PLN Target Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 100 Persen pada 2025

PLN terus berkomitmen untuk menerangi Indonesia

PLN Target Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 100 Persen pada 2025
Ilustrasi pekerja PLN yang mengerahkan segenap tenaganya demi menerangi negeri. (Dok. PLN)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -- Menyongsong Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 yang jatuh pada 27 Oktober 2023, PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk terus menerangi negeri. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan dengan upaya terbaik PLN dan sinergi dengan pemerintah sampai dengan triwulan III tahun 2023 rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,74 persen. 

”Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi mandat di bidang kelistrikan, PLN sangat menyadari listrik telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu, kami terus melebarkan sayap mengalirkan listrik andal dan menghadirkan keadilan energi sesuai sila kelima Pancasila,” ujar Darmawan.

1. PLN bersama pemerintah berkomitmen mengejar rasio elektrifikasi nasional sebesar 100 persen pada 2025

Ilustrasi pekerja PLN dalam menghadirkan listrik di wilayah 3T. (Dok. PLN)

Darmawan menegaskan, bersama dengan pemerintah PLN akan semakin trengginas untuk mencapai target rasio elektrifikasi nasional sebesar 100 persen pada tahun 2025. Upaya pemenuhan ini masif dilakukan oleh PLN sejak 2019 yang semula jumlah pelanggan rumah tangga hanya 69,62 juta, tumbuh menjadi 80,56 juta pada triwulan III tahun 2023 atau meningkat sebesar 15,72 persen. 

Darmawan memastikan, saat ini seluruh kepulauan besar dan pusat pemerintah daerah sudah dialiri listrik yang andal. Bahkan, mampu menjadi fondasi utama pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, untuk bisa mencapai target 100 persen pada 2025, PLN mempunyai pekerjaan rumah dengan memberikan akses listrik ke wilayah pelosok dan desa desa terpencil.

2.  Masih ada 140 desa di Indonesia bagian timur yang belum terjamah listrik

Ilustrasi pekerja PLN menghadirkan listrik di wilayah 3T. (Dok. PLN)

Upaya heroik PLN dalam memberikan listrik ke desa tercermin dari pertumbuhan rasio desa berlistrik (RDB) nasional yang terus tumbuh sejak tahun 2015. Tercatat, RDB nasional tahun 2015 sebesar 96,95 persen dan terus tumbuh hingga triwulan III 2023 sebesar 99,83 persen.

“Listrik adalah jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hadirnya listrik diharapkan mampu mendorong geliat ekonomi masyarakat, industri dan sektor bisnis,” ujar Darmawan.

Darmawan melanjutkan, saat ini dari 83.763 desa dan kelurahan di Indonesia, 76.679 desa sudah berhasil dilistriki oleh PLN, 4.057 desa sudah berlistrik non-PLN, 2.887 desa menggunakan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE), serta masih menyisakan 140 desa yang belum terjamah listrik. Desa tersebut mayoritas berada di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di daerah Indonesia bagian timur.

”Saat ini memang tantangan terbesar PLN adalah meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia timur dan daerah 3T. Untuk itu, kami terus berupaya dan bersinergi dengan pemerintah serta berbagai stakeholder guna meningkatkan rasio elektrifikasi ini sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan terang,” kata Darmawan.

3. PLN terus berupaya melistriki seluruh pelosok wilayah Indonesia

Ilustrasi pekerja PLN menghadirkan listrik di wilayah 3T. (Dok. PLN)

Sebagai wujud nyata menerangi negeri, pada September lalu PLN bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah meresmikan masuknya listrik di Desa Bayat, Desa Tangga Batu, dan Desa Persiapan Batu Selipi yang dihadiri langsung Bupati Lamandau Hendra Lesmana.

"Kami mengapresiasi dan terima kasih kepada PLN atas komitmen terhadap roadmap pembangunan Kabupaten Lamandau sehingga terwujud pembangunan listrik yang merata dirasakan masyarakat," ujar Hendra.

Hendra menuturkan, selama lima tahun masa pemerintahannya, percepatan pembangunan listrik di Lamandau sangat luar biasa. Sebelumnya desa berlistrik di Lamandau berkisar 30 sampai 40 persen, tapi sekarang sudah mencapai 80 persen desa di Lamandau sudah teraliri listrik PLN.

"Upaya PLN untuk melistriki seluruh pelosok terutama di Kalteng sangat luar biasa, Lamandau hanya tinggal beberapa desa saja yang belum teraliri listrik PLN," ujarnya. (WEB)

Related Topics

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

5 Perbedaan JKN, KIS dan BPJS Kesehatan, Harus Tahu!
Riset: Gaji Pekerja Startup di Indonesia Menurun Tajam Sepanjang 2023
Jokowi: Deflasi dan Inflasi Harus Tetap Seimbang dan Terkendali
Kisi-Kisi Antrean IPO Awal Oktober, Ada 30 Perusahaan
10 Provinsi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia
Kurs Rupiah terhadap Dolar Hari Ini, 7 Oktober 2024: Melemah 0,92%