Jakarta, FORTUNE - Jalan Tol Indralaya-Prabumulih di Kota Palembang, Sumatera Selatan diresmikan Presiden Joko Widodo Presiden Joko Widodo pada Kamis (26/10). Peresmian ini juga bersamaan dengan Jalan Layang Patih Galung.
Setelah diresmikan maka ruas Tol Indralaya-Prabumulih akan beroperasi penuh dan dikenakan tarif. Sebelumnya, jalan tol ini telah dioperasikan secara fungsional pada 30 Agustus 2023.
"Saya meresmikan tol Indralaya - Prabumulih dan Flyover Patih Galung, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan, pembangunan tol sepanjang 64,5 kilometer ini juga mengalami sejumlah tantangan, termasuk kondisi geografis di Sumatera Selatan.
Presiden Jokowi juga berharap, pembangunan tol yang menelan investasi mencapai Rp12,5 triliun ini dapat bermanfaat besar karena terhubung dengan kawasan pertanian, wisata, perkebunan, dan kawasan industri.
Tarif Tol Indralaya - Prabumulih
Mengutip keterangan Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT ), Tol Indralaya - Prabumulih merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim.
Jalan tol sepanjang 119 km ini terbagi menjadi 2 seksi, yakni Seksi 1 Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,50 km, dan Seksi 2 Prabumulih - Muara Enim sepanjang 54 km.
Ditjen Bina Marga pernah menghitung estimasi tarif tol ini dan tarif per km diperkirakan mencapai Rp1.300. Dengan ruas jalan sepanjang sekitar 64,5 km, maka estimasi tarif tol Indralaya-Prabumulih Rp83.850.
Tol Indralaya - Prabumulih melewati sejumlah wilayah, yakni Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih. Selain itu, dilengkapi 2 Simpang Susun, 1 Gerbang Tol, dan 1 Rest Area Tipe A.
Hadirnya jalan tol ini mempersingkat waktu, diperkirakan perjalanan dari Palembang ke Prabumulih bisa ditempuh dalam waktu satu jam.
