Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2023. Tercatat IPM Indonesia tahun 2023 mencapai 74,39, meningkat 0,62 poin (0,84 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (73,77). Selama 2020–2023, IPM Indonesia rata-rata meningkat sebesar 0,72 persen per tahun.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan peningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, maupun standar hidup layak.
"Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan. Terutama standar hidup layak dan pengetahuan, kata Pudji dalam paparan secara hybrid, Rabu (15/11).
Dari 34 provinsi, sebanyak 2 provinsi berstatus IPM sangat tinggi, 28 provinsi berstatus tinggi, dan 4 provinsi berstatus sedang pada 2023. Secara terperinci, IPM Provinsi tertinggi di DKI Jakarta (83,55), kemudian status pembangunan manusia meningkat dari Sedang menjadi Tinggi yakni di Provinsi Kalimantan Barat, dan IPM Provinsi terendah di Papua (63,01).
Dimensi standar hidup layak dan dimensi lainnya meningkat
BPS juga mengungkapkan data dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) meningkat Rp420 ribu atau sebesar 3,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pudji juga mengatakan, untuk meningkatkan IPM pemerintah telah melakukan sejumlah kebijakan. Pertama, prioritias biaya pendidikan sekurangnya 20 persen dari APBN dan serta APBD.
"Selain itu, pemerintah juga mendorong peningkatan partisipasi sekolah melalui wajib belajar 12 tahun," ujarnya.
Kedua, di sektor kesehatan pemerintah gencar mengkampanyekan gerakan hidup sehat yang untuk mendorong pola hidup sehat di masyarakat. Pemerintah juga berupaya menurunkan angka stunting hingga memenuhi target RPJMN 14 persen pada 2024.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 73,93 tahun, meningkat 0,23 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya. Sumber data umur harapan hidup saat lahir menggunakan hasil Long Form SP2020 (SP2020-LF).
Pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) bagi penduduk berusia 7 tahun juga mengalami peningkatan sebesar 0,05 tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meningkat dari 13,10 tahun menjadi 13,15 tahun. Sementara itu, rata-rata lama sekolah (RLS) untuk penduduk yang berusia 25 tahun ke atas juga mengalami kenaikan sebanyak 0,08 tahun, dari 8,69 tahun menjadi 8,77 tahun pada tahun 2023. Sumber data untuk HLS dan RLS berasal dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) bulan Maret.