darat. Proyek ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus memastikan efisiensi operasional dan keamanan distribusi LPG di Indonesia," ujar Bayu, sebagaimana dikutip saat kunjungan ke LPG Terminal Ref Jatim beberapa waktu lal

Pembangunan terminal ini tercatat menyerap 1.142 tenaga kerja

LPG Terminal Refrigerated (Ref) Jatim di Tuban, Jawa Timur (dok. Pertamina)

Kehadiran LPG Terminal Ref Jatim akan mendukung ketersediaan energi bagi masyarakat Indonesia.Tidak hanya itu, pembangunan terminal ini juga tercatat menyerap tenaga kerja hingga sebanyak 1.142 orang selama proyek berlangsung, serta penyerapan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) proyek ini sebesar 33,23 persen.

Kehadiran infrastruktur strategis ini, ditambah dengan penyerapan tenaga kerja dan optimalisasi TKDN dalam pembangunannya membantu menggerakkan perekonomian nasional. (WEB)

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

12 Tahun Dijual, Rumah Mewah Michael Jordan di Chicago Akhirnya Laku
Isak Tangis Sri Mulyani di Banggar DPR Usai Sepakati RUU APBN 2025
OnlyFans Cetak Rekor Pendapatan, Capai US$6,6 Miliar di 2023
Perbedaan Istana Garuda dan Istana Negara IKN, Jangan Keliru
Alibaba Pertahankan Kepemilikan 88 Miliar Saham GoTo hingga 5 Tahun
Bunga Acuan Turun, BI Proyeksikan Kredit Bank Tumbuh 12%