Jakarta, FORTUNE - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memberikan pembiayaan sebesar Rp300 miliar kepada Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas). Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan, menyampaikan pendanaan ini bertujuan mendukung program pembangunan 3 juta rumah sekaligus penerapan konsep Transit Oriented Development (TOD) di Tangerang Selatan.
"Fasilitas pembiayaan ini ditujukan untuk mendukung Perumnas dalam mengembangkan komunitas berkelanjutan melalui konsep Transit Oriented Development (TOD)," kata Rizki, dikutip Jumat (13/12).
Ia menjelaskan, tujuan pengembangan itu untuk menciptakan kawasan terintegrasi yang menghubungkan hunian, perkantoran, dan pusat bisnis dengan akses mudah ke transportasi publik,
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Rizki Pribadi Hasan selaku Chief Financial Officer IIF dan Sindhu Rahadian Ardita sebagai Direktur Keuangan Perumnas, serta disaksikan oleh Chief Investment Officer IIF, Ramadhan Harahap.
Rancangan proyek TOD di Tangerang Selatan
Rizki menjelaskan bahwa proyek TOD ini mencakup pembangunan tiga menara apartemen serta revitalisasi Stasiun Rawabuntu di Tangerang Selatan.
Total terdapat 1.816 unit hunian yang terdiri dari Rusunami setinggi 32 lantai dan dua menara apartemen komersial masing-masing 34 lantai. Proyek ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum, area komersial, dan lahan parkir.
Menurutnya, konsep TOD yang mengintegrasikan tempat tinggal dan tempat kerja memiliki daya tarik tersendiri karena mampu mengurangi kemacetan serta polusi udara, sejalan dengan prinsip pembangunan kota berkelanjutan.
Selain itu, kawasan komersial yang direncanakan juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Kolaborasi ini menegaskan peran penting IIF dalam mendukung pengembangan infrastruktur regional, sejalan dengan visi Perumnas. Sebagai katalis pembangunan infrastruktur berkelanjutan, IIF juga mendukung langkah pemerintah mencapai tujuan dalam menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah," ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa Perumnas telah berhasil membangun sejumlah area perumahan baru yang kini berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah dengan dukungan pemerintah, termasuk melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Adanya proyek ini diharapkan bisa memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat, seperti meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif.
