Sukseskan Dekarbonisasi, PLN Siap Suplai Energi Hijau ke H&M Group

PLN terus mendukung langkah dekarbonisasi

Sukseskan Dekarbonisasi, PLN Siap Suplai Energi Hijau ke H&M Group
PT PLN (Persero) siap memasok energi hijau sebesar 210 Gigawatt hour (GWh) per tahun untuk perusahaan fashion global, H&M Group. (Dok. PLN)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE --  PT PLN (Persero) siap memasok energi hijau sebesar 210 Gigawatt hour (GWh) per tahun untuk perusahaan fashion global, H&M Group. Melalui kolaborasi penyediaan listrik ramah lingkungan dengan H&M ini, PLN mendukung langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor Industri tanah air.

Penandatanganan nota kesepahaman Green Energy As Services (GEAS) Dedicated Source dilakukan oleh Executive Vice President (EVP) Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN Nayusrizal dengan Regional Country Manager of China and South East Asia H&M Jessica Wilhelmsson dan disaksikan General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia selaku penyedia listrik hijau dedicated source untuk pabrik H&M di wilayah Jawa Barat pada Rabu (19/6/2024).

PLN mengapresiasi langkah H&M untuk ikut serta dalam menggunakan energi hijau PLN

Penandatanganan nota kesepahaman Green Energy As Services (GEAS) Dedicated Source dilakukan oleh Executive Vice President (EVP) Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal dengan Regional Country Manager of China and South East Asia H&M

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN memiliki komitmen untuk memitigasi dampak perubahan iklim dengan menyediakan listrik dari sumber daya yang ramah lingkungan.

“Sebagai perusahaan yang memegang leadership transisi energi di tanah air, PLN mengapresiasi langkah H&M untuk ikut serta dalam menggunakan energi hijau PLN. Ini merupakan tonggak sejarah dalam upaya mendorong transisi energi dan keberlanjutan di industri fashion tanah air,” ujar Darmawan. 

Kerja sama ini mempresentasikan visi kedua belah pihak untuk masa depan yang lebih hijau

GEAS Dedicated Source yang akan digunakan oleh H&M Group merupakan layanan PLN untuk pelanggan dari sektor industri yang membutuhkan pasokan listrik hijau dari pembangkit energi terbarukan (EBT) PLN (Dok. PLN)

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menjabarkan, GEAS Dedicated Source yang akan digunakan oleh H&M Group di tahun 2025 nanti merupakan layanan PLN untuk pelanggan dari sektor industri yang membutuhkan pasokan listrik hijau dari pembangkit energi terbarukan (EBT) PLN. Layanan ini dilengkapi Renewable Energy Certificate (REC) yang telah diakui secara internasional.

”Seperti yang kita ketahui bersama, H&M dan mitra pabriknya, sebagai pelanggan setia kami, berdedikasi untuk mendorong praktik berkelanjutan, termasuk penggunaan listrik ramah lingkungan. Oleh karena itu, melalui penandatanganan ini, kami berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan energi hijau bagi H&M dan pabrik-pabrik mitranya,” ujar Edi.

Edi menambahkan, kerja sama ini juga mempresentasikan visi kedua belah pihak untuk masa depan yang lebih hijau dan komitmen nyata pada pembangunan berkelanjutan.

”Bersama-sama, kita akan mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam akselerasi penggunaan energi hijau di Indonesia. Sehingga hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi PLN dan H&M tetapi juga masyarakat luas dan lingkungan sekitar,” kata Edi.

Layanan GEAS Dedicated Source memberikan kepastian pembelian energi hijau dari sektor industri

Ilustrasi transisi energi. (Unsplash.com)

Regional Country Manager of China and South East Asia H&M Jessica Wilhelmsson menambahkan, H&M Group memiliki visi untuk bertransformasi menuju bisnis sirkular dan sangat mendukung penggunaan energi bersih. Pihaknya pun bertekad untuk berkolaborasi demi transisi energi dan mencapai perubahan sistemik di sektor industri.

”Pemerintah telah berkomitmen untuk mencapai net zero pada tahun 2060, banyak inisiatif dan inovasi telah dilakukan, REC PLN adalah salah satunya. Pada kerja sama sebelumnya dengan PLN, lebih dari 30 pemasok kami telah menerapkan REC. Ini sebuah pencapaian besar yang hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat,” ungkap Jessica yang hadir bersama dua perusahaan mitra utama dari H&M Group.

Agenda ini juga dihadiri World Resources Institute Indonesia (WRI Indonesia), yang merupakan lembaga riset independen dalam mendorong pembangunan sosio-ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan. WRI Indonesia merupakan mitra kerja PLN dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di 2060 atau lebih cepat. 

Manajer Senior untuk Energi dan Bisnis Berkelanjutan WRI Indonesia Clorinda Wibowo berpendapat bahwa transisi energi di sektor industri merupakan strategi kunci dalam pengurangan emisi di level nasional. Karena mayoritas emisi dihasilkan oleh proses produksi barang dan jasa dari industri.

“Kami mengapresiasi langkah nyata PLN dalam mengakomodasi kebutuhan industri untuk bertransisi menuju energi bersih. Layanan GEAS Dedicated Source memberikan kepastian pembelian energi hijau dari sektor industri dan sekaligus dapat mendorong pembangunan pembangkit EBT di tanah air,” kata Clorinda. (WEB)

Related Topics

PLNDekarbonisasiH&M

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil